❛ 15. Deus Ex Machina ⨳

879 150 5
                                    

"Apa kau masih nggak bisa mengerti keadaannya? Perusahaan? Keadaan sudah kacau begini, apa masih ada perusahaan seperti itu yang tersisa? Dan ini juga bukan hanya untuk tua bangka ini, tapi kalian juga

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Apa kau masih nggak bisa mengerti keadaannya? Perusahaan? Keadaan sudah kacau begini, apa masih ada perusahaan seperti itu yang tersisa? Dan ini juga bukan hanya untuk tua bangka ini, tapi kalian juga."

Dokja mengangguk, "Seperti kata dokkaebi tadi, ini sama sekali bukan bercanda. Walaupun kalian nggak bicara, aku percaya kalian sudah sadar kira-kira situasinya."

Tentu saja mereka seharusnya sudah sadar bahwa realita kini sudah berubah total, dunia kini jungkir balik karena kiamat ini. Hanya orang-orang bodoh yang masih menolak perubahan ini.

Hyunsung menggaruk kepalanya saat setetes keringat menetes di pipinya, "...Ini seperti peristiwa yang muncul di satu novel yang kubaca diam-diam waktu sedang bertugas. Aku masih nggak percaya."

Sayangnya, ini memang novel yang berubah menjadi kenyataan. Setidaknya hanya dua orang yang mengetahui fakta itu di dalam gerbong.

"Ini bukan mimpi 'kan?"

"Ini kenyataan," Dokja menjawab dengan nada tegas tanpa keraguan sedikitpun. "Baguslah kalau kau yakin. Kalau begitu apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Kita harus keluar dari sini."

Semua orang membeku dan menatap Dokja seolah-olah dia baru saja menumbuhkan kepala. Kaya mengedipkan matanya dan menatap kakaknya itu dengan ekspresi tercengang.

"HEEEE?!"

GROOAAAR

Suara geraman Ichthyosaurus di luar terdengar membuat bulu kuduk mereka semua berdiri. Kemudian Dokja dibanjiri protes dari mereka semua.

"Nii-san! Kau tidak serius 'kan? 'Kan?! Katakan kalau kau bohong!" Gadis itu mengguncang tubuh Dokja sambil memborbardir laki-laki itu. Dokja hanya bisa berkeringat dan menatap adiknya itu dengan datar.

'Kenapa kau juga malah takut...'

Jika Kaya tau apa yang dipikirkan Dokja, mungkin gadis itu akan memukul kepalanya dengan keras dan meneriakinya. "TAKUT?! Kau pikir siapa yang tidak takut melihat monster gila itu! Jika aku ingin mati lebih baik aku mati dengan cara lain yang tidak menimbulkan rasa sakit! Dasar bodoh!"

Ah, Dokja bisa mendengar suara adiknya itu di kepalanya.

"Kaya-chan, tolong tena -"

Bruuk

Bruuk

Bruuk

Suara dobrakan pada pintu gerbong sebelah mengalihkan perhatian mereka, dan mereka tau bahwa pintu malang itu tidak akan bertahan untuk lebih lama. 

Kaya dan Dokja bertukar tatapan dan mereka mengangguk diam-diam, hanya ada satu nama yang terpikirkan di kepala mereka saat ini. Sang protagonis, Yoo Joonghyuk.

Enchanted. (ORV x reader) [REMAKE]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن