☾ - 35 (last)

540 148 53
                                    

kalau saja dia mendengar nasihat orang tua nya.
kalau saja dia tidak sok hebat berkata ingin tinggal sendiri.
kalau saja dia berusaha untuk tertidur dimalam hari.
dan, kalau saja dari awal dia tidak menginjakan kaki di kos itu.
mungkin semua ini tidak akan terjadi, kim seungmin.

bahkan sampai sekarang anak itu sama sekali tidak menyadari sedikit pun kesalahan yang dia buat.

seungmin akui dirinya pengecut, bahkan tidak pantas disebut seorang lelaki. umur 20 tahun tak pantas dia dapatkan.

layaknya seseorang yang meninggalkan seluruh tanggung jawabnya, disebut pengecut. orang itu sama dengan seungmin sekarang ini.

nalurinya menolak akan hal itu, tapi tekatnya yang memaksa untuk kabur meninggalkan jeongin disana.

dengan ragu seungmin berlari atas perintah jeongin yang menyuruhnya lekas pergi.












langkah kaki seungmin memberat, dihadapannya kini sudah ada segorombolan orang berjubah hitam.

seketika seungmin terpaku di tempat. takut-takut kalau dia yang akan dibawa.

namun seungmin salah.











"minggirlah anak muda, kau menghalangi jalan." ucap salah satu dari mereka.

jadi dia benar-benar bebas? inilah mengapa jeongin menyuruh untuk melepaskan kalung itu.

"m-maaf," balas seungmin bergetar sebelum akan menepikan posisinya. memberi jalan pada mereka untuk lewat.










netranya menatap sayu kearah perkarangan kos yang kini telah didatangi para jamaah sesat.

dalam benak ia bertanya, "jeongin bakal baik-baik aja kan?"

apakah seungmin harus kembali? bagaimana jika terjadi sesuatu? bagaimana jika mereka membawa rubah kecil itu juga?


"pergilah kak"


seungmin berharap jeongin bisa melakukannya, namun nalurinya tidak yakin akan hal itu.

seungmin melangkah tidak tahu arah, kemana tujuannya sekarang?

rumah? tidak mungkin. seungmin masih enggan untuk pulang.

".... kalau terjadi sesuatu, lo bisa telfon atau langsung datengin apartemen gue. jangan sungkan buat dateng ya."

bang chan. tentu saja, seungmin akan langsung kesana sekarang. untung saja dia tahu lokasi apartemen lelaki itu.



















"kim seungmin...."




















langkahnya terhenti. dapat ia dengar suara itu berasal dari perkarangan kos.

siapa itu?

"kalau denger sesuatu cuekin aja. jangan sampai kakak balik kesini sebelum terang."

seungmin menghembuskan nafasnya kasar lalu berlari sekencang mungkin keluar dari gang.

tanpa sadar ia menangis. entah mengapa cairan bening itu keluar dari sana.

pada akhirnya seungmin berhasil bebas dari jabatan tumbal yang diberikan seorang wanita gila untuknya.

selanjutnya ia pergi meninggalkan semua insiden malam yang terjadi. namun tidak pergi untuk selamanya, karena seungmin ingat dia masih memiliki janji pada satu rubah kecil aneh disana.







"tenang aja, gue pasti balik."


















end

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

end.

• masih ada epilog :)

1. night incident ⛧ kim seungmin Where stories live. Discover now