13 [ Pagi Hari & Kenal ]

395 44 3
                                    

HOME

____________________

copyright©2020 | Written by 2007ETF

Author comeback, sodara²

Happy Reading guys>


==========•°•∆•°•==========




















Seperti pagi biasanya , Raya akan menyiapkan semua kebutuhan kost.
Setiap pagi, tempat sudah bersih, makanan sudah siap, semua peralatan keperluan anak kost juga sudah siap.

Yang beda mungkin adalah orang yang menjemputnya pagi ini.

"Ray, gw denger Jerry ke Aussie lagi ya..?"
Tanya Irene sambil duduk di kursi makan.

"Iya..."
Jawab Raya singkat.

"Udahlah, cowok banyak kali ray, kagak usah di pikirin.."
Hana datang bersama Sarah, Lisa dan Wendy .

"Yaudah sarapan gih, Jihan dimana..?"

"Jihan mah udah pergi dari pagi tadi, di jemput kak Satria katanya.."

"Ohhhh, yau-"

Belum sempat menyelesaikan ucapannya ,kini mereka sudah disuguhkan teriakan-teriakan heboh dari anak kost.

"SAMUDRA TAI, BALIKIN GAK SEPATU GW..."
Teriak Melvin sekencang-kencangnya.

"PINJEM ELAH BANG, GW UDAH TELAT INI...,SEPATU LO KAN BANYAK.."
Balas Samudra tak kalah kencang lalu pergi terburu² dengan motor ninja nya.

"SAMUDRA TAI, BANGSAT...."
Kesal Melvin yang gagal mengejar Samudra.

"Melv,ngomong apa lo tadi..?"

"Ehhh, ada teh Irene,kagak teh keceplosan hehe.."
Kata Melvin lalu pergi setelah mendapat tatapan tajam dar Irene.

"Emang dasar bocah, gak bisa apa sehari aja kagak berantem..?"
Heran Lisa.

"Sus-"

"BANGKE BELATUNG, TANGGUNG JAWAB GAK LO, BAJU GW BASAH ANJER...."
Teriakan lagi, siapa kalo bukan Jeano yang sering dijahili teman sekamarnya, Jevano.

"Kenapa lagi astaga...?"
Tanya Wendy pasrah.

"Kenapa sih no....?"
Tanya Sarah saat Jeano turun dari tangga.

"Ini teh, si Jevan, gw udah dandan ganteng mau ketemu Karin malah di basahin baju gw.."
Kesal Jeano ngadu ke Hana.

"Udah sih, tinggal ganti kayak lo gak ada baju aja.."

"Yau-"

"JIRAN, BALIKIN GAK JAM TANGAN GW, PINJEM GAK BILANG LO ANAK KAMBENG.."

"Aduh, apa-apaan sih teriak kek toa masjid sebelah..."
Protes Theo yang terbangun dari alam mimpi nya setelah mendengar banyak teriakan kencang didalam kost.

"PINJEM DULU CAN, LO KAN PUNYA BANYAK.."
Balas Jiran tak kalah kencang.

"Astaga, pada kenapa sih, gw lagi mimpi nikah sama Jisoo Blackpink malah di ganggu...."
Protes Devan yang juga kesal.

"Hahahahaha...,Ngimpi lo ketinggian nyet..."
Tawa menggelegar di seluruh penjuru ruangan.

"Yeh, malah pada ketawa..."

Ditengah-tengah mereka yang sedang tertawa, ada seseorang yang mengetuk pintu kost dengan sopan.
Atensi mereka langsung tertuju pada pintu utama setelah mendengar suara ketukan.

Beberapa dari mereka keluar ingin memastikan,siapa yang bertamu pagi-pagi seperti ini.

"Siapa sih etdah, namu pagi² begindong..."
Hana ingin membuka pintu tapi ditahan oleh Raya.

"Gw aja han..."
Hana mengangguk lalu melanjutkan makannya.

"Iya tunggu bentar..."

Setelah membuka pintu ,Raya nampak sedikit terkejut dengan siapa yang datang.

Setelah membuka pintu ,Raya nampak sedikit terkejut dengan siapa yang datang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Aga, ngapain lo kemari..?"
Tanya Raya sedikit kaget.

"RAGA....?"
Teriak Lisa heboh.

"BANG RAGA....?"
Teriak anak kost tak kalah kaget.

"Hehehehe, apa kabar kalian."

=====•^•∆•^•=====

"Kemana aja lo selama ini..?"
Tanya Irene mengintrogasi.

"Gw ke Amsterdam, ngerawat bokap gw yang sakit keras, nyokap gw pergi sama selingkuhan nya.."
Jelas Raga to the point.

Semua anak kost melongo seketika, kecuali Jeffrey, Theo, Devan, Yuta, karena mereka memang tak mengenal pria didepan mereka ini.

"Jadi......."

"Jadi prasangka buruk kita selama ini salah tentang lo Ga..?"

"Gak papa.., Gw juga salah pergi tanpa kabar...."

"Bokap gw udah tenang di sana, sekarang gw cuma ngejalanin tugas gw sebagai kakak yang baik.."
Lanjut Raga ngelirik Raya.

"Kakak...?"

"Sebelum bokap pergi,beliau minta gw jagain Raya Bokap gw minta gw anggep Raya kayak adik gw sendiri..."
Jelas Raga lagi.

"Jadi.....?"

"Jadi gw kesini ,mau nganter adik kesayangan ini ke kampus, karena gw juga udah pindah ke kampus kalian.."
Jawab Raga dengan cengiran nya.

"Ohhhhh...."

"Awas aja bang Raga lo ninggalin teh Ray lagi, lo berhadapan sama kita.."
Tantang Shotaro.

"Apa coba, kalo gw pergi juga Raya gw bawa..."

==========•°•∆•°•==========

Thanks for reading.

copyright©2020

HOMEWhere stories live. Discover now