21 [ Masalah Harsya ]

161 22 0
                                    

KOST BOBROK

---------------------------------------

Written by 2007ETF | copyright©2020

==========•°•∆•°•==========

Happy Reading 🤗

==========•°•∆•°•==========

















Kembali ke kehidupan di kost-an dan mari tinggalkan semua yang tidak ada hubungannya dengan mereka. Kecuali Raga tentu nya.

Pagi ini, seperti biasa pasti diawali dengan keributan yang membuat telinga siapa saja yang mendengarkan pasti pengang, yang nyari ini lah, nyari itulah dan lain-lain.

"Buset ,pada ngapain sih mondar mandir kaga jelas begitu?"

"Gw nyari tali sepatu gw kenapa tinggal sebelah?" tanya Devan bingung mencari tali sepatu nya.

"Cari lagi Dev, siapa tau ke selip di sepatu lain atau mungkin di pinjem siapa gitu ?" Suruh Jihan yang juga membantu mencari tali sepatu Devan.

"Melv ,lu kemarin pinjem tali sepatu gw kagak ?" Tanya Devan ke Melvin yang sedang merapikan seragam nya.

"Gw pinjem sepaket sama sepatunya ,tp bukan sepatu yang itu bang. Gw pinjem sepatu yang putih" Jawab Melvin sambil melihat sepatu yang baru Devan pakai sebelah.

"Lah,terus tali sepatu gw kemana dong?"

"Tali nya item kan bang ,pake aja tali sepatu gw dulu. Noh di rak atas" Jevano datang dengan menenteng sebuah toples yang berisi kue jahe sambil menawarkan tali sepatu nya pada Devan.

"Emang nggak lu pake Jev ?"

"Gw libur hari ini bang ,nggak ada kelas"

"Yaudah ,klo gitu gw pinjem bentar ya Jev tali sepatu lo"

"Hyo'e bang"

Setelah mendapatkan tali sepatu warna hitam, ya walaupun bukan tali sepatu nya. Devam langsung bergegas pergi ke kampus bersama Jeffrey dan Theo,tidak dengan Yoshua karna Yoshua mendapat kelas siang hari ini.

Raya,Irene ,Sarah dan Wendy yang juga kuliah siang sedang duduk didepan TV bersama Yoshua ,Jevano ,Jeano dan Candi.

Jiran, Harsya dan Aldi juga mendapat kelas siang hari tapi mereka memilih berdiam diri didalam kamar karena malas.

"Harsya ,Aldi sama Jiran masih tidur ya ?" Tanya Wendy yang tidak mendapati tiga pria itu.

"Udah bangun kok ,cuma masih pada diem dalem kamar. Tadi udah gw suruh turun buat makan ,tapi males katanya" Jawab Sarah

"Kayaknya si Harsya lagi patah hati deh kak" Kata Jevano yang membuat seluruh atensi tertuju padanya.

"Kenapa emang nya ?"

"Iya ,kemarin gw liat dia berantem sama Reta di taman belakang kampus"

"Serius Lo Jev ?" Tanya Irene tak percaya.

"Serius ,bahkan Reta sampe nampar Harsya. Kayak nya masalah mereka besar banget deh"

"Coba deh Jean,Lo panggil Harsya nya kesini!" Suruh Irene menepuk paha Jeano.

"Siap kak"

Jeano pun sedikit berlari untuk naik kelantai dua dan menghampiri Harsya yang seperti nya sedang memiliki masalah percintaan.

Tok Tok Tok!

Jeano mengetuk pelan pintu kamar Harsya yang sedikit terbuka. Sebelum meyembulkan kepalanya kedalam kamar Harsya.

"Sa..."

"Hmm? Kenapa Jean ?"

"Lo di panggil kak Irene di suruh turun noh"
"Turun dulu gih Sa, sekalian sarapan bareng gw,Jevan sama Candi"

"Yaudh bentar ,gw cuci muka dulu ya"

"Sip ,jangan lama-lama ntar di tabok kak Irene berabe"

"Hahaha Iya"

Setelah memanggil Harsya ,Jeano juga berinisiatif untuk memanggil Aldi dan Jiran juga untuk sarapan bersama mereka.

"Di, turun gih sarapan bareng kita"

"Oke ,bntar gw mau ganti baju dulu"

"Yaudh buruan ,gw mau kekamar Jiran dulu"

"Yoi"

Jeano pun bergegas menuju kamar Jiran untuk memanggil anggota termuda mereka yang saat ini sudah resmi menjadi seorang mahasiswa.

Setelah itu ,Jeano kembali turun dan berpindah duduk dari yang awalnya di samping Irene menjadi di samping Raya.

Entahlah , perasaan Jeano sedang campur aduk. Ia tau mungkin Irene akan menanyai banyak hal tentang pertengkaran Reta dan Harsya.
Karena ,sudah hampir 3 tahun Harsya dan Reta berpacaran sejak SMA ,mereka sama sekali tak pernah bertengkar. Apalagi sampai Reta menampar Harsya ,apakah Harsya berbuat kesalahan besar sampai Reta menampar nya ?

Harsya ,Aldi dan Jiran turun bersamaan lalu mendudukkan diri si sofa yang masih kosong. Namun tidak dengan Harsya ,ia yang sudah tau kalau Irene ingin berbicara serius dengannya , memilih mendudukkan diri persis di depan Irene.

"Ada apa kak ?"

"Lo ada apa sama Reta ?"
Tanya Irene mengintimidasi.

"Enggak ada kok ,cuma masalah kecil aja.."

"Masalah kecil sampe ditampar ?"

"Cerita aja Har..."

"Gw mergokin Reta ciuman sama Haris di gudang. Tapi pas gw tanya baik-baik, dia nya malah marah terus nampar gw.."

"Serius Lo Har ,gila aja si Reta ciuman sama Haris. Mana nggak mau ngaku lagi ,pake acara nampar padahal dia yang salah..." Marah Aldi.

"Terus gimana..?"Tanya Sarah

"Dia mutusin gw kak.."

"Udahlah Har ,cari cewek lagi aja. Kayak nggak ada yang lain lu..." Kata Jeano

"Har, perempuan yang udah jelas-jelas memperlihatkan kalo dia itu nggak mau disalahkan padahal dia yang salah ,dia bukan perempuan baik-baik. Kalo dia perempuan yang baik ,dia pasti bakal ngaku dan merima semua konsekuensi dari kesalahannya." Jelas Raya menasihati Harsya.

"Perempuan didunia ini nggak cuma 1 Har. Lo pasti bakal dapetin yang jauh lebih baik lagi.."

"Lo udah gede Har, gw percaya Lo bisa nyelesain masalah Lo dengan bijak.." Kata Irene menepuk bahu Harsya, lalu melenggang pergi untuk bersiap berangkat ke kampus.

"Lo harus belajar tegas sama perempuan sekalipun Lo sayang sama dia. Dia udah berbuat salah ,dia juga harus nanggung konsekuensinya.." Yoshua pergi meninggalkan mereka dan bergegas ke kamar nya.

"Siap-siap gih ,udah jam 10. Lo kuliah siang kan ?"
"Lo udah dewasa ,Lo pasti bisa berfikir dengan dewasa juga. Selesain masalah Lo hari ini juga.." Jevano mengusap kepala Harsya.

Jevano memang orang yang suka bercanda ,namun jika dalam hal menasihati ,Jevano akan sangat tegas dan bijaksana. Itu juga menjadi alasan Irene selalu mengajak Jevano ketika mendiskusikan hal yang serius.

Harsya berdiri dari duduknya lalu pergi untuk bersiap ke kampus.
Mungkin benar kata Bang Yoshua ,ia harus tegas.

Harsya sudah mantap untuk menyelesaikan semua nya sekarang.




=====•°•∆•°•=====

Thanks For Reading 📖

See You.....

=====•^•∆•^•=====



copyright©2020

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 07 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HOMEWhere stories live. Discover now