Rainbow After Rain

#8 - Lov3nemy

"Maa-- . keyra nggak mau di jodohin sama dia ma"

Daritadi aku merajuk kepada mama ku. Kenyataan ini sangat menyebalkan. Masa aku dijodohin sama musuhku, Oh my god kenapa dunia begitu sempit sih.

"Kendra itu baik key--. Dia sopan, anaknya nggak macem-macem"

Cih. Nggak tau aja gimana kelakuan dia kalau di sekolahan. Sok kegantengan, suka bikin gara-gara sama aku. Hasttt menyebalkan sekali.

"Tapi kan key nggak mau di jodohin ma. Ini tahun 2015 bukan tahun siti nurbaya lagi. Key mau cari sendiri"

" nggak usah cari gara-gara deh"

"Maa-- pokoknya key nggak mau di jodohin sama kendra. Titik"

Aku memutuskan berjalan menuju kamar. Meninggalkan mama ku yang masih ceramah di ruang tamu. Ini benar-benar gila, seorang kendra agasta jadi tunangan ku. Hell NO!!

Aku membenamkan wajahku pada bantal empuk diranjangku. Lelah itu lah yang kurasakan.

*

Hari ini ,menit ini. Kendra Agasta menjemputku untuk berangkat sekolah. Ya jelaslah aku nolak. Apa yang bakal di bilang anak-anak, musuhan ujung-ujungnya cinta. Oh please, ini menjijikkan. Aku tak suka padanya.

"Buruan masuk--" ketusnya.

"Nggak mau--"

"Oke bakal gue tinggal."

"Terserah lo--. Gue kan nggak minta jemput"

Aku berjalan keluar dari komplek. Biasanya sih ada tukang ojek yang mangkal di depan sana. Mobil kendra masih setia diem di depan rumah. Sebodo amatlah,nggak penting juga buat ku.

"Duh tumbenan nih kang ojek pada nggak ada--" gerutu ku

"Sampai kapan lo bakal berdiri disitu--. Buruan masuk" ketus kendra yang entah sejak kapan berada di dekatku.

Dengan langkah malas aku masuk ke mobilnya.

"Berhenti di halte deket sekolah. Gue nggak mau anak-anak lihat kita berangkat bareng"

Kendra sama sekali nggak ngejawab, menyebalkan. Aku pun memilih mendengarkan musik dengan earphone. Itu jauh lebih baik dari pada tenggelam di moment akward ini.

Aku menundukkan kepala ku sambil berselancar di media sosial. Kurasakan mobil kendra mulai berbelok.

Kejutan...
Mobil dia sudah berhenti di parkiran sekolah. Aku ulang DI PARKIRAN SEKOLAH. Seperti biasa kalau kendra baru nyampe parkiran, semua penghuni sekolah bakal merhatiin dia keluar dari mobil kecuali 'aku' . Dan lihatlah sekarang, dia keluar mobil dan membukakan pintu untukku. Aku menghela nafas panjang mencoba siap untuk menerima ribuan pertanyaan dari mereka semua 'kenapa aku bisa berangkat dengan kendra yang notabene nya adalah musuh bebuyutan ku' .

Benar saja ketika aku sudah berdiri sempurna di samping kendra, semua yang menatap kami seolah berhenti bernafas sejenak.

*

Pagi ini adalah pagi terindah buat ku. Bagaimana tidak, pagi ini aku menjemput perempuan yang ku kagumi. Dia sangat cantik ketika marah,dia sangat lucu. Entah mengapa dia sangat membenci ku,seingat ku aku tak berbuat buruk pada nya. Hanya kadang-kadang aku mengerjai nya, hitung-hitung modus gitu. Saat keluar dari mobil aku sengaja membuka kan pintu untuknya, membuat puluhan pasang mata menatap aneh kami. Seorang yang bermusuhan bisa berangkat sekolah bersama. Sudah lah tak penting memikirkan pendapat orang, hari ini aku sungguh sangat bahagia. Bisa dekat dengan nya tanpa adu mulut dan tatapan sinis. Perjodohan ini kejutan yang sangat membahagiakan untukku. Perlahan tapi pasti aku akan membuat dia-- Keyra Adista mencintai ku sepenuhnya. Yah aku akan mencoba mendekati nya.