Gue mengangguk tanda setuju.

Mami menyodorkan hapenya,  ada foto kak Andra bersama seorang laki laki yang mirip dengannya. Masa lalunya kah?  Gue langsung over thinking.

"Namanya Kevandra rumi, Kevi biasa kami manggilnya. Kakak kandung Andra"

Mami menghela napas kemudian lanjut cerita:

"Umur mereka terpaut dua tahun.  Kevi dan Andra sama sama anak yang cerdas.  hanya saja Kevi lebih ambisius.  Bahkan di saat dia masih di bangku SMA,  dia sudah berhasil membantu papinya memenangkan banyak proyek.  Sedangkan Andra,  dia lebih kalem seperti yang kamu tau. Cita citanya juga sangat sederhana".

"....."

"Bisa dibilang Kevi itu penerus papinya,  mereka berdua sama-sama orang yang ambisius dan penuh kompetitif. Mami sering mengkhawatirkan Kevi, takut Kevi menjadi seperti papinya yang gila kerja.
Beruntung Kevi bertemu sama Rachel. Yang tadinya Kevi sangat ambisius berubah menjadi kevi yang hangat,  murah senyum dan jauh lebih tenang karna Rachel"

"Maksud mami kak Rachel yang...  "

Mami mengangguk.

"Rachel sama seperti kamu,  dia anak yatim piatu.  Saat pertama ketemu sama dia,  Mami bisa langsung tau kenapa Kevi sangat mencintainya. Rachel itu seperti pencerah hidupnya Kevi. Mereka berdua memutuskan menikah ketika status mereka masih mahasiswa. Walaupun itu sempat ditentang sama Papinya".

Ow, Jadi kak Rachel itu menantu mami,  gue kira anak kandung. Masalah kek gini kak Andra juga gak cerita sama gue?  Mari kita tepuk tangan.... 

"Kevi keluar dari rumah dan hidup sama Rachel.  Dengan uang yang diam-diam mami berikan, Mereka berdua membangun perusahaan E-commerce bersama beberapa temennya. Perusahaannya cukup berkembang. Sayangnya Kevi gak berumur panjang,  dia mengalami gagal jantung akibat kelelahan.  Dia meninggalkan Rachel dan Mikayla yang waktu itu masih bayi".

"......"

"Seluruh saham Kevi diperusahaan diatasnamakan Rachel dan Mikayla,  Kevi yang cerdas tentu sudah memperhitungkan ini. Tapi karena Rachel depresi setelah kepergian Kevi, dia tidak bisa kembali mengurus perusahaan dan terpaksa menyerahkan semua kepengurusan perusahaan kepada rekan kerjanya".

"......"

"Pelan pelan Mami dan Andra membantu Rachel bangkit,  dia belajar membuat cake kesukaan kevi sampai akhirnya bisa membuka kafe seperti yang kamu liat ini. Semua berjalan baik sampai akhirnya papinya yang serakah itu membutuhkan perusahaan kecil warisan Kevi untuk menunjang perusahaannya. Sayangnya itu ditolak oleh direktur perusahaan dan membuat Papinya murka.  Dia dengan tega ingin mengorbankan Andra"

"Kenapa kak Andra mi?"

"Iya,  kasian Andra. Tidak lama setelah Kevi meninggal, Mami bercerai dengan Papinya,  dan Andra harus tetap berada disamping Papinya agar Papinya tidak mengusik mami,  dia mengorbankan cita-citanya sendiri. Itupun tidak cukup, tua bangka itu terlalu kejam.  Demi merebut perusahaan Kevi,  dia meminta Andra untuk menikahi Rachel. "

Hah?  Gimana-gimana??  Bisa diulangi??

"Jadi,  pertunangan kak Andra yang dulu mami maksud adalah antara kak Andra dan kak Rachel?" Gue kaget masih gak percaya.

Mami mengangguk.  Tangan gue udah mulai gemeter. Kenyataan yang gak pernah gue pikirin sebelumnya.  Se-Plot twist itu...  Satu keluarga ngeprank gue... 

"kalau Andra menikahi rachel otomatis  secara hukum Andra punya hak perwalian atas Rachel dan Kay. Kondisi Rachel yang masih belum mampu mengurus perusahaan, bisa dengan mudah dimanfaatkan Andra untuk menggeser posisi direktur perusahaan itu karna saham Rachel jauh lebih besar. Dengan begitu Papinya lebih mudah menyetir Andra untuk menguasai perusahaan Kevi.
Tapi sebagai ibu, Mami gak mungkin tega membiarkan dua anak Mami jadi budak keserakahan si tua bangka itu.  Rachel masih muda,  dia berhak bahagia dengan orang yang mencintainya suatu saat nanti.  Andra juga sama, Andra berhak bahagia menjadi dirinya sendiri".

"Gimana dengan kak Rachel mi?  Dia bisa saja menolak dengan rencana pernikahan itu kan?"

"Rachel dan Andra sangat dekat seperti saudara kandung.  Rachel tau kondisi Andra yang menyukai laki laki. Waktu itu Andra belum bertemu kamu dan Rachel gak punya pikiran untuk mencintai orang lain selain Kevi. Rachel pikir Pernikahan mereka hanya diatas kertas saja setelah itu  dia bisa membebaskan Andra untuk mencintai siapapun.  Yang penting,  Rachel bisa mempertahankan perusahaan peninggalan Kevi. Itu keputusan yang masuk akal daripada dia harus bertarung dengan papinya Andra".

Harus banget ya gitu??? 

"Tapi Setelah ada kamu, keputusan mereka berubah. Rachel dan Andra mempertimbangkan kamu.
Kehadiran kamu bisa mengubah pikiran Andra, Andra yang sangat mencintai kamu mulai melawan Papinya. Dia mencari cara lain yang menurutnya win-win solution. Rachel mencoba menguatkan diri untuk balik ke perusahaan,  demi kamu dan Andra. Tapi siapa sangka Papinya tega melukai Rachel dan Kay.  Setega itu dia melukai darah daging Kevi. Cucunya sendiri hampir dia bunuh"

Mami menangis.  Gue liat airmata yang sedari tadi beliau tahan akhirnya tumpah juga.

"Maksud Mami Kecelakaan itu?"

"Iya, itu kesengajaan. Termasuk kecelakaan kamu,  Mami rasa itu juga ulah Papinya Andra.  Dia pasti mengancam Andra dengan menyakiti kamu El"

"....."

"Sekarang kondisinya berbalik El, rekan kerja Rachel justru sekarang pro dengan Papinya Andra,  seluruh saham kecuali atas nama Rachel sudah berpindah ketangan Papinya Andra.  Rachel gak berdaya dengan kondisinya sekarang sedangkan perusahaan membutuhkan dia sebelum Papinya mengobrak abrik peninggalan Kevi itu. Jalan yang bisa ditempuh adalah Andra menikahi Rachel dan mewalikan Rachel secara hukum".

"Maksud mami, sekarang kak Andra akan menikah dengan kak Rachel??"

"Hanya itu yang bisa kami pikirkan,  perusahaan itu sangat penting buat Rachel...  Hasil jerih payah Kevi.  Kita gak mungkin tega membiarkannya jatuh berkeping-keping"

..........

<°°>

---------------------------------------------------------

Maapin,klo ini terkesan mbulet,  tapi ya gitulah...
Klo g ngerti silahkan baca berulang-ulang.

Intinya dalam pikiran jiel sekarang,  andra ninggalin jiel buat melindungi rachel.  Itu aja.

JAZZIEL  ✅Where stories live. Discover now