✿➳❦⎛The Truth Untold⎞❦➳✿
Selesai menyalin semua gambar yang ia abadikan dengan kamera kesayangan sepanjang hari ini, Jungkook mencetaknya satu-persatu, menelitinya dengan jelas menghadirkan ingatan kegiatan menyenangkan bersama Ana (gadisnya) seharian ini. Dalam sebuah album berwarna abu yang sengaja ia siapkan, di sana semua foto penuh kenangan manis itu tersusun, tidak lupa pula beberapa surat yang entah atas dorongan apa Jungkook menulis beberapa kalimat sekaligus penerang makna gambar. Setelah semua itu siap dan selesai tertata rapih, besok ia berencana untuk memberikannya kepada Ana. Sebagai kenang-kenangan.
Menghela nafas lega sekaligus meregangkan otot yang sedikit mengencangkan lantaran cukup lama berdiam di depan meja kerja, mengambil secangkir teh hangat yang sudah menyurut temperaturnya karena didiamkan beberapa saat, lalu menyeruput dengan tenang. Hujan, lagi. Mungkin ia terlalu serius pada kegiatan beberapa waktu lalu hingga baru menyadari jika rintik air itu mengguyur tanah dengan begitu lebat. Tidak buruk sebab ia menyukai hujan.
Bagaimana dengan Ana? Sudah tertidur kah? Kenapa tiba-tiba ia jadi rindu sekali, rasanya sudah lama tidak bertemu, apa ini yang namanya cinta? Astaga, Jungkook berdecak geli sendiri. Tapi sungguh, sekarang ia merasa begitu ingin memeluk Ana, mengelus rambut halus gadis itu lalu meninggalkan sebuah kecupan hangat pada dahinya. Ah, sudahlah, sepertinya ia benar-benar harus tidur, meski waktu sudah menunjukkan pukul tiga pagi, setidaknya cukup untuk membuat wajahnya lebih segar untuk menemui Ana besok.
Saat matanya hampir terpejam, Jungkook mengingat sesuatu yang harus ia selesaikan dalam waktu dekat. Sebenarnya tidak perlu tergesa namun entah kenapa ia merasa harus menyelesaikan hal ini segera. Karena waktu tidak akan menunggu.
Ponsel di atas nakas ia ambil, mencari kontak bernama Mingyu lalu mengetikkan pesan yang cukup panjang dengan perasaan campur aduk antara bingung dan lega. Selesai mengirimkan ia memilih untuk benar-benar tertidur, menutup hari kemarin yang indah ia ingin mengawali hari ini dengan hal yang indah pula.
ε❃з
Hari ini rencananya Taehyung akan mengajak Ana jalan-jalan. Semenjak menjadi fotografer tetap di perusahaan Jimin, beberapa bulan terakhir pekerjaannya sangat padat hingga waktu untuk bersama gadis itu juga sedikit, hanya saat malam dan terkadang Ana sudah tertidur, paginya malah ia yang berangkat lebih awal. Untungnya hari ini ia mendapat libur selama seminggu ke depan jadi ia akan menyempatkan banyak waktu untuk adik tercintanya itu.
Bersama menikmati sarapan, denting garpu dan sendok menjadi penengah kehikmatan menyantap makanan antara Ana dan Taehyung. Beberapa suapan terakhir lalu yang lebih tua membuka suara,"Mau jalan-jalan hari ini?"
Alis Ana terangkan, meneguk air sebagai pendorong makanan terakhir dari mulutnya ke kerongkongan."Kau tidak kerja?" ia menyusun bekas piring-piring kotor.
"Libur. Aku juga manusia yang harus istirahat, dua bulan terakhir ini sudah cukup menguras tenaga ku," jelas Taehyung yang masih duduk dimeja makan, memperhatikan adiknya membawa piring ke wastafel.
Ana menghela sedikit nafas."Gunakan waktumu untuk istirahat kalau begitu, kau lelah, kan?" bukannya ia menolak, tapi mendengar penuturan Taehyung tadi yang secara tidak langsung mengatakan dirinya lelah dan harus beristirahat, jadi Ana pikir lebih baik saudaranya itu beristirahat daripada jalan-jalan dan malah berisiko membuatnya sakit. Ana tidak mau.
"Bukan begitu, jika aku berdiam diri saja di rumah, itu sama seperti aku menghabiskan waktu liburku percuma. Aku ingin menghirup udara segar, lagipula kita belum pernah pergi berdua semenjak kau dapat melihat, kau lebih sering menghabiskan waktu dengan Jungkook. Dan lihat kemarin kalian sudah pergi berdua." Mendengar ucapan panjang dengan nada seperti jengkel itu, Ana terkekeh-kekeh, Taehyung masih saja tidak suka pada Jungkook dan sampai kini ia masih bingung penyebabnya apa. Mungkin Jungkook juga begitu.
YOU ARE READING
The Truth Untold -JJK- || HIATUS
FanfictionTaman mawar milik seorang pria bernama Jeon Jungkook menjadi incaran gadis cantik untuk memetik bunga indah berduri itu. Awal mula pertemuan mereka berasal dari sana, dimana Jungkook berhasil memergoki si pencuri dan perusak tanamannya beberapa hari...
