Romansa cinta

Mulai dari awal
                                    

"AHHHH.... " Suara semua member terdengar kesal dan lesu. Sedangkan yoongi tersenyum menampakkan gummy smile nya tersenyum puas melihat reaksi member.

"Ahhh... Hyung! Wae-waeyo! Ini tidak seru jadinya," ucap Jimin melayangkan protes.

"Hyung kau selalu merusaknya," kata Jungkook sambil melayangkan bantal kecil kepada yoongi.

Asma? Jangan tanya apa yang dia lakukan. Membenamkan wajahnya pada bantal sofa pilihan terbaik selain menghilang saat ini. Malu? Tentu saja.

Ia bahagia, sangat. Dalam hati mengucap syukur atas nikmat Tuhan yang telah ia dapatkan.

Shin Hyuk dan Sejin yang melihat interaksi seperti itu tersenyum bahagia, lega mereka rasakan. Akhirnya, mereka bisa merasakan satu ruangan dengan BTS dan Asma tanpa ada rasa canggung dan mencengkam.

"Benar Asma. Sekarang giliran mu istirahat sejenak." Suara Sejin akhirnya terdengar setelah kegaduhan member yang merasa kesal akan kelakuan yoongi.

Lalu Asma menatap Shin Hyuk dengan lekat. Sekarang bukan waktunya malu dan merasakan senang. Ia menatap Shin Hyuk seolah itu bukan keputusan yang benar, Asma tak menyetujuinya.

Istirahat? Tidak, tidak mau.

"Saya bisa bekerja didalam ruangan saja kan? Jadi untuk apa saya harus sampai istirahat total. Percayalah saya sudah baik-baik saja," jawab Asma sambil menatap Shin Hyuk dengan tatapan memohon.

Jika aku tak bekerja, maka semua tak baik-baik saja.

Shin Hyuk paham akan tatapan itu, tapi ia lebih khawatir tentang keadaan Asma yang baru pulang dari rumah sakit.

"Ama, gwaenchana. Jangan keras kepala," ucap Seokjin untuk mendukung keputusan min-PD.

Asma menoleh menatap Seokjin, "aniyo, aku akan tetap bekerja."

Menghela napas. Semua orang yang ada di ruangan hanya bisa menghela napas. Asma dan keras kepalanya adalah perpaduan sempurna yang susah untuk mereka taklukan.

"Baiklah, kita harus membawa bibi Hea untuk membujuk Asma," final Sejin. Ia segera berdiri untuk memanggil Hea yang berada di dapur.

"Aniyo. Bahkan jika Halmeoni pun yang membujuk."jawab Asma cepat.

"Arasseo, aku mengizinkanmu."ucap Shin Hyuk dan langsung di sambut senyum lebar Asma.

"Astaga," ucap Taehyung dan jimin secara bersamaan.

"Jangan khawatir aku akan mengawasinya juga." Cletuk Daehyun berjalan ke arah ruang tengah dengan cengiran khas miliknya.

"Baiklah, saya pamit ke agensi." ucap Shin Hyuk.

Setelah berpamitan Shin Hyuk dan Sejin pergi ke agensi bersama.

Di ruang tengah hanya ada BTS, Daehyun dan Asma. Semua sedang bersantai, maknae line yang sedang bermain kartu bersama Daehyun, Seokjin sedang bermain game, Hoseok pergi ke kamar mandi, dan terakhir yoongi dan Namjoon sedang memegang ponsel.

Ini kesempatan Asma untuk pergi menemui Hea di dapur, ada sesuatu yang harus ia tanyakan.

*******

Aku pergi ke dapur untuk menemui Halmeoni, namun nihil Halmeoni tidak ada di dapur. Seingat ku Halmeoni belum berpamitan untuk pulang jadi tidak mungkin beliau pergi tanpa pamit.

Aku melihat pintu belakang yang terbuka, pintu yang terhubung dengan taman belakang. Aku putuskan berjalan ke arah pintu dan melihat taman untuk memastikan Halmeoni berada di taman atau tidak.

Because They ( Tidak Dilanjutkan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang