6

10 6 0
                                    

Seminggu setelah kejadian Michelle kesal pada Chloe, hari ini pun Michelle masih nyuekin Chloe. Dan yang bikin Michelle naik darahnya tuh, Chloe biasa aja. Padahal dia tuh udah gak jawab semua omongan Chloe, tapi Chloe kaya orang buta yang gak bisa ngeliat kalau Michelle tuh marah sama dia.

"Udahan marahnya, dia gakan nganggep lu serius" Amel yang memperhatikan gerak gerik Michelle menyarankan untuk berhenti. Karna Chloe orangnya tidak terlalu peduli dengan hal seperti itu.

"Tapi nanti dia nyangkanya gua nyerah terus setuju sama dia"

Michelle memajukan bibirnya tanda tak suka dan merajuk. Tapi baru beberapa detik dia memajukan bibirnya, Amel sudah gatal dan menarik bibirnya.

"Anjing jangan! Nanti bibir gua jadi dower!"

Michelle memukul tangan Amel yang tadi menarik bibirnya tanpa perasaan.

"Hehe"

"Noh anaknya adem ayem aja, lu yang kaya kebakaran jenggot"

Amel kembali mengerjakan tugas sekolah yang ketinggalan akibat kemagerannya.

"El, noh tugas mate yang u minta"

Chloe baru saja kembali dari kelas IPA untuk menanyakan tugas matematika wajib karna tidak ada yang mengerti soal yang di berikan oleh Pa Bowo.

Tanpa berterima kasih atau mengucapkan sesuatu, Michelle langsung merebut buku Chloe dan menyalin deengan kecepatan kilat.

"Pak Bowo udah di depan noh" Ucap Hanhan yang membuat Amel dan Michelle panik setengah mokad karna baru nyalin setengahnya.

"Kan waktu istirahatnya masih 10 menit lagi!" Sungut Amel

"U kaya gak tau kerusuhan Pa Bowo aja" 

Chloe bersantai memainkan ponselnya sambil menikmati pemandangan panik kedua temannya.

Dengan kecepatan kilat akhirnya mereka membereskan semua tugasnya (re: menyalin). 

"Le"

"Hm"

"Ngomong"

"Naon"

"Pulsek"(Pulang sekolah)

"Oh"

"Anjing" Umpat Michelle karna cuma di balas 'oh'. Sedangkan Amel terkekeh melihat tingkah temannya yang katanya preman.

Dan pelajaranpun di mulai dengan tidak damai karna itu adalah pelajaran Matematika.

Kehidupan SMA itu menyenangkan, asal tidak ada pelajaran matematika.

Setelah beberapa pelajaran selain matematika di lewati dengan tidak damai, akhirnya waktu untuk pulang kerumah pun tiba.

"Jam 8 malem di markas" Setelah bicara begitu, Chloe langsung pergi menggunakan motor kesayangannya.

Chloe memutuskan untuk mengurusi surat surat motornya ke sekolah karna uangnya menipis di makan ojol.

Untuk apa ngurusin surat surat ke sekolah? Supaya bisa parkir dengan damai tentu saja. Karna yang tidak ada kejelasan surat surat nya akan di sita motornya atau tidak boleh parkir di area dekat sekolah.

"Anjing lama lama tuh anak kaya jalangkung"

Amel tuh lelah dengan semua ini, teman satunya dajjal, yang satunya lagi jalangkung. Dan akhir akhir ini Amel berfikir apakah dia adalah dukun atau sesama saiton.

"Eta budak dek kamana? Ayeuna keneh jam 12, 8 jam deui buat apa?"

Heran Michelle tuh, kerjaan Chloe hampir semuanya diambil alih olehnya, dan kerjaan Chloe biasanya cuma rebahan. Terus sekarang tiba tiba disuru ngumpul jam 8 nanti. Kaya mencurigakan tapi teh gada yang harus di curgain.

SeraFINEWhere stories live. Discover now