0.8 Bimbang

170 96 5
                                    

Tinggalin jejak kalian..!!

•••

"RYUJIN ga kerja nak?"

Ryujin mengeliat, perlahan membuka matanya. "Aku libur, besok mau nangkep kelompok mafia."

"Ihh seram, kok kamu dikasih tugas begitu si? Kamu baru sebulan kerja loh."

Ryujin bangun dari tidurnya. "Aku yang nyari mereka sendiri, ga disuruh siapa-siapa mah, mereka emang udah keterlaluan."

Mamanya hening sejenak.

"Nak, tentang Yeonjun, kamu masih.." Mamanya agak sedikit ragu untuk membahas itu.

Ryujin diam. "Iya." Ia mengangguk pasti.

"Lalu setelah itu?"

"Mah, ini akan jadi tugas terakhir aku, aku mau lanjut S3 diluar negeri, jadi sehari setelah besok aku nyelesain tugas, aku akan berangkat." Jelas Ryujin.

Mamanya sudah tau sebenarnya. "Pikirin baik-baik, nyawa orang loh ini, kamu ga kasian sama keluarga nya yang kehilangan dia?"

Ryujin tersenyum. "Mama gausah khawatir, dia pantas."

"Ayo sarapan, kita ngobrol lagi dibawah."

Ryujin mengangguk lalu bangun dari kasurnya.









"Berangkat mah."

"Iya, hati-hati."

Ryujin berbalik lagi. "Mama bisa bantu aku ga?"

Mamanya mengerutkan keningnya. "Apa?"

"Liat orang ini." Ryujin memperlihatkan foto dua orang pria. "Yang aku curigai dia termasuk dari mafia-mafia tukang judi itu."

"Terus mama ngapain?"

"Jadi semalam."

"Mbak, saya nanya orang ini sering kesini ga ya?"

Ryujin memperlihatkan foto kedua pria yang sempat ia curigai tadi."

Mbak kasirnya menatap foto itu lekat-lekat. "Iya mbak mereka sering kesini untuk makan siang."

Ryujin tersenyum tipis. "Makasih mbak."

"Jadi mama ke restoran itu yah pas makan siang, kalo ketemu mereka berdua mama langsung ikutin aja mereka kemana, foto ya mah." Mohon Ryujin.

Mamanya menghela napas pelan. "Restoran mana itu?"

"Restoran didepan kantor aku, mama bilang pernah beli makanan disana kan?"

Mamanya mengangguk. "Nanti jam makan siang mama kesana, kamu gausah khawatir."

Ryujin mengangguk dan tersenyum. "Berangkat ya mah."

Ryujin langsung berjalan menuju mobilnya, tujuannya hari ini adalah makam sahabatnya, ingin mengatakan perpisahan, Ryujin ingin nangis sepuasnya disana.









Perjalanan panjang Ryujin tempuh, itu karena ia berangkat agak siangan jadi macet soalnya barengan sama orang kerja.

Seperti biasanya Ryujin membeli bunga, lalu ia berjalan santai kearah pemakaman.

Tepat didepan makam Chaeryeong, Ryujin berhenti ia terdiam beberapa waktu sambil menatap makam sahabatnya itu.

Tak lama Ryujin langsung menaruh bunga yang ia beli, lalu duduk disamping makam sahabatnya.

Seolah membisu Ryujin hanya diam menatap langit siang yang mendung, pikirannya kosong dan bingung.

"Chaer." Ucapnya yang masih menatap langit.

REVENGE | Yeonjun Ryujin ✓Where stories live. Discover now