ʜᴜɢ ᴍʏ ʜᴇᴀʀᴛ 2 [ᴋꜱᴊ x ᴋɴᴊ] ✔

🌹24. The Umpteenth Time

"Aku akan merasa sangat bahagia untuk kesekian kalinya."

•
•
•
🔞

"Kenapa kelinci gendut ini ada di sini? Ya ampun setelah kemarin diculik sekarang kau dibuang orangtuamu, ya?" tanya Moonbyul langsung mengangkat tubuh kecil Soobin dan mengecup pipinya.

"Momooo!!" Soobin tersenyum lebar lalu memukul wajah Moonbyul dengan boneka kelincinya.

"Yah! Siapa yang berani mengajarimu untuk memukul Momo seperti ini?! Momo tidak akan belikan mainan lagi untukmu nanti, sekalian Momo akan membuangmu ke panti asuhan saja." Moonbyul memasang wajah galaknya, namun yang namanya anak bayi pasti masih tidak mengerti dan hanya bisa tertawa.

"Seokjin kemarin siang menelpon kalau dia ada kesibukan dengan Namjoon, jadi Soobin menginap di sini dulu." sahut Irene sambil membersihkan air liur Soobin di mainan mobilnya.

Dahi Moonbyul mengernyit bingung, setelah begitu mengerti maksud dari kata kesibukan itu ia langsung menyeringai lebar dan menatap ke Soobin. "Appa dan papamu sibuk membuat adik untukmu, lihat saja kau akan diduakan oleh mereka, kau tidak akan menjadi anak kesayangan lagi."

Soobin memiringkan kepalanya bingung. "Abba bbaba?"

"Ya, benar. Ketika adikmu lahir nanti, mereka tidak akan sayang lagi padamu! Karena Soobin sudah menjadi anak nakal!" Moonbyul bersemangat menggelitik perut Soobin.

Bayi itu tertawa tanpa henti dan terus meneriakkan nama 'Momo' seakan meminta untuk berhenti. Irene yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepala dan mulai membereskan mainan Soobin yang berhamburan, Irene tidak masalah sama sekali saat Soobin ada di sini, malah ia ingin Soobin terus berada di sini setiap hari agar ia tidak merasa bosan sendirian.

"Sudah, sudah. Kasihan Soobin, dia pasti akan buang air kecil terus. Oh iya, kau ada urusan apa ke sini? Tidak biasanya kau mengunjungi mom." tanya Irene.

"Oh aku ingin melihat keadaan Namjoonie dan Soobin tadinya, tetapi saat ke mansion sana mereka tidak ada. Ternyata Soobin ada di sini jadi kususul saja, tapi aku tidak tahu di mana Seokjin dan Namjoonie." jawab Moonbyul sembari meletakkan Soobin di sebelahnya untuk bersandar ke bantal.

"Mom dengar dari Jinyoung, mereka berdua saat ini berada di hotel dekat kantor Seokjin. Pantas saja tidak ada di mansion, sedang sibuk berduaan di sana." Irene terkekeh.

Moonbyul membulatkan mulutnya. "Menakjubkan, mungkin saking tidak sabarnya mereka langsung lari ke hotel ketimbang pulang ke mansion. Dasar Seokjin itu, istrinya baru saja pulih sudah diajak membuat adik baru untuk Soobin."