DUA PULUH DUA

13.3K 1.8K 239
                                    


𝗧𝗛𝗘 𝗛𝗘𝗜𝗥𝗦

CW//BXB, MATURE 18+, M-PREG (Mungkin)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CW//BXB, MATURE 18+, M-PREG (Mungkin).

About Cr: Semua media yang ada berasal dari Pinterest, Twitter, Google, dan YouTube. Sebisa mungkin aku akan mencantumkan nama artist di balik karya yang digunakan dalam book ini.

Jika ada kesalahan kepenulisan atau salah pengejaan tolong ditandai dengan komentar ya bestie. Aakan aku perbaiki, secara bertahap.



_Selamat membaca_




Saat jam makan siang, Harsa sempat menghubungi Naskala untuk mengajak pria itu belanja beberapa barang di Singapura, biasanya mereka memang sering pergi ke negara itu hanya untuk belanja, kemudian makan malam dan kembali lagi ke Indonesia. Karena sudah cukup lama tidak berbelanja bersama Harsa, jadi Naskala langsung menyetujui ajakan itu. Ia juga sudah minta izin pada Ian dan katanya Ian ingin bertemu dengannya sebelum Ala berangkat.

Jadi setelah pulang kerja, Ala langsung pergi ke parkiran basement untuk menemui sang kekasih yang sudah menunggu di sana. Ian melambaikan tangan ke arah Ala kemudian mengajak sang kekasih mengobrol di dalam mobil. Ian kali ini hanya mengenakan kaos tanpa lengan serta celana jogger warna hitam, mungkin setelah ini ia akan pergi ke gym.

"Jadi mau ke Singapura sama Harsa?"

"Iya, katanya mau ngajak belanja. Udah lama ga belanja juga kan, lagian di sana ada beberapa barang baru, gue pengen beli."

"Terus tiket pesawatnya?"

"Kita pake yang pribadi, Asa kan punya."

"Okay, kalo gitu hati-hati di sana. Jangan lupa kabarin, nanti kalo mau di jemput pas udah balik, bilang aja ya."

"Sip, palingan gue balik sekitar jam 11san."

Ala memajukan tubuhnya untuk memeluk Ian yang berada di kursi sebelah, seperti biasa keduanya akan saling berciuman. Ritual itu sepertinya sudah menjadi hal wajib untuk Ian dan Ala. Setelah selesai dengan kegiatan lovey dovey, Ian mengeluarkan dompetnya kemudian memberikan kartu miliknya pada Ala.

"Pake kartu gue aja kalo mau belanja." Ujarnya.

"Dih ga usah, gue ada kok."

"Pake aja, sekalian beliin buat Harsa."

"Beneran nih? Gue kalo belanja banyak loh."

"Dan gue ga akan bangkrut cuma karena lo belanja."

"Berasa punya Sugar Daddy, makasih ya Daddy." Ala tersenyum lebar sembari menggoyang-goyangkan kartu yang tadi diberikan oleh Ian.

The Heirs [END]Where stories live. Discover now