epilog

37.8K 250 6
                                    

Pagi-pagi sekali nevan dibuat risih dengan ocehan istri nya, walaupun mereka kedua nya sama-sama masih tiduran di ranjang baru beberapa menit mereka terbangun di pagi hari.

Namun dikira nevan bakal dapat moning sex tetapi yang ia dapat diva dengan ocehan nya seperti emak-emak, tapi permasalahan nya masih menyambung dari kegiatan mereka semalam.

Apa itu?.

Diva bangun merasakan nyeri lalu terduduk di headboard ranjang sambil menunggu rasa sakit nya netral agar bisa mandi, begitupun ia akan turun dari ranjang menyibak selimut ia terkejut mendapati bercak darah, sayang sekali pikir sprei putih dengan bahan bagus begini baru satu kali pakai sudah tak layak pikir nya.

Nevan yang masih terlelap terkejut saat mendapati seseorang memukuli nya berkali-kali dengan guling sambil berteriak memanggil nya untuk bangun.

"Astaga apa sih?" Tanya nevan dengan mata mengerjap-ngerjap "Liat nih kelakuan kamu!" Bentak diva, nevan pun tertuju pada sprei yang di tunjuk diva disana "Ya nanti beli lagi sayang" tutur kata nevan santai "Lepasin sprei nya!" Perintah diva sambil berjalan ke kamar mandi

Nevan pun pasrah apa yang di suruh istri nya ia bangun dan langsung menyelesai kan nya sambil mencibir, perasaan mereka melakukan nya bersama tapi kenapa ia yang di repot kan pikir nevan

Selesai mandi dan berganti baju diva keluar menuju meja rias, namun saat ingin mengoleskan cream wajah ia terkejut dengan pantulan dari cermin mendapati nevan yang tertidur kembali di kasur ranjang tanpa sprei lalu ia cepat-cepat menyelesai kan ritual nya dan membangunkan nevan untuk mandi.

"Nevan bangun mandi" gugah diva nevan pun mengeliat lalu bangun perlahan mendapati istri nya yang cantik dengan gaun motif bunga-bunga "Cium dulu sayang" ucap nevan diva pun langsung menuruti nya.

Setelah selesai mereka turun kebawah untuk memasak dan makan bersama.

Marah nya sudahan ya.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Sudah ada dua minggu dari waktu pernikahan mereka. Nevan sangat ingin cepat-cepat pulang karna sangat merindu sang istri, setiap malam hanya vidio call tapi juga kadang memaksa diva untuk vidio call..sex.

Tetapi diva menolak.

Tepat nya tiga puluh menit lagi ia akan sampai di rumah pikiran nya sudah melayang-layang ingin segera membuat diva pasrah di bawah nya.

Nevan pergi selama itu memang untuk mengikuti hobi nya acara perkumpilan genk motor.

Diva selesai bersiap memasak untuk suami nya saat sampai nanti, jadi ia keatas untuk mandi dan memberi kejutan untuk suami nya saat sampai.

Memakai lingrie terseksi.

Nevan memasuki rumah sepi begitu saat di lihat nya apa diva tak ada di rumah pikir nya, ia pun menuju kamar untuk mencari sang istri terdengar seperti percikan air tanda nya sang istri sedang mandi, ia tak mempermasalah kan lalu turun kembali menuju dapur untuk menghilang kan rasa lapar nya.

Sibuk dengan makan nya karna sangat nikmat diva pintar sekali memasak kesukaan nya, nevan sampai terkejut saat mendapati tangan putih mulus itu meremas bahu nya dari belakang.

"AAAAANJINGGG!!!" Teriak nya saat terkejut diva yang mendapati suami nya terkejut ia pun tertawa keras sekali rencana nya gagal ia kira bakal membuat nevan terkesima dengan penampilan nya saat ini.

"Astaga diva" Nevan pun mencubit pinggang diva langsung mengaduh kesakitan imbalan nya diva memukuli punggun nevan sambil merengek sakit karna cubitan nya.

Diva ikut duduk di sebelah nevan saat ini sembari menciumi pipi sang suami karna gemas nevan hanya diam saja si walaupun ia sedang makan, suka intinya pasrah jika di sentuh-sentuh istri nya.

PRIVATE FRIENDS[M]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora