menjadi debu || sasunaru

l

"menjadi debu"

sasunaru, naruhina, sasusaku dll

gay/yaoi, drama, angs 17+

bagian 1

keterangan: cerita ini berlatar tempat di Indonesia

CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

Naruto, laki-laki umur hampir tigapuluh tahun dengan status suami dari wanita bernama Hinata dan memiliki satu putri berusia tiga tahun bernama Himawari. beberapa bulan lalu Naruto kehilangan ayahnya yang meninggal akibat penyakit diabetes kronis dan membuat Naruto mengambil keputusan untuk memaksa sang ibu ikut tinggal dengannya dikota karena merasa tak tega bila wanita yang telah melahirkannya itu harus hidup sendirian tanpa ada yang mengurus.

Tidak seperti anggota keluarga yang lain, saat meninggalnya sang ayah Naruto dengan cepat bisa menata hati dan mengiklaskan sang ayah karena sadar akan posisinya sebagai anak satu-satunya yang otomatis akan menjadi orang yang bertanggung jawab dalam mengurus sang ibu setelahnya.

Hari kamis kemarin, sang ibu sudah mulai tinggal bersama dengan keluarga Naruto. walau dirinya sampai sekarang masih belum memiliki rumah sendiri dan hanya menyewa satu rumah toko (ruko) yang tak seberapa besar tidak sekalipun menyurutkan niat lelaki pirang itu untuk memboyong sang ibu untuk tinggal bersamanya ditambah Hinata juga sang anak sama setujunya dengan keputusan yang Naruto ambil.

mengambil langkah besar untuk menikah muda, menjadi ayah dan tulang punggung keluarga untuk istri, anak dan orang tuanya sendiri nyatanya tak pernah memberatkan Naruto, lelaki humoris itu sampai detik ini selalu menjalankan semua kegiatannya dengan baik tanpa pernah terucap keluhan sedikitpun.

sudah hampir tiga tahun ini ia bekerja sebagai kryawan disalah satu prusahaan yang lumayan besar yang ada dikota tempat dia tinggal, satu kota kecil dekat pantai yang padat penduduk, berangkat sekitar jam tujuh dan pulang disorenya, lalu sang istri selain menjadi ibu rumah tangga juga ikut membantu Naruto mencari tambahan uang dengan membuka toko jahit kecil kecilan dirumah mereka menggunakan keahlian yang dulu didapatnya karena ikut kursus, lalu sekarang dengan kehadiran sang ibu dirumah sangat membantu untuk sekedar mengerjakan pekerjaan rumah yang ringan contohnya memasak dan hal ringan lainnya.

senin pagi dirumah sewaan itu, semua anggota keluarga telah berkumpul untuk menyantap makan pagi mereka dengan hikmat. berbincang kecil dan menyebutkan apa saja rencana hari ini dari masing-maisng anggota keluarga.

"buk, aku akan ketoko kain sebentar jadi ibuk jaga hima sampai aku balik ya...."

"iya nak, serahkan pada ibuk...."

menyeruput teh miliknya, Naruto kemudian menatap kearah sang istri dan bertanya kemudian. "ada pesanan kah?"

Hinata yang ditanya oleh sang suami kemudian mengangguk kecil sebagai jawaban lalu menjawab dengan suara khasnya yang lembut dan keibuan. "iya sanyang.... lumayan ada yang memesan dua pasang baju....."

menyeruput tehnya kembali, Naruto kemudian juga ikut mengangguk sambil tersenyum "sukurlah kalau begitu, semangat kerjanya sayang dan jangan memaksakan diri...."

setelah sarapan usai, masing-masing dari mereka mulai melakukan aktifitas masing-masing. sang ibu yang tetap dirumah untuk menjaga Himawari sekarigus membereskan peralatan makan tadi, Hinata dan Nauto yang keluar rumah bersamaan walau dengan tujuan berbeda.