☾ - 28

390 144 72
                                    

"gimana? takutnya seungmin kenapa-napa, ya walaupun baru kenal. gini gini gua punya rasa kepedulian yang tinggi sesama manusia."  ucap jisung.

seungmin sangat berterimakasih padanya.

"makasih—tapi ntar jatohnya ngerepotin." ujar seungmin.

dia jadi merasa tidak enak jika terus dikhawatirkan. terlebih lagi bukan dirinya yang meminta untuk dilindungi.

seungmin hanya ingin mereka mau menolong, tidak sampai melindunginya. karna secara tidak langsung itu membuktikan bahwa dirinya lemah sebagai lelaki.

"ngerepotin apa sih, min?"

"lo udah panggil jeongin?" tanya lino.

ah benar, kita melupakan si rubah kecil satu itu.

"yang kaya bocil itu, kosnya di sebelah kan?" lino mengangguk.

"udah gue panggil, tapi gada yang nyaut, pintunya juga dikunci."

lino menepuk keningnya teringat sesuatu, "ohiya bego, kan dia kuliah jam segini."

"siapa yang bego?" changbin menyahut, pemuda itu sedari tadi tampak tidak mood berbicara.
















































seungmin kembali termenung. dalam sekejap ia teringat akan janji itu, dimana harus memberikan tumbalnya pada mereka dalam waktu seminggu. jadi dia tidak bisa menunda lagi sekarang.

tapi bagaimana cara seungmin melakukannya? dia tidak memiliki keahlian membunuh. bahkan perempuan itu jauh lebih lincah darinya.

bisakah seungmin melawan? mungkin dia akan pasrah saja dengan nasib.




























































namun sepertinya ada. satu cara mungkin bisa membantu.

yang jeongin dan piano nya.

salah satu titik terlemah perempuan itu.

hanya saja, seungmin tidak tahu apa benar jeongin yang memainkan atau bukan. sebab anak itu sendiri juga tidak tahu siapa yang bermain piano di malam hari, walau objek suara itu berasal dari kos-nya.

lalu sekarang, bagaimana... apa seungmin harus kembali berbicara dengan jeongin untuk menolongnya?































kalau di ingat-ingat juga, saat itu jeongin menolak pertolongannya bukan dengan alasan takut. rautnya mengatakan kalau dia malas.

sebenarnya, ada apa sih dengan jeongin?!

apa hubungan dia dengan wanita itu? seungmin belum tahu banyak tentangnya.

atau hanya perasaan seungmin saja kalau mereka memiliki hubungan? untuk sekarang seungmin tidak bisa berpikir positif.
















































apa ini sebuah kutukan untuk seungmin karna menjadi anak durhaka, tidak mau mendengar nasihat orang tuanya?







































—kalau iya, maka tak perlu heran jikalau hidupnya tidak pernah tenang sekarang.






























































































kim seungmin, kau pantas menerima semua ini.

— • —

— • —

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
1. night incident ⛧ kim seungmin Where stories live. Discover now