Chap 15

37 40 12
                                    

!!WARNING!!

•Karakter" Boboiboy hanya milik Monsta.
•Author hanya meminjam karakternya.
•Karakter lain ialah OC author.
•Alur cerita murni karangan author.
•Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan atau kata yang tidak pas ataupun kata yang tidak pantas.

~Selamat Membaca~


























"Kak, Syal pemberian nenek ada di dalam tas. Aku ingin mengambilnya tapi..tidak mungkin ya.." Ucap Wulan dengan suara yang gemetar menahan tangis

Indri menatap Wulan nanar, dia tau itu adalah syal yang sangat disayangi adiknya, ia sama sekali tidak pernah lupa untuk membawa syal tersebut kemana pun dirinya pergi "Kalau begitu akan aku ambilkan"

"Eh?! Jangan kak bahaya! Sudahlah tak apa..mungkin nanti para tim itu juga akan membawa barang-barang yang bisa diselamatkan kan?"

"Belum tentu kan? Lagipula syal itu pemberian terakhir dari nenek, kenangan-kenangan kita. Tidak mungkin kita membiarkannya hilang begitu saja."

"Hanya pergi kedalam, mengambilnya lalu segera keluar. Itu tidak akan lama, oke? Kau tunggu disini bersama yang lain" Jawab Indri samar-samar dengan senyum tipisnya lalu bergegas masuk kedalam kapal dan menuju ruang kamar yang mereka tempati sebelumnya.

"K-kak! Aku ikut!"

"Wulan! Kalian mau kemana?" Cegah Yaya yang begitu khawatir "itu, kakakmu kenapa malah masuk kedalam lagi?!"

Namun Wulan tak memperdulikan pertanyaan Yaya dan langsung lari mengejar langkah sang kakak.

Yaya yang kala itu merasa bingung sekaligus khawatir tanpa berkata apa-apa lagi langsung mengejar kedua adik kakak itu diikuti Ying dan Gempa yang tak sengaja mendengar ucapan Yaya.

Tidak ada yang menyadari kepergian mereka berlima. Sisanya fokus memperhatikan keselamatan yang lain.































Sesekali Gopal melirik kearah bawah air, melihat sudah seberapa dalam mereka tenggelam "Haduh, bagaimana ini, apa kami semua bisa selamat ya..." Menatap kearah samping kanan yang terdapat teman-temannya, Gopal menautkan kedua alis matanya.

"eh?! T-tunggu sebentar--" Ucapnya kaget ketika dia mulai menyadari bahwa teman kelompoknya itu berkurang.

"Hei, teman-teman. Ini perasaanku saja atau memang beberapa dari kelompok kita ada yang tidak ada ya?"

Hali dan Solar yang mendengar ucapan Gopal, langsung menghitung dan memperhatikan siapa saja yang ada disekitaran mereka dan yang tidak ada.

Solar yang menghitung lebih cepat langsung menyadari siapa saja yang tidak ada disana "Yaya, Ying, Wulan, Indri, dan Kak Gempa tidak ada. D-dimana mereka?"

"Apa? Indri, Gempa?" Tanya Halilintar memastikan, sesekali melihat sekeliling.

=====

"K-kak lebih baik kita kembali saja, ini benar benar berbahaya"

"Sebentar lagi kita sampai dikamar tadi, sabar ya. Kau simpan dimana tasnya?"

"Em, di dekat tempat tidur"

"Oke, kau tunggu saja di dekat pintu jadi kalau ada apa-apa kau bisa lari lebih dulu"































SAEBOM_A13 {END✓}Where stories live. Discover now