🌞⭐️Jika kalian suka dengan ceritanya, jangan lupa VOTE ya frenn..
🌞💬Tinggalkan jejak di COMMENT kalau ada masukan, kritik maupun saran.
Sebisa dan sesegera mungkin akan diperbaiki kedepannya.
Terimakasih mau membaca dan mendukung cerita ini. Semoga harimu menyenangkan ^_^
———I Lockey U🗝
✨✨✨✨✨✨✨
Triumph Rocket 3 bertengger gagah disamping bangunan sederhana dipertigaan jalan.
*Triumph Rocket : Seri Motor Sport
Warna hitam metaliknya mengkilat bak baru keluar dari kandang. Menarik beberapa perhatian orang lewat.
Bahkan dimalam hari sekali pun tetap tak bisa menghalangi pancaran aura mahal dari benda besi itu.
"Jangan lupa berikan ini pada Bibi Jang." Pesan Seokjung memberikan satu kantong penuh makanan.
"Apa harus sebanyak ini?" Tanya pria yang diketahui, merupakan adik kandungnya.
"Hanya beberapa daging panggang dan sayuran."
Lelaki itu melongok kedalam kantong dan menemukan banyak yang tidak kakaknya sebutkan.
"Hm Baiklah. Ada lagi?"
"Tidak ada. Sana pergi!"
Baru akan membuka mulut, memprotes. Ia kalah cepat dengan kakak laki-lakinya yang telah lebih dulu membuatnya membisu.
"Apa?!! Jangan mengoceh! Kamu sudah memakan banyak tadi."
Adiknya itu mendengus kasar. Salah rasanya ia mampir ke resto kakaknya untuk makan. Jika pada akhirnya akan menjadi kurir makanan, lebih baik tadi ia tak usah datang.
Sekarang, ia mesti mengantarkan makanan pada keluarga Jang.
Terpaksa ia lakukan hal itu, karena bagaimanapun anak Bibi Jang adalah pacar kakaknya.
Malam ini benar-benar akan sangat melelahkan bagi lelaki itu.
Usai sesi pemotretan majalah siang tadi, ia pulang lebih awal dari Busan bersama Yoongi. Pendek cerita, lelaki itu pun malah berakhir dengan mendatangi agensinya.
Bukan untuk diberi hukuman ataupun dimarahi. Melainkan, hanya untuk menandatangani dokumen-dokumen tak penting yang sebenarnya bisa dikerjakan di lain waktu.
Tidak termasuk sebuah hukuman memang. Tetapi hal itu tetap saja adalah kesengajaan.
Ada Yoongi juga disitu. Wajahnya nampak begitu kesal ketika melihat Namjoon-ie dan Bang PD tertawa sembunyi-sembunyi.
*Bang PD : CEO of Bighit Ent. (Bang Si Hyuk)
Bukan hanya Yoongi yang merasa kesal. Ia pun sama.
Sesi belajar memasaknya harus tertunda. Dan waktunya untuk menghabiskan sabtu malam jadi berkurang.
Padahal ia sangat menantikan pembelajaran memasak king crab itu. Guna membuat masakannya agar bisa lebih lezat.
Sudah cukup lama ia menunggu saat yang tepat untuk melakukannya.
Baek Jongwon-nim bukanlah seorang koki yang mudah memiliki banyak waktu luang.
Begitupun dengan dirinya.
Sekali lagi, ia telah kehilangan kesempatan baik itu.
✨✨✨✨✨✨✨
"Yunbi, mau makan yang ini nggak?" Tawar Deeta pada seorang gadis berambut biru, bermata sipit disampingnya.
"Boleh. Kelihatannya enak. (menoleh dan tersenyum pada Deeta) Ayo kita coba!"
Han Eunbyeol atau akrab dipanggil Yunbi.
YOU ARE READING
URL : UnReaLity Never End
Fanfiction'Hidup adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan.' Begitulah gadis bernama Deeta menyerukan motto hidupnya. Berbagai warna kenyataan berhasil menghiasi catatan perjalanan kehidupan. Mimpi terkuburnya telah menjadi fakta hidup baru yang terulas. Jatuh-B...
