33

350 59 49
                                    

Luka atas kehilangan belum sembuh saat ini sudah ditambah dengan luka lain yang mungkin lebih menyakitkan bagi perempuan cantik bermarga Shen ini, hatinya bagaikan tertusuk sebilah pedang, kakinya lemas seperti tak bertulang, air mata terus mengalir saat ia melihat dengan mata kepalanya sendiri gadis yang teramat dicintainya berada dalam kungkungan orang lain, Yujin pasrah dalam ciuman Seungyeon bahkan Yujin tak menolak sedikitpun ketika Seungyeon menindih badannya.

Air mata Xiaoting semakin deras mengalir, mereka baru saja dua minggu mengakhiri hubungan tapi Yujin sudah bisa melakukan hal sejauh ini di tempat yang bahkan dulu pernah jadi saksi pergulatan Xiaojin. Bodohnya Xiaoting malah kembali ke kamar Yujin, ia mengintip dari celah pintu apa yang sedang Yujin dan Seungyeon lakukan dan pada akhirnya apa yang Xiaoting takutkan terjadi.

Tidak! Tidak mungkin Yujin bercinta dengan gadis lain di tempat biasanya mereka bercinta. Xiaoting yakin jika Yujin masih mencintainya namun ternyata Xiaoting salah, Yujin bahkan sedang menikmati ciuman panas yang mereka lakukan.

"Yujin." Lirih Xiaoting namun tak terdengar oleh kedua manusia yang sedang asik di dalam kamar sana.

Xiaoting semakin menegang saat Seungyeon menarik Yujin untuk bangun, dengan pasrah Yujin mengikuti setiap apa yang Seungyeon lakukan padanya termasuk saat ini Yujin sudah bertelanjang dada dan Seungyeon siap melahap payudara kembar milik Yujin, tidak itu milik Xiaoting, Xiaoting yang biasanya melahap payudara Yujin setiap hari. Xiaoting tak berdaya meski ia ingin sekali menghajar Seungyeon, apakah ini karma untuk Xiaoting yang memang tak bisa menahan nafsunya kemarin.

Ya Tuhan ini menyakitkan sekali bagi Xiaoting, mereka berdua semakin menjadi-jadi jika tak dihentikan sudah pasti mereka akan bercinta dan Xiaoting hanya menonton semua itu. Benar saja, Yujin sedang berusaha untuk membuka celana Seungyeon dan lihatlah Yujin yang kini merangkak ke pangkuan Seungyeon, Seungyeon juga saat ini sedang berusaha membuka celana Yujin, tidak selangkah lagi Yujin akan naked cukup sudah Xiaoting tak sanggup lagi.

"CUKUP!" Teriak Xiaoting membuat Yujin dan Seungyeon akhirnya menatap Xiaoting.

Xiaoting sudah menangis tak tertahankan, ia bisa gila jika seperti ini terus.

"Jiejie apaan sih aku lagi makan kenapa cukup cukup segala, ini baru dua suap lho." Ucap Yongeun dengan kesal.

"Eh tidur, mimpi buruk nih kayanya jelmaan panda." Lanjut Yongeun, mereka sudah sampai di rumah Yongeun 30 menit lalu.

Yongeun lalu berdiri dan menghampiri Xiaoting yang tertidur di sofa ruang tv rumahnya. Yongeun langsung menggoyangkan badan Xiaoting agar Xiaoting bangun, air mata sudah membasahi wajah cantik Xiaoting saat ini membuat Yongeun panik dan dengan paksa membangunkan Xiaoting.

"Jie bangun heh!" Yongeun akhirnya berhasil membangunkan Xiaoting.

"Mana Yujin? Ga boleh Yujin cuma milik aku, hati dan badan Yujin milik aku Yong!" Xiaoting langsung mencari Yujin dan meracau tak jelas membuat Yongeun akhirnya mengerti jika Jiejienya ini sedang cemburu.

"Yujin Eonnie kan ke dorm CLC, kenapa sih Jiejie mimpi buruk?" Jawab Yongeun dengan terus memakan mandunya.

Xiaoting menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, bisa gila jika mimpi itu jadi kenyataan. Xiaoting harus apa sekarang? Menangis dan memohon tak merubah apapun yang terjadi dihubungan mereka, Yujin benar-benar menghindarinya saat ini. Akhirnya Xiaoting mengambil ponselnya dan mengetikan sebuah pesan untuk Yujin.

Jinnie kesayangan Oting ♥️
Ternyata sesakit ini ya rasanya kehilangan kamu, boleh ga aku nyerah dan aku pulang ke China sekarang? Aku ga sanggup berada di dekat kamu tapi ga bisa milikin kamu. Sayang maafin aku, aku mohon.

Debut dihatiWhere stories live. Discover now