D E L A P A N B E L A S•||18

Start from the beginning
                                    

Perlahan mereka mulai melangkah maju, was-was, mengikuti arah kupu-kupu itu terbang.

Kuhela nafas lega, tubuhku mulai meluruh kelantai, lemas. Manna yang aku keluarkan menguras energi sekaligus menciptakan rasa sakit yang menggerayai tubuhku, membuatku kalut, kata-kata Gabriel tentang arus balik Manna kembali menghantui ku.

Bibirku bergetar bersamaan dengan rintihan demi rintihan yang kutahan, kepalaku serasa seperti akan pecah saat darah mulai menetes dari hidung dan mataku.

"Ely," panggil Rafellio yang tergopoh-gopoh menghampiriku, kekhawatiran terlukis jelas diwajahnya. Penampilannya kini tak jauh berbeda denganku, berantakan dan beberapa bercak darah di jasnya yang mahal.

"Aku tak apa-apa Lio," bisikku, pelan, sembari memaksakan sebuah senyuman saat Rafellio merengkuhku,  tubuhnya bergetar, dapat kurasakan rasa takut pemuda bersurai pirang ini, "apa yang terjadi? Dan kenapa tiba-tiba ada monster muncul?"

"Bertahanlah," refleks tanganku mengalungi leher Rafellio, saat pemuda itu menggendongku, lalu melangkah melewati lorong-lorong gelap.

"Lio," panggilku lagi namun hanya dibalas keheningan, kutatap Rafellio, lemah, rahangnya mengeras dengan emosi yang tampak begitu jelas.

Aku mulai terbatuk-batuk dan terkejut saat darah memenuhi tanganku, jantungku terasa seperti diremas, nyeri. Perlahan pandanganku mengabur bersamaan dengan suara khas Rafellio yang terdengar putus asa.

Lalu, semuanya gelap...

Tubuhku terasa disedot dalam lubang hitam, samar kudengar suara dentingan rantai bersamaan dengan suara yang sangat familiar menyapaku, membuat bulu kudukku merinding.

"Sudah cukup kau menikmati apa yang jadi milikku."

Tubuhku membeku, diantara kegelapan dengan jelas aku melihat sosok itu, sosok yang selalu aku lihat dalam pantulan cermin selama 2 tahun di dunia ini.

Dia...

Emmalya de Lacrux...

Senyum manisnya mengembang dengan indahnnya, namun terlihat begitu menyeramkan.

"Kini tidurlah dengan nyaman..."

"... Aku yang palsu."

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Author POV

Sebuah kereta kuda mewah dengan lambang sebilah pedang yang melintang ditengah burung elang berhenti tepat didepan kediaman Lacrux, para pelaya menunggu nona mereka kembali dengan wajah khawatir, sedangkan sang Duke, Archer, masih menampakan ekspresi datar di wajah tampannya seperti biasanya.

Pintu kereta pun terbuka, menampilkan seorang gadis bersurai steel pink yang tak lagi rapih dengan gaun yang penuh bercak darah dan wajah pucat. Emmalya turun, dengan bantuan Rafellio yang memapahnya berjalan perlahan-lahan, tubuhnya masih terasa seperti jeli, lemas. Matanya yang berubah menjadi hijau emerald menatap sekelompok wajah didepannya dengan kosong, mencari-cari sosok mungil berambut pirang diantara mereka.

"Aleee!" Seru Emmalya saat melihat siluet tubuh adik angkatnya itu dan tanpa aba-aba memeluknya, membuat tubuh Ale tersentak. Apalagi saat merasakan bahunya mulai basah dan tubuh Emmalya bergetar, menangis, mengacuhkan eksistensi Duke Lacrux di sampingnya.

"Lady," panggil Duke Lacrux, suara dinginnya yang khas membuat tubuh Emmalya membeku, "ada apa?"

Merasakan jemari Emmalya yang meremas kemejanya, membuat Ale menyadari satu hal, "tuan Duke, sepertinya nona ingin menyampaikan sesuatu pada saya, bisakah anda meninggalkan kami berdua?"

Kening Archer mengernyit, namun ia mengangguk, lalu meninggalkan keduanya bersama para pelayan yang mengikutinya dari belakang, "aku akan kembali bekerja."

Setelah memastikan Duke Lacrux tak lagi di sekitar mereka, Ale langsung melepaskan pelukannya, menatap Emmalya dengan dingin.

"Tuan Duke sekarang sudah pergi, anda bisa menghentikan akting anda, nona Emmalya."

Tubuh gadis itu bergetar, bukan oleh tangis, melainkan tawa yang aneh. Jemarinya mengusap sisa air mata, sedangkan matanya yang bersinar kehijauan menyipit.

"Ahhh... Aku ketahuan."

-
-
-
Bersambung

Hayoo gimana kabarnya?

Maaf hari ini baru 2 chap, sisanya menyusul besok

Jangan lupa vote dan coment

Sampai jumpa lagi!!

Evil Sister In Novel BL(REVISI)Where stories live. Discover now