Part 14

77 54 128
                                    


Hatinya merasa sakit setelah kepergian dari rumahnya,Tara hanya bisa berjalan tak tentu arah.

Hatinya bergemuruh amarah itu masih ada tapi dia tidak tau mau melampiaskannya ke siapa.

Lalu dari jauh dia melihat sepasang manusia beda kelamin sedang duduk di kursi umum di taman.

Tara pun menyeringai dia tau apa yang harus di lakukannya saat ini.

Dia mendekati dua manusia itu.

"Kalo berdua duaan satunya setan"ucapnya dan mampu membuat 2 manusia itu berjengkit kaget.

"Ini sudah malam apa yang kalian lakukan disini?"tanya Tara dengan wajah polosnya.

"Siapa kau!? Jangan ganggu kami! Pergi sana!"Seorang wanita membentaknya.

Tara bersidekap lalu tersenyum devil,dan kemudian dia mengubah tampangnya menjadi imut lagi.

"Aku hanya bertanya kenapa kau membentakku?"

"Hey Tampan? Coba lihat pacarmu ini? Kau menyukai manusia model beginian?"ejek Tara sambil menunjuk wajah wanita yang baru saja membentaknya.

Wanita itu pun geram lalu menamparnya.

"Dasar penganggu!!"

Tara hanya bisa tersenyum lalu dia meraih tangan wanita itu.

"Tanganmu ini sangat laknat sekali hihihi boleh aku memotongnya?"

Sreeetttt

Pisau tajam itu mengenai tangan wanita itu dari lengan sampai telapak tangan.

Wanita itu menjerit kesakitan,lelaki pasangan wanita itu langsung menghampirinya.

"Aku juga punya hadiah untukmu tuan tampan"

Tara mengeluarkan sebuah palu kecil dari balik jaketnya dan langsung saja dia memukulkan Palu itu di kepala si lelaki dengan brutal.

Wanita itu menjerit dan langsung memeluk kakinya Tara mencoba untuk menyuruhnya berhenti.

"Tolong jangan lakukan ini ku mohon!! Tolong!!"

Aksinya belum selesai Tara terus saja memukul kepala itu sampai darah keluar,Si lelaki tidak berdaya dia pun lunglai dan terjatuh tapi Tara terus terusan memukulnya.

Menghiraukan teriakan dari si wanita.

Greeppp

Seseorang memeluknya dari belakang.

"Lepaskan aku! Jungkook lepaskan!"

"Hentikan Tara! Apa yang kau lakukan ini tidak akan mengurangi masalahmu!"

"Lepaskan atau aku akan membunuhmu juga!?"

"Tidak"

Jungkook semakin mengeratkan pelukannya,mencoba untuk merendam emosi gadis yang di peluknya.

Tara memejamkan matanya, menetralkan nafasnya yang memburu.

Dirasa Tara sudah mulai membaik Jungkook pun melepaskan pelukannya.

Praaakkk!

Dengan sekali pukulan kepala wanita itu retak dan meninggal.

Tara tersenyum puas sedangkan Jungkook terkejut,Tara menendang 2 tubuh tak berdaya itu.

"Sepertinya mereka sudah meninggal"ucapnya tanpa dosa dan dia pun melenggang pergi.

"Taraaa!?"

"Aku akan pulang"

Psycho My Girl (PJM)✔️Where stories live. Discover now