☾ - 29

390 149 58
                                    

"seungmin?"

"min?"

"hellaaww kim seungmin.."

"woi, anjing!"





seungmin terlonjak, seketika dia berhenti melamun. "astaghfirullah, apa?!"

"lo bukannya nonis, min?" saut chan.

"e-eh keceplosan, kak.."

"lo ditanyain sama bang bang chan malah bengong," sungut han.

seungmin mengerjap beberapa kali, "nanya apa kak? maaf aku ga fokus"

"jadi ini alasan lo melamun terus dikerjaan?" tanya chan to the point, dan seungmin hanya menganggukkan kepala.

"gue gabisa bayangin jadi lo, tapi gue juga lagi ada masalah sendiri kaya gitu." ujar changbin.

"lo punya masalah apaan bang?"

"kepo."

"gue sih akhir-akhir ini, cuma punya masalah sama yang nganter makanan gue." sambung lino.

"itu mah kurirnya yang gajelas, masa sempet salah nganter ke rumah gue." balas han, yang ternyata senasib dengan seungmin.

"ya, semoga aja yg bermasalah emang kurirnya.." sahut lino pelan, tapi seungmin dapat mendengarnya.

kalau saja seungmin tahu, masalah lino tidak jauh berbeda darinya semenjak pindah ke kos-an itu. hanya saja caranya sedikit berbeda. kita tidak mungkin membahas hal itu disini.



kenapa?

karena ini khusus ceritanya seungmin gaes :)

















































mendengar sautan lino yang sangat pelan itu membuat seungmin meliriknya sekilas. rasa penasaran tumbuh, namun ia berusaha untuk tidak ikut campur. karena yang harus dia pikirkan adalah dirinya sendiri yang sedang terancam.

changbin menghela napas, "lo liat sendirikan, kita juga lagi sama-sama punya masalah. jadi kemungkinan besar gue gabisa nemenin dia malam ini." katanya sambil menunjuk seungmin.

lino mengangguk ikut setuju, mengingat ada perihal yang juga harus dia urus nanti malam.

"sorry seungmo, gue juga gabisa.."

"lo juga gabisa bang cha— jworok banget njir!" seru jisung melihat bangchan yang ketahuan lagi ngupil.

sok bersih banget.

bang chan cengar cengir, kemudian memasang wajah serius menghadap seungmin.

"sayangnya gue juga gabisa.." lirihnya.
















































sebenarnya untuk apa mereka repot-repot membantu? seungmin bahkan berusaha untuk tidak peduli dengan urusan mereka. tapi harusnya dia bersyukur akan hal itu.

masih ada yang berniat melindunginya.

namun ia bisa apa... mereka hanya bisa melindungi, tidak sampai menolong.

"tapi min,

















































.... kalau terjadi sesuatu, lo bisa telfon atau langsung datengin apartemen gue. jangan sungkan buat dateng ya." ucap bang chan.














































































seungmin harap tidak akan terjadi apa-apa untuk satu malam ini.

— • —

— • —

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
1. night incident ⛧ kim seungmin Where stories live. Discover now