13. One Who Has Everything

27 2 15
                                    

"Setelah tim eksekusi menyelesaikan masalah dengan Lim Suho, murid kelas sebelas yang terlibat dalam kasus mendapatkan bocoran kunci jawaban."

Otot di pipinya segera melemas, seperti gembira yang menjalar di dalam dadanya lama-kelamaan melayu

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Otot di pipinya segera melemas, seperti gembira yang menjalar di dalam dadanya lama-kelamaan melayu. "Apa?" Bingung mengisi intonasi suaranya, bahkan Jiseok tersedak oleh salivanya sendiri.

"Keputusan ini berdasarkan kotak pengaduan, kesiswaan juga sudah mengatur untuk menanganinya hari ini," ucap Eunae menjelaskan.

Keputusannya jelas, selalu berdasarkan rencana yang ia dan Taeji buat. Seperti saat ini, ia tak mengira Jiseok akan mengambil langkah senekat ini, memanglah masa depan bukan hal yang dapat dikendalikan manusia. Namun, Eunae menyangkal, setidaknya ia bisa mengendalikannya dengan rencana, dan memprediksi hasil akhirnya.

Lagi pula, ia harus menjaga Saejang--yang di mana diketuai oleh Wei Eunsang--untuk menjaga hubungan baik mereka, agar memudahkan menguak informasi mengenai Existere.

Mengadukan Taeji dan menyerahkan bukti-bukti ini kepada kesiswaan seperti menyulutkan api pada ujung tali, tinggal tunggu waktu hingga menjalar ke sisi lainnya. Tentu tak ada yang senang jika bekerja sama dengan orang yang membuatnya rugi, 'kan?

"Terima kasih untuk buktinya, akan aku jaga baik-baik." Eunae lalu merogoh saku roknya dan menyodorkan ponsel pada Jiseok. "Mengenai uangmu yang diambil oleh Taeji, apakah kau punya rekening? Aku akan mengirim bagian yang diambil Taeji karena setidaknya hanya ini yang bisa kubantu."

Jiseok menolak ponsel Eunae. "Tidak, jika aku ingin uangku kembali, maka itu harus dari Taeji, begitu juga minta maafnya!"

Matanya kemudian tertaut dengan Eunae, memastikan kekecewaannya diketahui gadis itu. "Bukankah itu bisa dilakukan bersamaan? Buktinya sudah cukup kuat, lebih dari separuh murid SMA Cheonwang pun tahu bahwa tindakan Taeji sudah melewati batas!"

Eunae memijat keningnya yang mulai berdenyut, sungguh kepalanya pening sekali diterjang berbagai masalah. "Ada prosedur yang harus kesiswaan patui. Mulai dari perizinan dan sebagainya. Aku mengerti apa yang kau rasakan, tetapi bersabarlah."

"Bersabar, ya?" Jiseok menatap tanah di bawah mereka, merasa kalah akan kata-kata Eunae, dan bagaimana perasaannya dengan mudah tunduk pada setiap titah yang keluar dari bibir Eunae--entah, gadis itu punya aura yang membuat orang lain mudah mengikuti perkataannya.

Namun, seberapa besar rasa sukanya pada Eunae, sisi ragunya yang mulai tumbuh pada Eunae karena ia merasa tak mengenali lagi gadis yang telah menyelamatkan dan membersihkan seragamnya di sini, memberikan dorongan keberaniann agar Jiseok menatap langsung Eunae.

Para Shuttle di SMA Cheonwang bergantung pada dirinya dan Jiseok sendiri bergantung pada Eunae. Namun, tak selamanya ia dapat bergatung, ada saatnya tempatnya bergantung tak mampu membuka tangan, dan yang terjadi sekarang adalah saatnya. Jiseok tak bisa meninggalkan kepercayaan yang diberikan, lantas yang ia miliki sekarang hanya dirinya sendiri.

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: Feb 25, 2022 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

ExistereOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz