14. PENYERAGAPAN RUMAH S

299 33 2
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ᚓᚓᚓᚓᚓ⚘☆⚘ᚓᚓᚓᚓᚓ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ᚓᚓᚓᚓᚓ⚘☆⚘ᚓᚓᚓᚓᚓ

Indra duduk menikmati kopi hitam dibuatnya barusan sambil nunggu kalimat keluar dari Sahabatnya.

Kami berenam berkumpul lagi untuk pecahkan masalah yang belum terselesaikan hingga sekarang. Indra mati kebosanan, putusin buka topik pembicaraan.

"Ini gimana, jadi mau ke sana atau enggak?" tanya Indra mulai pembicaraan sambil pandangi satu-satu sahabatnya yang lagi membisu.

"Tetap jadi, tapi kita gak boleh gegabah masuk gitu aja." respon Rangga yang lagi mikir Strategi masuk

"Rangga, gue boleh usul gak?" potong Ellgar yang berada di samping kiri Rangga. Rangga mengangguk boleh terima usulan sahabatnya.

"Gue ada ide, kita bagi tugas. Indra, Dika masuk dulu buat Orang S ini gak sadarkan diri. Terus gue sama lo di luar nunggu aba-aba dari mereka, baru Kita interogasi."

"Sedangkan Taro, dia pantau melalui CCTV yang dibuatnya itu dan kita butuhkan 1 orang lagi untuk baca pikiran Orang S itu barangkali dia gak mau jawab." usul Ellgar panjang

Dika dan lainnya bingung yang di maksud Ellgar siapa, bertanya ke Ellgar tentang orang itu. Rangga yang pikirkan nama satu orang hanya diam tunggu jawaban keluar dari Ellgar sendiri.

"Siapa yang lo maksud?" tanya Dika perwakilan sahabat-sahabatnya
"Adek gue, Daraya." ucap Ellgar terus terang

Sesuai dugaan Rangga barusan. Pasti Ellgar usulkan adiknya untuk ikut. Rangga akui kalau Daraya juga harus ikut bagian karena dialah akar pertamanya.

Tapi di sisi lain Rangga merasa khawatir kalau Daraya terluka lagi tepat di hadapannya untuk kedua kali. Dia sangat bimbang. Akan tetapi rasa bimbang ini melawan rasa ingin beri tau Daraya secara langsung. Akhirnya dia izinin.

"Boleh, asalkan Kita semua harus ekstra jaga Raya jangan sampai terluka lagi." putus Rangga

"Lo beneran yakin kalau Raya ikut?" ragu Indra bertanya, Rangga mengangguk sangat yakin Daraya ikut. Indra mau tidak mau nerima keputusan Rangga saat ini.

DARANGGA [END]Where stories live. Discover now