Rainbow After Rain

#7 - Out Of My Limit

"You're just a little bit out of my limit..
It's been two years now, you haven't ever seen the best of me..
And in my mind now, i've been over this a thousand times ..
And it's almost over,let's start over" - 5 Seconds Of Summer

-------------**----**----------

Dua tahun ini ku habiskan untuk mengagumi seseorang. Seorang perempuan cantik yang sudah ku kenal lama tapi dia tak kunjung menyadari kalau aku selalu ada untuknya. Aku ingin dia peka, aku ingin dia mengganggap ku lebih dari sekedar teman. Lagi-lagi aku di hempas oleh kenyataan, dia telah memiliki kekasih. Dan itu bukan aku.

"Rezaaa.."

"Apasih ve-- sehari nggak teriak bisa nggak sih?"

"Ini penting za dan gue nggak bisa kalau nggak teriak"

Kalian benar,dialah sahabatku dan juga bayangan semu ku. Dia Velicia Amara.

"Kabar apaan? Awas aja kalau nggak penting"

"Gue jadian sama kenzo--. Omaygat za gue berasa mimpi tahu"

Itu kabar buruk ve. Itu udah kayak petir di pagi hari yang nggak pernah aku harapin datang. Dengan mudah nya kamu bilang itu kabar bahagia. Kapan kamu sadar,ada aku yang selalu nunggu kamu disini.

"Oh" jawabku sekenanya.

"Kok cuma oh sih. Reza lo mah nyebelin"

"Bodo--"

Aku pun memutuskan untuk pergi dan tak menghiraukan ocehan ve. Ingin rasa nya aku teriak sekencang-kencangnya.

*

Aku berjalan menyusuri koridor. Tatapan ku terkunci pada sepasang kekasih yang sedang berpelukan di depan gerbang. Aku tahu betul siapa mereka, ve dan kenzo. Segitu bahagia nya kah mereka. Aku juga cinta ve bahkan lebih lama dari kenzo tapi mengapa cowok itu dengan mudah memiliki ve. Sementara aku--, hanya mampu menelan pil pahit untuk kesekian kalinya. Menyedihkan.

Aku mencoba tak memperdulikan semua. Aku mencoba untuk buta saat mereka bermesraan,aku mencoba untuk tuli saat mereka mengucap kata cinta. Aku ingin mati sekarang juga.

*

Detik berganti detik,menit berganti menit,Jam berganti jam,dan Bulan telah berganti bulan. Sudah lima bulan ve dan kenzo berpacaran dan selama itulah aku masih bertahan disini. Menunggu seorang Velicia Amara menyadari bahwa aku adalah seseorang yang selalu menunggu dan mendambakannya. Kalian pikir aku tak usaha. Kalian terlalu menyudutkanku, aku bahkan selalu menunjukan perhatian lebih untuknya. Aku juga pernah berkata aku menyukai nya tapi apa yang ku dapat. Dia hanya berkata 'lo bercanda ya za,nggak lucu tau' . segitu nggak penting kah ucapanku. Aku pernah bergumam sendiri dulu ketika aku memilih ve untuk ku labuhkan cinta ku,aku pernah berkata aku akan berusaha selama dua tahun. Iya hanya dua tahun saja. Jika ia tidak peka,aku akan mundur dan menghilang dari hidupnya. Dan sekarang ,detik ini juga. Aku akan melanggar janji,melanggar batas waktu yang ku buat. Aku akan berjuang terus untuk mendapatkannya. Walaupun kelihatan sulit aku akan coba menaklukannya. Aku akan menunggu Velicia Amara sekuat yang ku bisa. Melampaui segala batasan. Out of my limit!!

Aku akan tunjukan pada nya bahwa seorang Reza Alexander adalah orang yang pantas bersanding dengannya. Aku akan mengatakan apa yang aku rasakan selama ini. Aku ingin lepas kan rasa yang ku kungkung selama ini. Yah aku akan mencobanya.