04

56.7K 459 7
                                    

Hei ASU di vote geh jangan cuma baca doang!!!!!!!!









WKWK SANTAI JANGAN BAPER





EH TAPI SAYA BENERAN EMOSI





ㅋㅋㅋㅋ허허허




Kini mereka pun sudah sampai di halaman pekarangan diva langsung masuk kedalam menenteng beberapa belanjaan yang di beli tadi

"Yah nevan kan tadi pulang nya mau beli kamus dulu"

"Ujan masalah nya"

Diva membawa beberapa makanan ke arah dapur sedangkan nevan kekamar untuk menaruh beberapa belanjaan diva tadi menaruh nya di samping ranjang dan setelah nya menghampiri diva ke dapur

"Kok rumah sepi?"

"Gatau ya mamah kemana" nevan hanya mengangguk-ngangguk mengingat sekarang ia bersetatus pacaran dengan diva orang tua mereka sudah mengetahui nya

"Diva kekamar yuk" diva pun mengangguk setelah selesai membereskan belanjaan nya kini kedua nya menuju ke arah kamar, namun diva terheran kenapa nevan menghidupkan AC secara full pasti dingin sekali

"Kenapa gitu full banget?" Nanti kan bakal panas sesaat diva mencerna kalimat nevan setelah nya mata nya melebar terkejut "Nevan jangan aneh-aneh deh!" Cegah diva "Gapapa si bentar aja" astaga diva harus mengalah lagi kali ini

Kini kedua nya kembali hanya menggunakan pakaian dalam masing-masing "Van nanti kalo mama pulang gimana?" Tanya diva takut jika ketahuan "Kan kamar di kunci" Diva sangat takut kini namun kesal sekali melihat wajah santai nevan "Kalo mamah tau kita disini terus pintu nya di kunci pasti bakal curiga" kata diva lagi

Nevan pun mengalah akhir nya turun dari ranjang memunguti pakaian nya yang berserakan di lantai ia juga mengambil kan pakaian diva "Kamu gak marah kan?" Tanya diva nevan hanya mengangguk untuk jawaban nya, tetapi diva paham jika nevan kini kesal pada nya "Nevann?" Rayu nya diva "Hm" jawab nevan hanya deheman 

Diva yang juga kesal pun kini menarik pergelangan tangan nevan secara paksa nevan pun limbung kembali ke ranjang dengan sigap diva langsung menyatukan labium mereka melumat sangat kasar, untuk lebih menggairahkan diva naik duduk di pangkuan nevan mengalungkan tangan nya di leher nevan sangat erat

Setelah dirasa puas diva pun menyudahkan kegiatan bersama nya jika di lihat memang sangat menggairahkan posisi mereka apalagi diva hanya sedang menggunakan CD dan Bra saja "Masih marah?" Nevan enggan menjawab ia memainkan rambut diva yang terurai sungguh bagi nevan diva sangat seksi saat ini,menggairahkan.

"Pinter banget si ciuman nya" tutur nevan sedangkan diva pun terkekeh "Niruin di drakor "kata diva malu-malu "Pernah pengen ciuman ga?" Pertanyaan nevan membuat diva mengangguk "Kenapa ga sama aku?" Pertanyaan nevan ini sungguh aneh "Kan kita temen masa ciuman" nevan pun kembali mengecup sekilas bibir diva "Sekarang temen apa pacar?" Sudah-sudah muka diva memerah karna salting di gitukan

⬇️⬇️

Apasi mereka malam ini malah melakukan kegiatan yang merusak otak, kedua nya sedang fokus sekali memandangi film biru berduaan di kamar

Kedua nya mati-matian menahan hasrat masing-masing, jujur saja saat ini diva sedang tidak baik-baik saja ia merasakan vagina nya sangat gatal saat ini bahkan rasanya celana dalam nya mungkin sudah banjir mereka tidur berhadapan satu ranjang hasrat nya terlampau sangat tinggi diva kini menarik punggung nevan secara tiba-tiba begitupun nevan yang sedang asik menonton pun terkejut dan seketika diva melingkarkan kedua kaki nya di pinggang nevan dengan menekan vagina nya ke arah penis nevan meskipun keduanya masih berpakaian lengkap

Nevan pun paham apa yang di maksud diva ia tahu pacar nya saat ini minta di puaskan "Buka aja ya" tutur nevan diva pun langsung mengangguk, nevan pun bangun dan duduk melepas satu persatu kain yang menempel pada diva begitupun dengan nya kini mereka sama full naked, diva yang sudah kalang kabut tidak ada rasa malu sama sekali tubuh nya yang tak terbungkus apapun saat ini tak ia pikir kan

"Ughh" erangan manja keluar begitu saja saat nevan mengungkung nya dan membuka paha diva lebar-lebar dan menjajarkan penis nya dengan vagina diva, nevan hanya terkekeh diatas sana memandangi wajah sang kekasih yang sedang memejamkan matanya menahan nikmat karna clitoris nya terkena penis nevan bahkan sengaja di tekan kuat oleh nevan

"Gimana rasanya?" Tanya nevan lembut dengan mata sayu nya

"G-gelihh ahh" jawab diva. Nevan kini bergerak menggesek disana dan tetap menekan kuat penis nya, perlu di ketahui nevan sama sekali tidak memasukan penis nya ke lubang vagina diva bahkan intim kedua nya bersentuhan tanpa terhalang kain pun baru pertama kali ini

Jangan lupakan suara erangan lain dari vidio yang mereka tonton tadi masih berputar menjadi bumbu kegiatan mereka saat ini "Licin banget si vagina nya" ucap nevan sambil terkekeh sedangkan diva tak berani menatap nya dan membuang muka dari arah nevan "N-nevan punya kamu gede banget" ucap diva malu-malu "Kenapa mau blowjob?" Pertanyaan nya menghentikan kegiatan menggesek saat ini "Gak mau jijik" tolak diva langsung

Udah ya lanjut nanti malem wkwk

Vote ya bro

PRIVATE FRIENDS[M]Where stories live. Discover now