*Note: Direkomendasikan untuk membaca cerita The Path: Chasing The Dream dan The Path: Road to Formula 1 terlebih dahulu.
Setelah Radya sudah membuktikan kalau dirinya layak balapan di F1, ia harus menerima realita yang pahit lagi yaitu gagal menuju...
"If you're in control, you're not going fast enough." - Parnelli Jones
Statistik balapan Radya di Indycar: -Jumlah balapan diikuti saat ini: 5 dari 17 ronde balapan -Menang: 0 -Podium: 3 -Dnf: 2 -Total poin & klasemen: 120pts(5th)
***
Senin, 16 Mei 2022 06:32 AM Sheraton Hotel, Indianapolis, USA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BOY! Ayo bangun! Sekalian subuhan dulu habis itu kita sarapan. Udah siang ini." Ujar Ayahnya Radya sambil membangunkan Radya ditempat tidurnya.
"Nnnngghhh... Iya-iya ini bangun kok." Balas Radya bangun dari tidurnya.
Radya bergegas wudhu dan memulai sholat subuhnya di kamar hotel. Setelah selesai sholat, Radya bersama ayahnya langsung menuju lobby restoran hotel untuk sarapan pagi bersama. Menu sarapan untuk Radya kali ini yaitu sup jagung dengan omlet telur. Suasana hotel normal dan tidak terlalu ramai.
Sudah 4 bulan lebih Radya bersama ayahnya tinggal di Amerika bersama di tempat hotel kerja ayahnya. Statistik Radya di Indycar saat ini sungguh luar biasa sekali dan diluar dugaan. Dari 5 balapan yang Radya ikuti, ia sudah mendapat 3 podium beruntun dari ronde 1 sampai 3 diikuti dengan 2 dnf di ronde 4 & 5 karena masalah mekanik dan tabrakan. Hasil tersebut langsung menarik perhatian media di Amerika dan mulai menyoroti pembalap rookie Indonesia ini. Radya juga berterima kasih kepada ayahnya yang ternyata beneran mengajari Radya teknik balap barunya dan juga peformance coach sekaligus driver instructor Radya yang baru menggantikan Mai yaitu Montoya.
Setelah hasil yang mengecewakan di ronde 5 kemarin, Radya siap untuk menuju ronde selanjutnya, yaitu Indy 500. Indy 500 adalah balapan yang paling penting di Indycar dan sakral didunia motorsport. Indy 500 menjadikan balapan tertua didunia dimana tahun ini adalah balapan yang ke 106 dimana balapan pertama Indy 500 dimulai tahun 1911. Namun ada ditahun dimana Indy 500 tidak digelar dikarenakan adanya perang dunia 1 dan 2. Di ronde ini juga radya memasang target yaitu menang Indy 500 sebagai kunci ia masuk kembali ke Formula 1. Mulai minggu ini Radya mulai mempersiapkan dirinya untuk balapan di ronde paling penting ini.
"Boy, how's your body?" Tanya ayahnya.
"All good. Huff, padahal balapan kemarin sisa 10 putaran lagi tapi aku malah ditabrakin dari belakang udah kayak diseruduk badak. Untung aja nggak cedera badanku. Kalo aku finish, aku udah mimpin klasemen itu." Balas Radya sedikit kecewa.
"Be patient boy. Balapan masih panjang kok."
"Tau kok. Ngomong-Ngomong teknik balap yang aji ajarin lewat simulator ternyata efektif juga. Kecuali untuk ronde sirkuit oval yang cuman muter-muter aja."
"Iyalah oval gak mungkin. Ronde selanjutnya aja kamu nggak perlu pake teknik yang aji ajarin. Gampang lah menang balapan disana."
"Gampang apaan kepalaku pusing banget pas di Texas speedway bulan maret kemarin. Finish podium itu menang strategi doang. Mana aku disuruh tahan posisi pula sama tim biar bisa finish 1-2. Udah jadi wingman aja aku disana."
