"Kau tidak bisa membunuhku." Senyumnya
Suara sirine polisi terdengar dari luar rumah... Sial, siapa yang memanggil polisi? "Hei ka--" Aku menoleh kembali ke arah perempuan itu. Namun, dia menghilang layaknya ditelan bumi.
Brengsek... Persetan dengan perempuan itu. Aku harus melarikan diri sebelum polisi masuk dan menangkapku.
Kenapa dia bisa tahu siapa aku?
Pertanyaan itu melintas di kepalaku selagi aku melompat dari satu atap rumah ke atap lainnya.
Aku harus membunuhnya.
Sirine polisi sudah terdengar menjauh, sepertinya aku lolos dari mereka untuk saat ini. Kacau urusannya kalau mereka sampai tahu kalau aku, atasan mereka, membunuh seseorang.
Aku turun dari atap walmart yang rendah dan masuk kedalam, aku sudah membuang jas hujan berlumuran darahku ke tempat pembakaran sampah sebelumnya. Di walmart, aku membeli sebungkus roti isi selai blueberry dan segelas air mineral. Heh, membunuh seseorang merupakan pekerjaan yang melelahkan.
"Pak kepala?" Seseorang menepuk pundakku dari belakang. "Kenapa anda disini? Bukankah katanya anda sedang tidak enak badan?" Tanya pria berseragam itu.
Dia sepertinya curiga padaku. "Aku kesini untuk membeli ini...." aku menyodorkan roti isi dan air mineralku kepadanya. "Tolong bayarkan dulu, aku tidak bawa dompet." Aku menepuk pundak pria itu, mencoba bersikap bersahabat.
Dia nampak sedikit kesal, namun dia tetap membayar roti dan airku. Radio di pundak pria itu berbunyi, soal pembunuhan barusan.
"Pak! Pembunuhan terjadi lagi, kali ini di persimpangan tidak jauh dari sini." Ujar pria itu kepadaku, dia terdengar bersemangat.
Hmm, kalau aku ikut ke lokasi kejadian... Mereka tidak mungkin mencurigaiku. Dan lagi, aku bisa menghilangkan jejakku yang mungkin tersisa disana.
"Apa yang kita tunggu lagi, opsir?" Jawabku mantap, berjalan keluar walmart sambil membuka bungkus roti isi selai.
"Mana kendaraan anda, pak?" Tanya pria itu, sedikit kebingungan. "Bukankah biasanya anda membawa mobil anda?"
Mobil. Sialan, aku tidak memikirkannya sampai situ. "Ah, soal itu... aku sedang melakukan penghematan. Kau tahu, Global Warming." Aku melontarkan senyum tipis guna mencairkan suasana.
"Begitu... Baiklah, pak. Pakai mobil saya saja." Pria berseragam itu menyodorkan kunci mobilnya padaku. Andai saja dia tahu siapa aku sebenarnya... Wah, mungkin dia akan menembakku ditempat.
Aku berjalan menuju mobil polisi yang terparkir didepan toko. Begitu aku masuk, aku dapat melihat Pistol petugas itu tergeletak di jok pengemudi. Ceroboh sekali, untuk seorang perwira polisi. Aku dapat dengan mudah mengambil pistol ini dan membuat lubang 9 milimeter di dahinya... Tapi itu sedikit terlalu beresiko.
Aku berkendara menuju lokasi pembunuhan yang tak jauh dari Walmart barusan... Hanya beberapa menit berkendara.
Mobil polisi terparkir di sepanjang jalan... delapan... ada delapan mobil polisi.... Mereka nampaknya bertindak cukup cepat, buktinya sudah ada garis polisi di sekitar rumah itu.
Aku keluar dari mobil. "Ceritakan padaku."
"Korban kali ini ada dua orang, sepasang suami istri. Jake Winston, pria kaukasian, berumur akhir tiga-puluhan." Seorang petugas menyerahkan selembar kertas berisi biodata korban kepadaku. "Korban kedua bernama Michelle Winston, wanita kaukasian berumur akhir dua-puluhan"
"Penyebab kematian?" Tanyaku santai, menjaga ketenanganku adalah hal yang krusial. Aku tidak mau mereka mencurigaiku hanya karena cara berbicaraku yang gelisah.
"Pria tewas karena tusukan di dadanya sedangkan, wanita tewas karena pecahnya arteri di leher. Diperkirakan senjata pembunuhnya adalah pisau keluaran khusus untuk anggota tentara." Jelas pria itu.
Sejauh ini rencanaku berjalan lancar, menggunakan pisau milik kenalanku di tentara merupakan ide yang baik. Dengan begini aku dapat melimpahkan kesalahan kepadanya.
Kejam sekali diriku...
"Teruskan...."
"Kami sudah mengadakan pencarian dalam radius 10 kilometer dari lokasi ini. Namun, sejauh ini belum membuahkan hasil."
"Lanjutkan kerja keras kalian" ujarku, menyemangati mereka. "Ngomong-ngomong, apakah William sudah tiba?"
"Belum, namun kata beliau, dia sedang dalam perjalanan."
"Baiklah, terima kasih... Oh ya, bolehkah aku melihat lokasi kejadian?" Ujarku singkat.
Dia menunjukkan jalan masuk kedalam rumah itu. Oke, saatnya bekerja... Aku mengambil peralatan forensik dan bergegas masuk kedalam. Lemari tempatku bersembunyi sepertinya tempat yang baik untuk memulai, pasti ada rambutku yang terjatuh disana. Bisa gawat kalau sampai mereka menemukannya.
Setelah menghapus semua bukti keberadaanku di tempat kejadian, aku berjalan keluar rumah itu. Diluar, William sudah menunggu. Janggutnya memantulkan cahaya lampu jalan.
"Bagaimana, Marc?" Tanya william, mendekatiku.
Aku menggelengkan kepala.
"Begitu... Kerja bagus hari ini, Istirahatlah. Biar kutangani dari sini." Ujar William dengan suaranya yang berat.
Aku meletakan peralatan forensik di samping mobil polisi dan berjalan pulang sambil membawa bukti yang berhasil kuambil.
"Marc." Suara William terdengar rendah, seperti akan mengatakan sesuatu yang menyedihkan. "Kurasa kau perlu istirahat setelah semua itu... Kau tahu, besok tepat setahun Linda meninggal...."
Aku terdiam sesaat, langkahku terhenti dan ingatan mulai membanjiri kepalaku. "Aku tahu." Balasku singkat, aku tidak ingin membahas soal hal ini. Kenapa dia mengangkat topik ini lagi? "Terima kasih."
Tubuhku terasa lelah dan pegal. Mengingat kalau aku baru saja melompat dari satu atap ke atap lain, kurasa hal itu wajar. Aku langsung merebahkan tubuhku di sofa begitu aku sampai di apartemenku.
Linda, yah?
Berarti besok tepat setahun sejak aku membunuh korban pertamaku....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
End of File 01
.
.
.
.
.
.
.
.
.
((Maap, ada sedikit revisi karena yang sebelumnya sedikit -uhm- pendek... jadi yah begitulah! Mohon kritik dan saran! -danchandr))
STAI LEGGENDO
Inside [ON REVISION/REWRITE]
Mistero / ThrillerSemua orang yang bernafas di muka bumi ini mengenakan topeng dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Topeng yang digunakannya untuk menutupi kegelapan yang bersarang di dalam hatinya. Sampai kapan kau bisa menyembunyikan 'dirimu' dari dunia? Seber...
File 01
Comincia dall'inizio
![Inside [ON REVISION/REWRITE]](https://img.wattpad.com/cover/37064320-64-k786579.jpg)