☾ - 13

437 155 73
                                    

seungmin menatap khawatir chan yang tengah membersihkan bekas darah di hidungnya.

yang ia tahu lelaki bule itu mengidap insomnia akut, tapi masa iya sampai mimisan? apa chan ngelakuin pekerjaan berat terus kecapean, makanya bisa sampai begitu?

iya, dia dan chan sama-sama punya gangguan tidur, tapi seungmin sedikit berbeda. kalau dia mah emang kelainan.

karena itu mereka sama-sama ngambil shift malam, setidaknya biar berguna dikit walau punya kelainan.














































"selesai~ gimana? udah bersih belum?"

"udah."

usai memeriksa hidung chan, ia berbalik ke kasir, menatap kosong pintu masuk cafe.

"sampe dimana tadi? nah iya, kenapa lo badmood min?" tanya chan nyamperin seungmin.

"kak, lo pernah ga—

bentar, seungmin baru ingat sesuatu tentang chan.

—lo... gimana soal mantan lo?" tanya seungmin tiba-tiba, membuat yang ditanya membuang muka.

"heh, apaan? kenapa emangnya sama mantan gua?"

"udah ngga gangguin lo lagi?"

"tenang aja, dia udah minta maaf trus katanya mau move-on dari gue."

seungmin menghela napas, "ohh, bagus deh."

chan manggut-manggut terus natap seungmin lagi, "lanjutlah, tadi gimana?"

"lo pernah ga di jadiin—eh?"

atensi seungmin tak sengaja beralih menatap seseorang berjubah hitam membuka pintu masuk cafe.

seketika nafasnya berhenti. seungmin tanda siapa pemuda itu.





























salah satu anggota aliran sesat semalam...

seungmin menelan saliva ketika orang itu berjalan menuju kasir. iya, ketempatnya!







































"lo kemana aja, ga keliatan dari minggu kemarin bro?"

bukan, chan tidak berbicara dengannya, melainkan dengan lelaki jubah hitam yang sekarang berdiri di hadapannya.

lelaki itu memicingkan mata kearah seungmin yang sedang kepanikan dalam hati.

"sorry, baru sempat datang." balas orang itu sembari membuka masker yang menutupi setengah wajah nya.

"ngapain lo emangnya?" tanya chan lagi.

".... banyak urusan. btw, anak anjing ini temen lo?" orang itu menunjuk seungmin.

"sembarangan lo! kalo ngomong suka bener. rada mirip kan?" ledek chan, yang tidak diperdulikan seungmin.

orang itu hanya ber-oh ria, namun tatapannya masih melekat kedalam manik seungmin.

chan menoleh, "min, lanjut aja tadi gimana ceritanya?"

"...."

































































"ngga jadi."

— • —

— • —

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
1. night incident ⛧ kim seungmin Where stories live. Discover now