Part [02]

1.6K 125 0
                                    

Hallo balik sama author nih,btw gimana chap sebelumnya?jangan lupa vote dan komen ya makasi

Happy reading
°°°°°

Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan akhirnya ria bersama dengan papahnya sampai di bandara dan langsung menuju ke pesawat.
Pesawat yang di pesannya pun tak tanggung tanggung papahnya memesan kursi bisniss clas karena tentu inggin anaknya istirahat dengan nyaman di pesawat.

"kalo capek istirahat tidur ya"ucap sean dan tentu di angguki oleh ria memang walaupun mau seberapa marahnya kepada anak anaknya ia tidak akan membiarkan anaknya sakit atau apapun.

Dipesawat ria hanya tiduran,sebenarnya ia masih memikirkan apakah teman temannya sebegitu membenci dirinya?.
Tak lama ada pramugari yang mendatanginya dan memberikan makanan pada nya.jujur mengapa tidak dari tadi si datangnya kan ria sudah sangat lapar.

"selamat menikmati,jika perlu bantuan silahkan panggil saja"ucap seorang pramugari tersebut

"terimakasi"jawab ria sambil menujukan senyum manisnya.

Lalu ria pun langsung menyantap makanan tersebut dengan lahap,memang sedari tadi ia sudah menahan lapar.bagaimana tidak dari sekolah ia langsung di suruh ikut oleh papahnya ke bandara.

13 jam perjalanan ria hanya tidur karena rasa lelahnya itu.tak terasa ria dan sean papahnya itu sampai di london.

"eughh,udah sampe?"ucap ria yang masih mengumpulkan nyawanya karena bangun tidur.

"udah yuk turun,mamah di rumah udah nungguin kamu tau"ucap sean pada ria tentu hal itu membuatnya sangat bahagia karena sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan mamahnya.

Sean dan putrinya masuk ke dalam mobil yang memang tadi sean menyuruh sopir pribadinya menjemputnya di bandara.

(Btw di sana pake bhs inggris tapi aku bahasa indo in aja biar gak susah bacanya oke)

Back story

"non,ria sudah besar rupanya"ucap sopir yang memang sudah kenal dengan ria sejak ia masih berusia 2 tahun.
Tapi walaupun sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan sang sopir nya ia masih mengenal dan bahkan masih menghingat nama sang sopir itu.sopirnya itu juga sudah mengabdikan dirinya sebagai sopir pribadi sean sudah mungkin 20 tahun lamanya bahkan mungkin lebih.

"hehe iya pak,ih ria gak nyangka ternyata bapak masih jadi sopir nya papah ya padahalkan ria kira bapak sudah gak sama papah lagi"ucap ria terlihat akrab.

"ya mau gimana lagi non,namanya juga istilahnya tuh sudah mengabdikan diri gitu non"ucap pak sopir.

Tak selang lama ria dan papahnya sampai dirumah dan siapa sangka hari ini adalah hari bahagia karena diriny bertemu dengan sang mamah,mamah yang sangat ia rindukan.

Ting tong
Ria menekan bel yang ada di depan pintunya.tak butuh waktu lama menunggu pintu terbuka...

"mamahh"teriak ria langsung memeluk mamahnya dan tentunya dibalsnya itu pelukan oleh mamahnya bahkan papahnya yang melihat itu sangat bahagia.

"anak mamah,,,maafin mamah ya karna gak pernah jengukin kamu"ucap mamahnya yang bernama sabrina itu.

"hikss...hikss..mamah gak perlu minta maaf harusnya ria yang minta maaf karna udah bikin mamah,papah,bahkan uda kecewa karna ria"ucap ria sambil menangis di pelukan mamahnya.

BERBEDA (Rindro)Where stories live. Discover now