Sugar Daddy?

95

"kak byungchan udah beda banget ya bin"

"beda gimana?"

"lebih tenang ga sih, dia kan dulu galak banget"

"iya sih, jutek juga ya"

"nah iya, aku aja dulu bingung kenapa kamu bisa deket sama kak chan"

"aku duluan yang ngajakin dia temenan, soalnya dia sendirian mulu, padahal kan aku yang maba ya"

"aku dulu ga berani natap dia kalau ketemu, judes banget"

"emang kamu aja cupu, sama kak byungchan ga berani sama daddy juga ga berani"

"itu kan harus dibiasakan, sekarang kan udah berani"

"yaiyalah udah keciduk dulu" jawab subin.

Mereka berdua emang lagi ngerumpiin byungchan yang sibuk sama dongpyo karena hari ini hari perayaan ulang tahun yang pertama untuk dongpyo.

Perayaan nya dirumah aja, satu ruangan di dekor kusus bertemakan pororo dan tentunya banyak makanan juga mulai dari yang ringan sampe makanan berat.

Tamu undangan nya cuma keluarga, tetangga, sahabat sama sejun si teman setia subin.

Acaranya udah jalan dari tadi, makanya sekarang subin sama sejun mulai melipir dari keramaian.

Sementara itu byungchan lagi sibuk sama sang pemeran utama untuk hari ini, siapa lagi kalau bukan dongpyo yang berulang tahun untuk pertama kalinya.

Bayi itu mulai rewel karena melewatkan jam tidurnya, tapi saat byungchan berusaha untuk menidurkan nya ia tidak mau memejamkan mata.

Jadilah byungchan harus menggendong dongpyo yang semakin rewel dan keras kepala.

"sama daddy" tawar seungwoo mencoba menggendong dongpyo.

"eungggg hiks"

"udah-udah, ga nangis lagi ya, sama buna kok" ujar byungchan memeluk dongpyo.

Dongpyo masih belum tidur, sepertinya bayi itu masih mau berada di acara ulangtahun nya sampai selesai, tapi rasa kantuk terus menghampiri nya.

Jadilah byungchan harus selalu bersama dongpyo, karena bayi itu benar-benar hanya ingin bersama ibunya.

Ngomong-ngomong ulangtahun, dongpyo dapat hadiah yang banyak, semuanya rata-rata berisikan mainan, dari subin juga mainan kereta yang lengkap dengan rel nya.

Sejun memberikan mobil-mobilan yang juga lengkap dengan landasan balap nya.

Byungchan memberikan satu set piyama dan juga segerombolan bebek kuning untuk menemani dongpyo mandi.

Seungwoo, pria itu memberikan satu unit mobil mewah dan itu mobil beneran yang gatau kapan bisa dongpyo pake, belum lagi ada aset yang ia jadikan atas nama dongpyo di hari ulangtahun anak keduanya itu.

.

.

.

.

.

.

Hari sudah mulai malam, para tamu juga sudah pulang dan tersisa seungwoo byungchan subin dan dongpyo, semuanya juga sudah berada dikamar masing-masing.

Subin sudah dikamar nya dan mungkin sudah tertidur, dongpyo juga sudah tidur dikamar bayi yang berada disamping kamar orangtuanya.

"ga berasa ya mas" ujar byungchan saat bersandar pada dada bidang seungwoo.

"hm?"

"satu tahun yang lalu untuk pertama kali aku ngerasain gimana sakitnya kontraksi karena dongpyo mau lahir, berasa masih baru kemaren, bahkan aku masih inget gimana sakit nya"