🌹Epilog

1.6K 121 241
                                    




🌹

Beberapa tahun kemudian..

"APPAAAAA BANGUUUUNNN!!!"

Gadis kecil itu berteriak nyaring saat membuka pintu kamar orang tuanya, lalu berlari dan melompat ke sang ayah yang masih tertidur pulas di kasur.

"APPA BANGUN!! KITA JALAN-JALAN HARI INI!!" teriak si gadis kecil. Tanpa perasaan bersalah sedikitpun, gadis kecil itu menginjak punggung sang ayah bahkan melompat-lompat kegirangan di sana.

"Aduh astaga, Kyu... aduh punggung appa bisa patah nanti." Seokjin dalam keadaan setengah sadar langsung berbalik dan menangkap putri pertamanya itu, lalu menggelitikinya karena sudah membangunkan dirinya dengan cara tak biasa.

"Appa!! Hahaha hentikan!!" Namkyu terkikik geli.

"Siapa yang mengajarimu untuk membangunkan appa seperti itu hm? Pasti aunty kesayanganmu itu? Itulah mengapa appa tak mengizinkanmu untuk bergaul dengan gorilla." ujar Seokjin sembari meletakkan putrinya di sebelahnya.

"Memangnya aunty Mo itu gorilla?" tanya Namkyu polos.

"Tentu saja, makanya dia sangat berbahaya bagi dunia dan kita semua." Seokjin memejamkan matanya sembari memeluk putrinya.

"Tapi aunty Mo itu cantik! Kalau gorilla jelek."

"Dia operasi plastik dan berubah jadi seorang wanita, wajah aslinya seperti kambing sebenarnya." jawab Seokjin asal.

Namkyu terlihat kebingungan. "Jadi aunty Mo itu gorilla atau kambing, appa?"

"Keduanya."

"Appa tidak jelas."

"Sudahlah. Mana papa?"

"Mengurus Soobin oppa yang mengompol!!"

Seokjin langsung membuka matanya dan menatap Namkyu tak percaya. "Serius? Oppa mu itu sudah mau umur sepuluh tahun masih mengompol?"

"Iya, appa! Tadi Kyu bangun terus keluar kamar, Kyu lihat Soobin oppa menangis dan celananya basah, lalu papa datang dan bilang pada Kyu untuk bangunkan appa karena sudah siang." ujar Namkyu seraya melepaskan pelukan appanya. "Ayo bangun! Katanya mau jalan-jalan!!"

"Iya iya... Mana ucapan selamat pagi untuk appa?"

Gadis kecil itu langsung mengecup dahi sang ayah lalu terkikik sendiri. "Selamat pagi, appanya Kyu yang paling tampan di duniaaa!!"

"Kau dan papamu memang pandai sekali memuji appa."

"Hehe, ayo bangun!! Kyu mau mandi dulu!"

Namkyu pun langsung berlari keluar usai membangunkan sang ayah. Seokjin pun meregangkan badannya dan merapikan surai hitamnya yang berantakan, ia raih atasan piyamanya dan segera memakainya, setelah itu ia pun keluar mengikuti putrinya yang lincah itu.

"Namkyu, jangan berlari-lari." ujar Seokjin lalu menguap kecil.

"Abbaa!!"

Betapa terkejutnya Seokjin saat menemukan dua anak kembarnya yang berdiri di depan pintu kamarnya, keduanya tertawa kecil dan sama-sama melangkah untuk meraih kaki sang ayah. Seokjin pun tersenyum melihat mereka berdua yang sedang menarik-narik celananya meminta untuk digendong.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ʜᴜɢ ᴍʏ ʜᴇᴀʀᴛ 2 [ᴋꜱᴊ x ᴋɴᴊ] ✔Where stories live. Discover now