45

4.9K 426 16
                                    

🐺+🦋=🐀🐁🐀
---







"Yank~ yaaaankk huhu" Jeongwoo menelungkup kan kepalanya di bantal ngebuat Haruto kesel sendiri

"Apaaaaaa"

Bibir Jeongwoo manyun-manyun, kakinya nendang udara dengan brutal "Itu ish....capek bangeeettt~"

"Iya apa?" Haruto mulai kesel

"Triplets, banyak tingkah nggak bisa diem huhu capek tauk ngikutin mereka. Belum bisa jalan padahal:(....belum lagi tuh Jiya sama Jiro berantem mulu" adunya manja, membuat Haruto jengah

"Idih segitu aja ngeluh...aku nggak bisa jalan, ya kamu lah yang jagain anak-anak. Terus mereka sekarang sama siapa?" Iya, Haruto nggak bisa jalan gara-gara semalem dan Jeongwoo yang harus jagain triplets deh. Wajib

"Sama neneknya....aku jadi korban tauk, nih liat jidatku-" dia menyibak poninya dan terlihatlah luka kecil disana "Dipukul Hiro pake mobil-mobilan" dengan manja dia peluk Haruto sambil ndusel

"Hhh diobatin sana, takut nanti malah benjol"

"Udahhhh"

Setelahnya hening, Haruto lagi sibuk nonton TV dan Jeongwoo yang nyaman banget pelukin Haruto "Jangan tidur-" ucap si manis tanpa meleng dari tv sedikitpun

"Jagain triplets sana, nggak enak sama bunda" titahnya meminta Jeongwoo untuk tetap terjaga

"Iyaaaa"

"Bawa sini aja deh nggak papa, biar tidur siang"

Jeongwoo lompat dari ranjang dan menyilangkan tangannya di depan dada "Nggak boleh, hehe" habis itu dia langsung ngacir keluar kamar sambil banting pintu ngebuat Haruto kaget "- ups!! Sorry, hehe" habis itu dia tutup lagi jauh lebih lembut

"Dasar"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Yuhuuuu~ trio curut ku~" Jeongwoo datang dengan hebohnya dan dia kaget karena ada Junkyu dan Jihoon yang jagain triplets. Bunda kemana?

"Kok kalian yang jagain anak gue? Bunda mana, perasaan tadi ada?" dia duduk di karpet gabung sama yang lain

"Nggak tau, ngobrol sama tetangga lo tadi....btw, nih" Jihoon menyerahkan sesuatu ke adek kembarnya dan ngebuat Jeongwoo senyum lebar

"Jiakh yang mau kawin kiw auranya beda ya ngab-" godanya yang langsung mendapat toyoran dari Jihoon "Btw ngapain lo undang gue? Tanpa diundang juga gue tetep bakalan disana" lanjutnya

"Protes lo...mau nggak? Kalo nggak gue tarik lagi" Jihoon udah siap-siap mau ambil undangan nikahnya sama Junkyu dari tangan Jeongwoo, tapi ditahan sama si empu

"Mau lahhhh orang kaya mah beda ya, undangan nikah aja ada emasnya....ini gue jual laku nggak ya?" candanya membuat Jihoon mendengus

"Monmaap undangan nikah lo lebih parah, broth"

"Ya ya, btw kapan nih?" dia nanya tapi nggak berbobot banget asli

"Dua minggu lagi...btw gue kesel lho ama lu!! Lo adek gue goblok, yakali kaga tau" jawab Jihoon berapi-api, kalo nggak ada triplets udah dia kdrt si Jewu

"Tau sih, kan cuman memastikan doang yeuu...kebelet kawin ya lu, emosian amat?" dan respon Jeongwoo malah kaya gini? Wtf banget "Kyu? Sakit ya lo? Tumben amat sok jaim, biar apa kaya gitu?"

Ya soalnya Junkyu biasanya petakilan, tapi ini diem doang. Senyum-senyum dengerin dua J debat sambil mainan sama triplets yang sekarang udah nangkring di pangkuannya

BERANDALAN | JEONGHARU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang