🦋otw dapat nasi kotak🦋

9.3K 119 1
                                    

Kalo masih ada typo nya hala boh wes kalian baca aja

Selamat membaca kalian

Selamat membaca kalian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Happy Reading~


"Ceklek..."
Suara pintu terbukak.

"Alva kamu masih repot gaak?" Ujar temen Alva yg masuk sambil melihat ponselnya

"Kalo tidak kita maka-kan.."
pria dengan setelan rumahan itu tersentak kaget melihat pemandangan di depan matanya sekarang.

Bian dan Alva pun memberhetikan kegiatan mereka dan langsung melirik tajam orang yang sedang mematung itu,

"Kalian lanjutkan saja saya pergi dulu ujar pira tersebut dan pergi terbirit birit keluar dari ruang kerja Alva.

"Al tadi siapa?" Tanya Bian

"Temen saya" ujar Alva sambil mendekatkan wajahnya lagi ke wajah bian dan sebelum bibir mereka menyatu Bianca menutup mulut Alva dengan tangannya.

"Udah al, aku ke sini mau bilang sesuatu jangan nyosor mulu" ujar Bianca sebal.

"Hehehe maaf soal nya dari tadi saya rindu kamu," ujar Alvaro. "Ada apa baby?" "Katanya ada yg mau kamu bilang?"

"Masih banyak urusan kantor?" Tanya Bianca

"Udah selesai tinggal tanda tangan berkas saja."
"Kenapa?"
"Mau keluar?"

"Lah kok tahu,iya mau ajak kamu ke acara pesta ulang tahun anak usia 17 tahun, sepupu temen aku ultah aku di undang deddy dan kata temen aku boleh aja ajak seseorang." "Apa deddy mau?" Ujar Bianca aga manja.

"Benarkah," "pantas aja kamu berpakaian seperti ini tadi saya kira kamu mau mengoda saya dengan memakai pakean ini."

"Dih mimpi banget kamu ded."

"Yudah saya ikut acara yang kamu datangi malam ini jam?" Tanya Alva

"08.00 malam" ujar Bianca

Jam menunjukan pukul setengah tuju malam, "masih ada waktu buat saya selesaikan berkas hari ini" ujar Alvaro

"Kamu tunggu di sofa biar saya selesaikan perkerjaan ini dulu" ujar Alva dan di angguki oleh Bianca

Alva mengambil telpon kantor dan menyuruh beberapa anggota tadi untuk masuk ke ruangan dia lagi.

Pintu ruang Alva terbukak dan beberapa anggota kantor datang dengan membawa berkas di tangan masing masing ".

Permisi pak Alva ujar salah satu anggota yg memintak tanda tangan dulu. Sambil menjelaskan tetang proyek yang akan di kerjakan.

Staf lain kadang fokus ke Alva dan kadang melirik Bianca.

Bianca yg tahu akan mereka yang melirik dirinya, seperti membatin wanita itu siapa?, gila pacar pak Alva cantik banget, seksi banget, ah gila cewek bos seksi sekali mana mulus banget ujar anggota yang salfok dengan Bianca dan pakean yang di kenakanya.

 Sugar baby Where stories live. Discover now