EMPAT PULUH SATU

11.9K 1.7K 173
                                    

𝗧𝗛𝗘 𝗛𝗘𝗜𝗥𝗦

CW//BXB, MATURE 18+, M-PREG (Mungkin)

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

CW//BXB, MATURE 18+, M-PREG (Mungkin).

About Cr: Semua media yang ada berasal dari Pinterest, Twitter, Google, dan YouTube. Sebisa mungkin aku akan mencantumkan nama artist di balik karya yang digunakan dalam book ini.

Jika ada kesalahan kepenulisan atau salah pengejaan tolong ditandai dengan komentar ya bestie. Aakan aku perbaiki, secara bertahap.


_Selamat membaca_



Untuk pertama kalinya, Naskala Tunggal Pangestu menjejakkan kaki di bangunan perkantoran milik Hartono Holding. Ia dengan bangga menggandeng lengan Ian, kini keduanya sudah tak perlu lagi menutupi hubungan mereka.

Tiap langkah mereka, tak luput dari beberapa pasang mata yang menatap ingin tahu. Hari ini adalah hari penting untuk Ian, rencana yang ia susun sudah 100% rampung, dan tinggal melakukan pengumuman secara publik saja.

"Wow, aku baru pertama kali masuk ruang kerja kamu."

Ala mengamati ruang kerja milik Ian yang luasnya kurang lebih sama dengan miliknya, pria itu kemudian melangkah mendekat ke arah jendela untuk menatap gedung Pangestu Group yang ada di seberang sana.

"Kamu tungguin aku di sini aja ya, aku bakal ikut rapat dewan, abis itu aku temenin kamu."

Si manis mengangguk paham, ia kemudian memilih duduk di kursi utama milik Ian, jari-jemarinya menelusuri ukiran nama 'Julian Hartono' yang di ukir pada bahan kristal, terpajang di meja. Sebelum pergi, Ian memberikan kecupan singkat pada puncak kepala Ala.

Setelahnya, pria itu langsung menuju ke ruang rapat bersama dengan pria bernama Doni, yang akan menjadi sekertaris tetapnya mulai hari ini. Ian sengaja mengundang para petinggi serta pemegang saham, untuk sama-sama meresmikan keputusannya.

Begitu masuk ke sana, semua orang sudah siap di tempatnya, mereka berdiri menyambut Ian, kemudian kembali duduk saat sudah dipersilakan. Ian menempati kursi utama, ia melirik jam tangan miliknya, mencoba memastikan waktu saat ini.

"Selamat pagi semuanya, saya Julian Hartono sebagai CEO dari Hartono Holding, memulai rapat ini."

Doni langsung menampilkan semua bahan presentasi yang memang sengaja dibuat untuk acara ini. Dari mulai pembukaan mengenai pasar mereka, dasar perusahaan, sampai bagian paling penting dari rapat ini.

"Seperti yang sudah kalian semua ketahui, saya merupakan pemilik dari I N yang berasal dari Eropa, dan saat ini, dengan status saya sebagai pemegang saham paling besar di Hartono Holding, maka saya akan mengumumkan bahwa I N akan segera mengakusisi Hartono Holding menjadi bagian dari I N."

The Heirs [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon