Duabelas

7K 667 31
                                    

Terdengar suara motor berhenti, dan tidak lama seseorang masuk melalui pintu samping

"Tadaima~"

Yuta yang duduk di sofa pun menoleh dan sedikit tercengang melihat orang yang datang bertamu di pagi hari

"Okaeri~ lo ngapain kesini pagi-pagi tolol"

Park Jeongwoo, orang yang bertamu di pagi hari pukul setengah enam hanya menyengir tanpa dosa

"Biasalah jemput pacar, sekalian numpang makan. Haru mana bang?" Jeongwoo udah mau duduk di sofa tapi dengan seenak jidat Yuta malah menendang pantatnya membuat Jeongwoo tidak jadi duduk

"Di kamar noh, masih molor...aneh lo jam segini udah sampai kota, jan bilang lo nggak pulang ya?" tuduhan dengan memicingkan matanya

Ya pikir aja, jarak mansion keluarga Jeongwoo ke kota terutama kompleks perumahan Haruto tuh tiga jam lebih. Sedangkan sekarang baru jam setengah enam 'an. Bisa kebayang kan jam berapa Jeongwoo berangkat?

"Tau aja lo, gue dari basecamp biasalah nongkrong anak muda....sekalian sih nanti mau pindahan" jawabnya enteng, menyerobot teh yang ada di meja. Itu milik Yuta

"Pindah? Maksud lo, mau numpang tinggal di sini gitu?" dia menegaskan kata numpang, sungguh tidak berperasaan

Jeongwoo berdecak kesal lalu tersenyum bangga "Kaga lah, gue punya rumah disini...ah bukan sih, lebih tepatnya rumah gue sama Haruto nantinya"

"HALU"

Jeongwoo mendelik tidak terima "Yeu, jujur deh, lo asti udah denger rumah nomor 3 yang udah kejual kan?" Yuta mengangguk "....itu gue yang beli, hebat kan? Uang gue sendiri itu"

Yuta menyemburkan ludahnya, refleks. Untung nggak kena Jeongwoo

"Jan ngada-ngada lo, bocil kaya lo? Cih nggak percaya, palingan yang beliin om June kan? Jujur dah lo"

Jeongwoo hanya mengedikkan bahu dan berlalu begitu saja. Dia menaiki tangga ke lantai dua dimana kamar Haruto berada

"HEH KUNYUK JAWAB DULU BEGE"

BUGH

AWWHH

"Jangan teriak Yuta-kun"

Yuta meringis memegangi kepalanya yang terkantuk bantal. Biarpun empuk kalau lemparnya pake tenaga tetep aja sakit kan?

Dia mendongak dan melihat Daddy nya dengan muka bantal berdiri di dekat tangga

"Sorry dad, Yuta salah"

Hanbin hanya mengangguk, dia kembali berjalan naik untuk kembali ke kamarnya. Mau mandi, bukan tidur lagi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tujuan Jeongwoo datang pagi-pagi ke kediaman Watanabe tuh mau ngerusuh. Berhasil sih, tapi berakhir dia disini

Di Han-gang alias sungai Han, dengan kekasihnya. Berjalan bergandengan tangan dengan salah satu tangan Haruto berada di dalam kantung hoodie Jeongwoo. Dingin kalau kalian ingin tau

"Dingin banget, Jeo" gumam Haruto merapatkan tubuhnya dengan yang sedikit lebih tinggi

Jangan protes. Disini Jeongwoo 3cm lebih tinggi dari Haruto, pokoknya gitu(.)

Jeongwoo menarik Haruto untuk berdiri di depannya, membelakangi nya. Lalu dia memeluk Haruto dari belakang, menumpukan dagunya pada bahu si manis

"Masih dingin?" tanyanya lembut, dibalas anggukan dari Haruto

BERANDALAN | JEONGHARU [END]Where stories live. Discover now