[9/18]

131 43 9
                                    

Setelah mengungkapkan rasa yang selama ini telah ia pendam sendiri. Akhirnya Rindou memutuskan untuk tinggal selama beberapa hari di tempat kakak dan juga kakak ipar nya. Yaitu Ran Haitani dan kakak iparnya- Yuzuha Shiba. Yang kini telah mengganti marganya menjadi Yuzuha Haitani, karena ia telah menikah dengan ran Haitani

Rin memencat beberapa kali bell yang ada di depan pintu rumah kakaknya itu.

Tiba-tiba saja seorang perempuan berkulit putih dan berambut millk tea panjang, membuka pintu rumah tersebut. Ya siapa lagi jika bukan Yuzuha. Istri dari kakaknya itu

"Oh. Sini silakan masuk Rin." Ucap Yuzuha sambil mempersilahkan Rindou untuk masuk ke dalam rumah.

"Siapa yang datang sayang?" Ran pun datang menghampiri istrinya- Yuzuha. Karena penasaran siapa yang datang bertamu ke rumah mereka siang- siang seperti ini.

"Ehh, Rin?"

"Hnn." Gumam Rindou pelan.

Rindou pun masuk kerumah kakaknya yang lumayan sangat besar itu dan Rin pun duduk di meja makan dengan muka yang sangat amat suram.

"Kamu mau dibikinin minum apa Rin? jus mangga? jus strawberry? atau mungkin jus jeruk?"

"Tidakk perlu, nee-san. Cukup air putih saja."

"Baiklah tunggu sebentar akan nee-san ambilkan."

*Yuzuha pergi meninggalkan Rin untuk mengambil air minum

"Kenapa Rin? Tumben banget kamu berkunjung ke rumah kakak?" Tanya Ran sambil duduk di meja makan depan adik satu-satunya itu.

Bukannya menjawab Rindou hanya diam saja. Hingga saat Yuzuha datang membawa air minum dan duduk di samping kakak nya pun ia masih tetap diam.

"Rin?ini air minumnya." Ucap Yuzuha kepada Rindou

Rindou yang dari tadi diam pun akhirnya kembali fokus menatap wajah kakak nya. Lalu mengambil air putih itu dan meminumnya sampai habis.

"Rin. Jawab kakak, kamu kenapa si? gak biasanya kamu kaya gini."

"Iya. Biasanya Rin kalau berkunjung ke rumah mukanya selalu ceria kok hari ini suram bgt mukanya? lagi ada masalah?" Tanya Yuzuha sambil menatap mata Rin.

"Aku ditolak oleh perempuan yang sangat aku sukai." Tode poin Rin kepada kakak dan kakak iparnya itu.

"Kok bisa?" Ucap yuzuha sambil memukul meja makan tersebut. Karena kaget, ia tidak habis pikir perempuan mana yang berani menolak adik iparnya itu? padahal menurut nya adik iparnya itu termasuk daftar cowo yang sempurna.

"Kamu ngapain si sayang? yang di tolak kan Rin kok yang kesel kamu?" tanya Ran kepada istrinya

"Hehe iya maaf, aku kaget." Ucap Yuzuha.

"Sudahlah, balik ke topik sebelumnya. Terus gimana Rin?" Tanya ran kepada adiknya

"Tidak hanya di tolak, aku juga di tinggal menikah kak." Ucap Rindou dengan wajah datar

"Coba cerita sama kakak. Gimana kamu bisa di tolak sama perempuan itu?" Ucap Ran sambil menunggu Rindou untuk bercerita.

"Dia menolak ku bukan karena dia tidak suka pada ku. Dia menolak ku karena dia telah di jodohkan dengan anak sahabat kecil ibunya itu. Ia tidak bisa menolak karena itu keinginan ibu nya." Jelas Rindou dan memperlihatkan undangan kepada kakak dan juga nee-san nya, yang tadi di berikan Senju untuk nya.

Ran dan Yuzuha memperhatikan undangan itu. Ia melihat foto shoot Senju dengan calon mempelai pria yang ada di dalam undangan pernikahan tersebut.

 Ia melihat foto shoot Senju dengan calon mempelai pria yang ada di dalam undangan pernikahan tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Akashi Senju? Nama perempuan yang kau cintai itu?" Tanya Ran kepada adiknya

"Hnn" gumam Rindou

"Sepertinya nee-san tidak asing dengan nama itu. Pernah mendengar nya tapi dimana ya..." Ucap Yuzuha

"Benar sayang. Jangan kan namanya, muka nya juga sepertinya kita pernah melihatnya."

"Tunggu. Muka? Blu mata yang lentik? Serta nama marganya?apa jangan-jangan." Ucap Yuzuha dengan memotong perkataannya karena merasa kurang yakin

"Apakah mungkin Akashi Senju? putri satu-satunya dari keluarga akashi? Yang mempunyai kakak bernama? Akashi Takeomi dan Akashi Haruchiyo? Pemilik perusahaan yang maju di posisi ke 3. Setelah perusahaan milik kita??"

"Hah?" Hanya kata itu saja yang keluar dari mulut Rin

"Ya. Perusahaan milik kita berada di posisi ke 2. Sedangkan perusahaan milik keluarga Akashi berada di posisi ke 3"

"Lalu perusahaan siapa yang berada di posisi pertama, sayang?" Ucap Yuzuha kepada suaminya dengan rasa penasarannya

"Yang berada di posisi pertama adalah perusahaan milik keluarga imaushi. Setau ku keluarga itu hanya memiliki satu anak laki-laki yang bernama Wakasa imaushi. Dialah yang saat ini memegang perusahaan itu setelah ayah nya meninggal dunia. Dan ya ku akui perusahaan itu memiliki cabang lebih banyak jika dibandingkan dengan perusahaan kita." Jelas Ran kepada istri serta adik nya itu.

"Ja-jadi wanita yang Rin sukai itu akan menikah dengan dia ya?" Tanya yuzuha kepada suaminya.

"Sudah pasti. Jelas sekali di undang itu tertulis nama Wakasa imaushi dengan Akashi Senju." Ucap Ran kepada istrinya.

"Sudahlah Rin lupakan saja perempuan itu. Kakak yakin sejalannya dengan waktu. Kau pasti akan lupa dengan nya." Ujar Yuzuha kepada adik iparnya- Rindou

Rin yang mendengar perkataan kakak dan nee-san nya itu pun langsung beranjak pergi untuk ke kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya, ia pun langsung berbaring di ranjang tidur miliknya. Ia memandangi foto Senju yang ada di ponselnya sambil berkata-

"Cinta tidak harus memiliki ya? Sekarang aku percaya dengan kata-kata itu. Berbahagialah, Senju. Aku akan selalu mendoakan yang terbaik untuk mu." Rindou pun langsung tertidur pulas. Setelah mengucapkan kata-kata itu.

Tbc!
Hihi maap kalo misalnya cerita aku gj atau mungkin aneh:v, arigatou minna >//<


Perjodohan [Wakasen]Where stories live. Discover now