Husband : Persiapan

3.3K 292 24
                                    






Persiapan pernikahan mereka berjalan begitu cepat, Jensen dan Haesel ga banyak memilih berdasarkan vendor yang kosong sesuai tanggal pernikahan mereka. Tentu saja dengan waktu terbatas membuat pernikahan mereka sesimple mungkin, meskipun pernikahan ini palsu tetapi Jensen tau setiap perempuan mempunyai pernikahan impian mereka sendiri.



Dia sudah menawarkan Haesel untuk mengadakan pesta sebagaimana dia mau tapi Haesel menolak dan bilang sayang membuang uang ratusan juta dalam satu malam. Mereka akhirnya mencapai kesepakatan buat mengadakan pemberkatan di gereja dan resepsi di sebuah hotel secara privat.

" Kamu berbeda dari dugaan saya, saya pikir kamu mau pesta mewah seperti...."


" Seperti dalam dongeng? " timpal Haesel sembari terkekeh.


" Aku gadis yang realistis, aku tau setiap kisah cinta dalam dongeng, drama ataupun film itu ga nyata. Lagipula pernikahan kita ga nyata, digelar secara mewah dan megah juga ga ada artinya "


Jensen tersenyum tipis, kembali disadarkan kalau pernikahan mereka memang ga nyata. Mungkin nyata tetapi pernikahan mereka bukan karena cinta melainkan ga lebih untuk membantu satu sama lain.


" Apa setelah anak aku lahir, kita bisa berpisah secepatnya? "

" Kenapa? "


" Aku ga mau anak aku kenal sama kamu, aku takut anak aku mengira kalau kamu adalah ayahnya "


" Apa saya pernah membahas ini bukan sebelumnya? Saya ga tau kapan kita akan berpisah begitu urusan kita selesai. Kita akan berpisah "


Hari pernikahan mereka telah ditentukan berdasarkan keputusan mereka berdua dan keluarga. Semua berjalan lancar dan mulus, belakangan ini baik Jensen dan Haesel disibukan dengan persiapan pernikahan mereka. Meskipun pernikahan mereka palsu tetapi mereka tetap merasakan bagaimana kewalahan dalam menyiapkan sebuah pernikahan.


...



Haesel terkejut saat Jensen mengirimkan foto kamar tidurnya, tempat itu akan menjadi tempat tinggal barunya sebentar lagi.

Jensen itu berasal dari keluarga yang terlalu berada, ga heran kamarnya sangat luas dan besar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jensen itu berasal dari keluarga yang terlalu berada, ga heran kamarnya sangat luas dan besar. Di kamarnya bahkan ada closet room sendiri yang ukurannya saja lebih besar daripada kamar Haesel.

Besok sepulang kerja mereka berjanji untuk bertemu di toko furniture, Haesel pulang lebih cepat karena itu Jensen meminta supir pribadi untuk menjemputnya. Kalau berangkat bersama Jensen takut Haesel akan menunggu lebih lama.

HUSBAND WITH BENEFITS Where stories live. Discover now