13. Son of a B*ch

153 23 88
                                    

JENG JENGGGG IM BACK AHAHAHAHA

maaf ya udh bikin kalian jantungan di chapter sebelumnya, i mean what can i say, kalo author udh ngidam, meningan dieksekusikan aja dahhh wkwkwkwk.

oke sepertinya dari chapter sebelumnya banyak yng mulai berteori, which gw demen bngt lohhh, bahkan ga nyangka kalo clue aku bakal bisa kesampe ke kalian wkwkwk. keep on the theories, karena makin lama bakal makin twisted.

INGET JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YAAA! HAYOOOO IKUTIN PERSYARATANNN, tar kemungkinan gw ringanin dehh.

wokehhh siap semua? SIAP GAAA?! baiklah, mari kita mulai

PREVIOUSLY...

-

-

-

"ANDREAAA!"

DORR!!

Dengan sigap, Vincenzo menarik putranya dari tembakan peluru tersebut dan melindunginya. Keduanya terbaring di lantai, dan Vincenzo masih melindungi kepala Andrea dari hujanan peluru.

DORR! DORR! DORR!

Han Seok dan Nam Joo segera menghujani peluru kearah penembak tersebut. Kalau di lihat dari sisi Han Seok, ia bisa melihat penembaknya dari sebrang mereka. Langsung ia berlari dan mengejar penembak tersebut.

"YAAAA SAEKKIA SINI KAU!" teriak Han Seok sambil melari ke arahnya. Sang penembak melihat Han Seok segera melari supaya tak tertangkap.

Nam Joo melihat rekannya melari, ikut mengejarnya. "YAAA HAN SEOK TUNGGU!" teriak Nam Joo.

Vincenzo mulai mendongakkan kepalanya untuk mengecek jika kondisi sudah aman. Tiba tiba dirinya sudah dikepungi dengan Miri, Yeon Jin dan teamnya, seolah sedang melindungi Vincenzo dan Andrea. Vincenzo segara beranjak dari lantai dan menghampiri Yeon Jin, Andrea mulai beranjak dan Miri menghampirinya. "Do gwaenchana?" tanya Miri khawatir.

"Ne. Nan gwaenchana." jawab Andrea.

"VINCENZO AISH KAU BISA SAJA MATI!" marah Yeon Jin dan memukulnya penuh kesal dan khawatir.

Tentu saja ia marah, baru saja temannya melakukan hal yang gegabah untuk menyelamati putranya, ya itu hal yang bagus, sangat bagus. Namun tetap saja, Vincenzo bisa saja tertembak tadi.

"Ouhhh yaaaa! Yeon Jin-ah jika aku tidak melindungi Andrea justru dirinya yang bisa kena tembakan peluru tadi!" balas Vincenzo, sama kesalnya seperti Yeon Jin.

"VIN JANGAN LAKUKAN HAL YANG BISA MERESIKOKAN NYAWAMU! APA KAMU MAU NASIBMU SEPERTI CHAYOUNG!?" tantrum Yeon Jin

Mata Vincenzo terbelalak. Apa ini?! bisanya ia mengungkit kematian Chayoung di situasi seperti ini!? "YAAAA KENAPA KAU MEMBICARAKAN ISTRIKU!" balas Vincenzo, tentu saja ia marah sekarang.

"VIN INI DEMI KABIKANMU DAN KEDUA ANAKMU!"

"YEON JIN LIHAT SEKARANG. AKU BAIK BAIK SAJA." tekan Vincenzo frustrasi.

"HANYA SEKARANG. BAGAIMANA NANTI?! APA KAU MAU ANDREA DAN ROSE JUAG KEHILANGAN AYAH MEREKA?!"

"YAA AISH SHI-"

"GUMANHAEEEEE!!!!!"

Vincenzo dan Yeon Jin langsung terdiam. Akhirnya Andrea membuka suaranya. Dirinya sangat terganggu dengan semua ini.

IMPOSSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang