76

3.7K 408 8
                                    

"bunaaaa!"

"hiks bunaaaa!!!"

"iya bin? Kenapa nak?" tanya byungchan keluar dari kamar nya sambil menggendong dongpyo.

"daddy, hiks daddy bunaa daddy di rumah sakit hiks"

"astaga! Rumah sakit mana? Daddy kenapa bin?"

"hiks tempat aku praktek hiks daddy ketembak bunaaa hiks ayo buruan ke rumah sakit"

"iya ayo ayo" jawab byungchan panik dan langsung berlari turun.

Byungchan dan subin langsung bergegas menuju rumah sakit, tidak butuh waktu lama untuk subin menyetir dalam keadaan panik seperti ini.

Kini mereka sudah sampai dirumah sakit, menunggu diluar ruangan sampai operasi nya selesai.

"daddy pasti baik-baik aja bin, kamu tenang ya" ujar byungchan merangkul subin dengan satu tangan nya sementara satu tangan lagi menggendong dongpyo.

Jujur saja, semua pikiran buruk tentang keadaan seungwoo dirasakan byungchan, tapi bagaimana nanti subin jika byungchan ikut panik.

Setelah itu tak lama dokter keluar dari ruangan, menemui byungchan dan subin yang duduk menunggu di kursi.

"dokter, daddy gimana?" tanya subin berdiri.

"sampai saat ini kondisi seungwoo masih kritis karena seungwoo banyak kehilangan darah, tapi operasi nya berhasil diselesaikan dan kami akan terus memantau perkembangan kondisi seungwoo"

"daddy pasti bangun kan dok?"

"kami akan memberikan yang terbaik, dan kamu tau itu bin, seungwoo akan dipindahkan ke ruang icu, cuma satu orang yang boleh masuk"

"baik dokter, terimakasih"

"sama-sama, saya permisi dulu"

.

.

.

.

.

.

.

Sekarang giliran byungchan yang masuk menemani seungwoo setelah bergantian dengan subin, dongpyo juga sudah dibawa pulang oleh subin.

Byungchan duduk dikursi yang ada disamping ranjang seungwoo, ia menggenggam satu tangan suami nya sambil terus menatap wajah seungwoo.

"kenapa kamu bohong?"

"kamu bilang kamu akan baik-baik aja, kamu bilang kamu akan jagain aku subin dan dongpyo, tapi kenapa begini jadinya?"

"aku harus apa sekarang? Aku takut sayang" ujar byungchan lalu mengecup punggung tangan seungwoo.

"mas woo bangun ya? Mas ga akan ninggalin aku dan anak-anak kan? Mas bilang aku ga akan ngerasain apa yang kak jina rasain, aku percaya sama mas, jadi mas ga boleh ingkar janji ya?"

"jangan tinggalin aku sama anak-anak, pyo bahkan belum bisa manggil daddy nya, jadi daddy harus kuat dan kita ngumpul sama-sama lagi ya"

"mas ga perlu khawatir lagi, papa bilang kak jina udah ditangkep, sekarang mas harus sembuh ya? Mas bangun, nanti kita ngumpul lagi sama anak-anak, kita cerita lagi, kita jajan bareng lagi, kita jalan-jalan lagi, mas masih banyak janji sama aku, mas ga boleh ingkar sama aku"

"aku mohon kamu bangun ya sayang" ujar byungchan mengusap surai seungwoo.

"mas aku jadi tau kenapa tadi pagi mas peluk aku lama banget, kenapa mas bangun lebih pagi dan ngeliatin aku, harus nya tadi mas ga usah keluar rumah kan? Harusnya aku nahan mas buat ga pergi kerja, biar mas ga ketemu kak jina, biar mas ga kayak gini sekarang"

Sugar Daddy? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang