part1:

226 83 88
                                    

Cahaya matahari masuk ke dalam kamar seorang remaja laki-laki yang masih tertidur pulas di kamarnya,dia adalah Rangga seorang remaja yang selalu menampilkan senyuman di mana saja.

"Rangga bangun udah siang ini tar kamu telat kesekolahnya loh," teriak Bunda Alika sambil mengetuk pintu kamar Rangga.

Rangga yang masih pulasa tidur akhirnya membuka mata karena mendengar suara Bundanya.

"Iyah Bun,ini Rangga udah bangun kok," jawab Rangga yang masih duduk di kasur.

Setelah beberapa menit Duduk di kasur Rangga masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi sebelum berangkat kesekolah.

Dua puluh menit kemudian,Rangga telah selesai dan sudah memakai seragam putih abu abu lengkap dengan dasi dan gesper juga.

"Rangga udah rapih belum?" tanya Bunda dari luar.

"Udah Bun, Rangga udah rapih," jawab Rangga sambil membuka pintu kamar.

"Wahh anak Bunda udah rapi makin ganteng aja kamu,"ucap Bunda.

"Rangga kan udah ganteng dari lahir Bun," kata Rangga sambil terkekeh.

"Kamu ini pede sekali," ujar Bunda.

"Hehe,yuk Bun kita sarapan bareng Ayah," Ajak Rangga.

Rangga dan Bunda sudah duduk di meja makan ternyata Ayah sudah menunggu.

"Pagi Ayah," sapa Rangga.

"Pagi juga anak Ayah," jawab Ayah.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan ketiganya makan dengan sangat khidmat tidak ada suara hanya dentingan sendok yang terdengar.

Lima belas menit kemudian mereka telah selesai makan.

"Alhamdulilah," ucap mereka serempak.

"Ayah Bunda Rangga pamit sekolah dulu ya," pamit Rangga sambil mencium tangan kedua orang tuanya.

"Iya Nak hati hati jangan ngebut bawa motornya," peringkat Bunda.

"Siap Bunda Rangga pamit assalamualaikum," salam Ranga setelah itu dia keluar rumah menuju garasi.

"Waalaikumsalam," jawab Bunda dan Ayah.

Rangga berjalan menuju garasi untuk mengambil motor beat warna hitam kesayangannya,hari ini Rangga akan menjemput Salsa kekasihnya.

Dua puluh menit kemudian Rangga telah sampai dirumah Salsa dan memencet bel rumahnya,tak lama pintu terbuka menampilkan seorang remaja yang sudah rapih dengan seragam putih abu abu.

"Hai pagi my sweet girl ," sapa Rangga dengan tersenyum.

"Pagi juga my boy," sapa Salsa juga sambil tersenyum.

"Yuk masuk dulu aku belum sarapan,kamu udah sarapan belum?" Tanya Salsa sambil berjalan di samping Rangga.

"Udah dong sebelum jemput kamu,aku sarapan dulu," jawab Rangga.

Salsa dan Rangga sampai dimeja makan Rangga disambut dengan baik oleh Bunda dan Ayah Salsa.

"Eh ada calon mantu Bunda,sini sini duduk Rangga," ucap Bunda Friska(Bunda Salsa).

"Duduk Rangga anggap saja rumah sendiri," kata Ayah Hendri(Ayah Salsa).

"Iya Bunda Ayah terima kasih," ucap Rangga.

Fyp Bunda dan Ayahnya Salsa tidak mengetahui hubungan Salsa dan Ravel,Bunda dan Ayahnya hanya tau jika Salsa hanya mempunyai hubungan dengan Rangga.

Lima belas menit kemudian mereka telah selesai makan.

KETULUSAN HATI RANGGA(on Going&HIATUS) Where stories live. Discover now