☾ - 22

408 153 91
                                    

"mong, melamun gitu ntar kerasukan lo"

"...."

"gamau pulang? gue tinggal yaaaa~"

"...."

"seungmin?"

"...."

"serius anjir kalo mau kerasukan jangan sekarang, udah sepi gue gamau nolongin ya!"

dia mendengar semuanya. seungmin hanya tidak ingin meladeni chan yang sekarang sibuk mengurusi dirinya.

dibilang lagi melamun tidak juga, saat ini otaknya sedang memikirkan misi yang harus di selesaikan. jika tidak, maka nyawanya terancam.

seungmin baru teringat satu hal jika ia menyelesaikan misi itu.

"—bawakan janinnya dalam waktu seminggu. setelah itu, bergabunglah menjadi bagian dari kami."





















yakali seungmin join. bisa-bisa nama dia auto dicoret dari KK kalau sampai keluarganya tahu.

tidak diselesaikan, dia yang mati. diselesaikan pun sama aja nyari mati. seungmin gamau masuk neraka. amit-amit jabang bayi...
































"min?"

"..."

"seungmenn, lo mikir apaan sih?" chan lelah, rasanya dia mau minggat aja dari sana ninggalin seungmin sendiri di cafe.

tapi chan tidak tega. ntar kalau seungmin kenapa-napa, siapalagi partner kerja malam nya?




"kak." panggil seungmin.

chan menoleh, "apa? kenapa??"

"tau tentang sekte sesat ga?"

seungmin buang-buang muka sambil bertanya, tapi chan seperti serius meladeni. barista itu berpikir sejenak.

"hah? heum... tau tau!" seru chan kemudian.

"apa?"

"gue taulah dikit-dikit tentang Illuminati gituan dari seonghwa"

sedikit kaget mendengar nama seonghwa disebut. apa chan sudah tau bahwa temannya menganut perkumpulan itu?

"kak seonghwa tau darimana?" seungmin pura-pura polos.

"lah, iyaya tau darimana dia?!"

seungmin mendengus sambil rolling eyes, "gajelas." katanya. kemudian chan terkekeh.



































"jujur gue rada tertarik sama sistem agama itu walaupun sesat." ucap chan membuka obrolan.

"apanya yg buat tertarik? suram gitu, gila." batin seungmin.

"hubungan solidaritas mereka tinggi. setiap ada anggota masuk langsung dianggep keluarga, saling membantu soal perekonomian juga." jelas chan membuat seungmin tertegun.

perkataan chan barusan dapat seungmin benarkan, karena dia sendiri merasa begitu saat berada ditengah perkumpulan tersebut. bahkan seonghwa saja memanggil pendetanya dengan sebutan ayah.

"gitu-gitu tetep aja jatuhnya menyimpang dan musyrik, kalau seonghwa bilang ada waktunya aliran sesat itu jadi mengerikan."

seungmin manggut-manggut setuju. namun dia iseng bertanya.

"contoh mengerikannya apa?"

"katanya kalo gabung sekte gituan atau jadi pengikut setan, semua kesenangan dunia yang mau lo dapatin itu akan dipermudah oleh setan. beneran bakal langsung dikabulin deh pokoknya—

... tapi konsekuensinya cuma satu. lo masuk neraka, titik. itupun kalau lo percaya adanya surga dan neraka sama hari akhir."
































bahas ginian membuat tubuh seungmin seketika bergetar. namun bukannya berhenti, chan malah melanjutkan penjelasannya.

"mereka juga ada ritual satanic sex. hih.. bayanginnya aja gue ga sanggup. gimana bisa dalam gereja mereka ngelakuin pesta kaya gitu? dan lo tau apa yang lebih mengerikan?" jelasnya kemudian bertanya.

"a-apa?"
















































"mereka perlu yang namanya tumbal."

— • —

— • —

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
1. night incident ⛧ kim seungmin Donde viven las historias. Descúbrelo ahora