Perjodohan [Wakasen]

[2/18]

Flashback

Akashi Senju adalah satu-satunya putri di keluarga Akashi. Dia juga mempunyai 2 abang bernama Akashi Takeomi dan juga Akashi Haruchiyo. Kehidupan keluarganya cukup berkecukupan dan ke dua abangnya sangat sayang pada adik perempuan satu-satu nya itu.

Namun semuanya berubah semenjak abang pertamanya menikah dan Abang keduanya memilih untuk melanjutkan hidup dengan tinggal diluar negeri.

Senju pun memutuskan untuk mencari jalannya sendiri.

Setelah lulus dari sekolah ia pergi meninggalkan rumah dan juga keluarganya karena dia ingin belajar mandiri dan ingin merasakan kerasnya sebuah kehidupan.

karena dirinya terlahir sebagai anak terakhir sudah pasti dari kecil kehidupannya sudah di atur. Senju merasa dirinya tidak pernah di kasih kesempatan untuk memilih dan ia ingin sebuah kebebasan tanpa adanya larangan.

Setelah 1 bulan terpisah jauh oleh keluarga nya. Sudah pasti ia sangat membutuhkan pekerjaan untuk membayar sewa rumah juga untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri.

Saat ia sedang mencari pekerjaan, ia melihat sekumpulan laki-laki yang berperilaku aneh layaknya ingin mencuri dan ternyata benar saja kecurigaan Senju, ia pun langsung datang membantu laki-laki yang hampir menjadi korban perampokan dan menghajar para penjahat itu. Walaupun Senju seorang perempuan tapi dia pintar dalam hal bela diri. Karena ke dua abangnya mengajarinya.

Setelah membantu laki-laki yang hampir menjadi korban perampokan tersebut Senju pun berpamitan untuk pergi.

Namun baru beberapa langkah ia berjalan. Ia merasa ada seseorang yang memegang pergelangan tangannya, seperti menahan dirinya untuk pergi. Setelah Senju menengok kebelakang untuk melihat siapa yg memegang tangannya dan betapa terkejutnya dia ternyata yang memegang tangan nya adalah laki-laki yang hampir menjadi korban perampokan tadi.

Skip.

Mereka saling memandang satu sama lain, tanpa melepaskan gengagaman tangan tersebut. Sampai saat sang laki-laki itu angkat bicara, Senju yang terkejut pun langsung melepaskan genggaman tangan tersebut.

"Terimakasih telah menolong dan mau membantu ku." Ucap sang laki-laki tersebut

Senju hanya menjawab dengan anggukan kecil.

"Kalau begitu siapa nama mu?" Tanya lagi laki-laki tersebut

Senju tidak menjawabnya. Ia masih sibuk dengan lamunan sambil menatap laki-laki tersebut. Entah memikirkan apa

Laki-laki tersebut pun mengulurkan tangannya dan berkata-

"Perkenalkan nama saya Haitani Rindou." Ucap laki - laki itu

Senju yang terhanyut dalam lamunnya pun akhirnya membuka suara dan membalas uluran tangan laki-laki tersebut.

"Nama ku, Akashi Senju." Jawab Senju sambil tersenyum

Laki-laki tersebut pun melepaskan tangannya dari jabat tangan itu.

"Nama yang bagus." Puji laki - laki bernama Rindou itu

Senju yang mendengar pun langsung tersenyum dan kembali membuka suaranya lagi.

"Terimakasi" jawab Senju.

Senju terlalu hanyut dalam percakapan itu sampai tanpa ia sadari bahwa ia harus lanjut mencari kerjaan untuk membayar sewa rumahnya.

"Bagaimana kalau kita mencari tempat makan dan mengobrol sebentar? Aku akan mentraktir mu sebagai ucapan terimakasih ku." Tawar Rindou kepada Senju.

"T-tapi." Jawab Senju sedikit ragu

"Kenapa? Apa kau sedang ada urusan?" Tanya Rindou sambil menatap wajah cantik Senju

Senju pun hanya menundukkan kepalanya dan berkata.

"Hmm. Sebenernya aku baru beberapa bulan tinggal di Indonesia dan aku sedang mencari sebuah perkerjaan di sini. Kebetulan saat aku lewat jalan ini, aku tidak sengaja melihatmu sedang kesulitan, makanya aku membantu mu." Jelas Senju.

Rindou yang mendengar jawaban Senju langsung berfikir untuk menawarkan perkerjaan kepada Senju, karena Senju sudah membantunya.

Entah apa yang akan terjadi jika tidak ada Senju. Mungkin dokumen dan beberapa file berharga milik perusahaannya akan hilang begitu saja.

"Kalau kau tidak keberatan. Mau kah kau berkerja di perusahaan ku, sebagai sekertaris ku? Anggap saja tawaran ini sebagai tanda terimakasih ku karena kau telah menolong ku." Jelas Rindou kepada Senju.

Tentu dengan senang hati, Senju mengiyakan perkataan Rindou. Karna jujur saja. Untuk saat ini ia sangat membutuhkan pekerjaan.

"Terimakasih. Anda sungguh baik tuan." Ucap Senju

"Tidak masalah. Besok datang lah ke kantorku, aku menunggu mu." Jawab Rindou kepada Senju sambil memberikan kartu namanya.