FIVE🦋

150 130 71
                                    

Maaf kalo ada sebagian kata yang typo🙏😊

Zena sudah keluar dari rumah kini ia hanya membawa handphone sama uang 600k buat jaga-jaga kalo dia laper tengah jalan.

Ia melihat jalanan raya yang sangat rame pikirannya kosong dia mau nginap di rumah siapa masa dirumah temannya?atau di rumah tantenya??kan gak enak gitu kalo nginap di rumah orang.

"lapar banget perutku dimana ya orang jualan warung aku mau beli roti sama air aja lah." keluh kesahnya karena tidak mendapatkan seorang penjual warung pinggir jalan raya.

Sesampai nya ketemu itu warung ia langsung memanggil sang penjual itu.

"assalamualaikum bu"

"waalaikumsalam neng,neng nya mau beli apa?"

"mau beli roti satu sama air mineral yang 500 satu ya bu"

"ini nak totalnya RP 1.500"

"nih bu uangnya"

"terimakasih bu,oh ya bu masjid ada dimana ya?"

"disitu neng nanti neng belok perempatan terus lurus,belok kiri lurus lagi nak disitu ada masjid di sebelah kanan ya neng"

"makasih"

"ya neng"

Di masjid....

Zena melakukan ibah sebagai orang muslim karena sekarang sudah menjelang waktu sholat isya. Setelah selesai sholat ia tidur di belakang karpet masjid.

"mbk,halo"

Ia merasa terusik adanya seseorang yang memanggilnya waktu tidur lalu membuka matanya dan ia langsung berdiri karena terkejut.

"ya pak??maaf pak kalo saya tidur disini" jawabnya sambil menunduk.

"aku bukan bapak kamu mb,ngapain tidur di masjid kok gak pulang aja?"

"sa..ya diusir dari rumah" jawabnya dengan suara gugupnya.

"lah kok bisa?"

"ya bisa kak kalo gak bisa saya gak bakalan tidur di sini" ucapnya sambil menghapus air matanya yang sempat keluar.

"mending mb ikut saya aja di rumah dari pada tidur di masjid dan juga mb nya seorang cewek gak takut kah?nanti ada ustadz yang memperkosa mb?"

"gak mau,tapi kenapa aku harus ikut denganmu?" ucap Zena ke pada sang lelaki tampan yang memakai kopyah di atas kepalanya.

"karena kamu mirip dengan temanku waktu kecil,andai saja kita gak akan terpisah mungkin aku bakalan menikahimu sampai sekarang." ucap pria itu di dalam hati sambil melihat keseluruhan wajah Zena yang sangat mirip dengan teman masa kecilnya.

"karena saya mau menolong anda" ucapnya dengan auara yang lembut.

"ok saya ikut kayaknya kamu orang baik deh"

🦋🦋🦋

"silahkan keluar dari mobil saya"

Zena terpaku melihat isi dalam rumahnya yang penuh dengan motif warna putih dan  berpaduan biru muda yang terlihat sangat elegan.

LAQUEZENA [On Going]Where stories live. Discover now