Chapter 1: Pertemuan pertama

760 52 45
                                    

[???] POV
Dunia dengan tanahnya yang tandus dan retak, gunung-gunung yang hancur beterbangan, serta sobekan-sobekan menuju Dimensi ketiadaan yang ada di langit.

Tidak ada satupun kehidupan di dunia itu. Yang ada hanyalah dunia menuju ketiadaan, kecuali diriku seorang.

Aku adalah seorang pemuda, yang sedang melihat kehancuran dunia yang akan terjadi sebentar lagi.

Wajahku menatapnya dengan hampa, seperti tidak peduli dengan apa yang terjadi dunia ini.

Diriku masih memegang kedua pedang hitam dan biru yang masih terlihat sedikit bersinar.

Menatap dan merenungkan terus, tentang dunia yang telah hancur akibat dari pertarunganku melawan musuh yang sangat kuat.

Tak menunggu waktu lama, akhirnya dunia ini telah mencapai Ketiadaan mutlak.

Diriku mengambang di Ketiadaan mutlak ini. Gelap, kosong, sunyi, tidak ada siapapun yang ada di ketiadaan ini.

Hanya diriku, sendirian.

Dan sebentar lagi aku juga akan kehilangan kesadaranku.

Namun, saat aku menutup mataku agak lama, lalu perlahan aku membuka mataku. Dan aku terkejut dimana tempatku berada sekarang.

Ini berbeda dari ketiadaan. Tempat ini lebih seperti bersinar. Lebih terlihat aku sedang mengambang di cahaya Aurora. Dan, rasa kehangatan menyelimuti tubuh dan ragaku.

Namun, aku masih tetap sendirian.

Lalu, akhirnya kesadaranku telah memudar sepenuhnya. Tertidur mengambang di tempat yang penuh dengan cahaya dan hampa ini.

▪▪▪

Author POV

Di sebuah padang rumput yang luas, terlihat seorang gadis cantik berambut pirang dengan pupil matanya berwarna emas, serta ia memakai gaun pendek berwarna putih.

Ia tak sendirian. Ia bersama seorang gadis dengan ukuran tubuhnya yang kecil, dan melayang. Anggap saja ia terlihat seperti Peri atau Emergency Food karena keimutannya.

SAO The New Journey: Adventure of Teyvat WorldDove le storie prendono vita. Scoprilo ora