Pagi sekali di hari Minggu, para penghuni Previlea yang sedang menikmati weekend berkumpul bersama di ruang tv guna mengistirahatkan penat setelah 6 hari beraktivitas.
"Ini kagak ada tontonan lain selain dora apa ??" Protes Jeano.
"Udah gak usah banyak komen Jean."
"Tau tuh, protes mulu lu bang"
"Tuh dora nanya mulu buset,bikin emosi aja"
"Yau--"
Tok! Tok!
"Buset dah ,sapa namu pagi-pagi begini, weekend lagi. Kagak ada sopan-sopan nya menganggu waktu istirahat orang." Kesal Juan hendak beranjak untuk membuka pintu.
"Gw aja yang buka.." Sela Raya.
"Okeh kak"
Raya berjalan menghampiri pintu dengan terheran ,siapa yang bertamu pagi-pagi di hari weekend ini?
"Ehh, bu Dara.." Raya kaget melihat bu Dara berdiri tepat di depan pintu.
"Ray mana anak-anak yang laki..?" Tanya bu Dara, melihat Raya yang sendiri.
"Tuh didalem..." Raya menunjukkan segerombolan pria yang sedang fokus menonton televisi.
"Ehh, curut-curut.....,bantuin ini bawa koper anak kosan baru." Panggil bu Dara dengan menunjuk segerombolan anak disana.
Melvin, Jeano, Rivaldi, dan Harsya yang sedikit waras pun, keluar dan membantu bu Dara membawa koper.
"Akhirnya, ada yang waras juga.."
"Ehh, kalian...,sini!" Bu Dara melambaikan tangan pada 4 pria tampan di depan pagar.
"Ini anak kost baru di sini.." Tunjuk bu Dara pada ke 4 pria tadi.
"Masuk aja abang²....." Harsya menuntun mereka ber 4 untuk masuk kedalam.
"Ehh, anak kost baru." Teriak Jevano antusias.
Samudra yang berada di samping Jevano pun mengelus telinga nya yang pengang sambil menatap tersangka nya dengan tatapan sinis.
"Apa lo liat-liat..." Sewot Jevano saat dapat lirikan tak mengenakan dari Samudra.
"Brisik nyet.." Jawab Samudra sambil menempeleng kepala Jevano.
"Lu bisa pada diem gak sih, berisik banget heran." Sarah mulai mengumpat tak jelas.
"Marah-marah mulu kak ,PMS ya?" Goda Juan.
"Yaudh, bu Dara tinggal dulu..." Pamit Bu dara pergi meninggalkan kost an.
Tak ada yang mengeluarkan suara, hanya ada suasana canggung yang menyelimuti mereka.
"Gak usah kaku gitu kali." Tegur Raya yang membuat semua nya sadar dari lamunan.
"Ohh ya, selamat datang ya." Sapa Lisa.
"Iya, gw Theo, ini Jeffrey, ini Yoshua, ini Devan." Jawab Theo menunjuk masing-masing dari mereka..
"Bang Yoshua pasti blasteran Jepang kaya Bang Sat ya ?" Tanya Candi excited, namun hanya dibalas anggukan canggung oleh pria yang di panggil Yoshua.
"Oke, kalian langsung kekamar aja kalo capek, Aldi, Harsya, sama Candi, anterin tu mereka.." Suruh Raya pada cecurut yang tepat duduk didepan nya.
"KOK KITA SIH KAKK." Protes 3 orang yang nama nya disebut oleh Raya.
"Udh si anterin aja.." Suruh Jihan, dan langsung diangguki ketiganya.
"Yuk bang, kita anter.." Ajak Candi.
"Cakep ya.." Kata Wendy.
"Chandra mau lu kemanain..?" Tanya Irene menoyor kepala Wendy.
New Cast Unlocked 🔓
1. Taeyong as Theo
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
2. Jaehyun as Jeffrey
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
3. Yuta as Yoshua
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
4. Doyoung as Devan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
