SeraFINE

9

Masih dengan Chloe dan kares yang berkencan. PLAK. Berduaan di mobil kares.

"Serafine"

"Hm?"

"Panggilan lu apa?"

"Fine"

"Kenapa Fine?"

"Because everything is gonna be fine"

"Canda lu"

Chloe terkekeh tapi tidak bicara apa apa lagi. Dan Kares mulai menjalankan mobilnya lagi menuju markas Marvori.

Sesampainya disana, mereka disambut oleh beberapa anggota Marvori. Dan tak jarang ada orang yang menatap aneh dan sinis pada Chloe, tapi banyak juga yang menghormati Chloe sebagai calon ibu negara Marvori.

"Boss"

"Anjay kek pemimpin mapia lu gaia" Chloe pura pura terkejut sambil menutup mulutnya dengan jarinya yang lentik.

Kares tak meladeni tingkah menyebalkan Chloe dan langsung pergi ke tempat yang ditunjukan oleh orang yang memanggilnya tadi. Jangan lupa dengan Chloe yang mengekor.

"Clan Exelyr"

Chloe terdiam dan mengintip sedikit apa yang sedang ditunjukkan oleh bawahan Kares.

"Kaya biasa aja" Ucapan Kares dijawab dengan anggukan dan orang yang tak berkepentingan langsung menghilang dari hadapan Kares.

"Ngapa Clan Exelyr?"

"Lu tau Exelyr?" Heran Kares, karna Clan Exelyr berasal dari dunia gelap.

"Hm, terkenal bukan?" Mata Chloe menjelajah ruangan yang sekarang iya pijak, dan tak berani menatap mata Kares.

"Sera" Kares menarik rahang bawah Chloe menghadap dirinya.

"Hwhat?!" Kalau aja ditariknya gak pake kekuatan badak, dia gapapa. Tapi ini pake kekuatan badak bercula empat.

"Lu tau dari mana?"

"Ish lu sodaranya dora ya? Kepo banget" Chloe menepis tangan Kares.

"Karna gua mau tau" Raut muka Kares serius membuat Chloe ciut tapi tak berani membuka mulut lagi.

"Serafine"

"Aduh Yallah, Raven, emangnya kenapa gua kalau tau yang begitu? Jangan lupa gua dari De Praelia. Temen gua Joanna sama Alara. Yakali gua gatau" Emosi Chloe juga lama lama, tapi Kares masih teguh dengan muka seriusnya seakan berbicara 'bukan itu yang gua tanya'

"Nanti juga lu tau, tapi nanti" Ucap Chloe final.

"Lu tuh..

Terlalu misterius Serafine" Chloe pura pura tak mendengar.

"Jadi, gua disini ngapain?" Tanya Chloe dan duduk di bangku secara random.

"Nemenin gua" Kares menarik bangku yang didudukin Chloe mendekat kearah meja kerjanya di Marvori.

"Avv, mau gua temenin?" Chloe dengan sengaja mencolek dagu Kares dengan sedikit sensual.

"Hm, duduk manis" Kares menepuk mejanya pelan 2x lalu fokus pada berkas yang ada di hadapannya.

Dan ruangan hening, hanya ada suara ketikan atau pulpen. Tak terasa sudah 4 jam mereka saling diam, sebenarnya cuma Kares doang yang diam karna Chloe sudah pulas tidur di meja beralaskan tangannya.

"Kalau tidur imut, tapi kalau bangun kaya singa" Kares mengusap beberapa kali kepala Chloe.

Brak

"Kares dimana–"

Stab

Dengan mulus pulpen yang tadi di pegang Kares menancap di tembok, dan di depannya ada Damon yang masih shock.