1. SMA Sakala

40 2 0
                                    

Saat ini, para siswa siswi SMA Sakala sedang heboh-hebohnya. Dari ujung ke ujung pasti banyak bincang-bincang gosip yang katanya, SMA Sakala kedatangan murid pindahan yang sangat cantik.

Athala Delvin Gunadhya, yang kerap kali dipanggil Alvin itu kebingungan secantik apasih cewek yang akan pindah ke SMA Sakala ini? Karena biasanya, setiap ada murid baru ataupun murid pindahan, para siswa siswi SMA Sakala tidak seheboh ini.

Tapi sekarang, gosip beredar dimana-mana, membicarakan tentang gadis yang katanya cantik sempurna.

"Sam, secantik apasih, ceweknya? Heboh bener dari tadi!" geram Alvin.

Samudra Fairuz yang ditanya oleh Alvin itu menggeleng, "Lo aja gatau, apalagi gue!"

"Bim, lo tau?" tanya Alvin.

Abimanyu Valda hanya menggelengkan kepalanya pelan. "Sama, gue juga gak tau," jawabnya.

Alvin menatap ke arah samping kiri, disana terdapat seorang lelaki cuek yang sedari tadi hanya diam memperhatikan ketiga temannya.

Arsenio Gryson yang merasa ditatap oleh Alvin menoleh dan mengangkat bahunya acuh, menandakan dia juga tidak tahu tentang gosip yang sedang di perbincangkan para siswa siswi SMA Sakala.

Alvin menghela napas pelan. Hari ini, saatnya dia mencari tahu sendiri tentang gosip yang beredar tanpa meminta bantuan pada ketiga temannya.

•  •  •  •  •


"Arsen!" Panggil seseorang ketika Arsen, Alvin, Samudra, dan Bima akan beranjak dari meja kantin menuju kelas mereka.

Mereka menoleh kearah sumber suara, disana terdapat gadis yang sangat cantik. Dia memakai seragam sekolah sama seperti mereka, dengan rambut bergelombang yang dibiarkan terurai panjang.

Alvin memelototkan matanya, ia terkejut bukan main. Gadis dihadapannya adalah gadis cantik yang Alvin temui beberapa minggu lalu.

Jika tidak salah, namanya Gauri. Iya, Gauri Jacqueline.

"Gauri? Yang waktu itu di minimarket, ya?" tanya Alvin.

Kedua temannya berbisik-bisik, tak tahu mereka membicarakan apa. Sedangkan Arsen juga sama terkejutnya seperti Alvin.

Gauri tersenyum singkat. Ia mengangguk menjawab pertanyaan Alvin tadi.

"Lo murid pindahan? Nama lo siapa? Asal mana? Kenapa pindah? Lo kenal sama Arsen juga?" deretan pertanyaan muncul dari mulut Bima yang diangguki oleh Samudra karena dia juga sama penasarannya.

"Kalo nanya satu-satu! Bisa pusing dia denger suara lo! Ayo Gauri, duduk sini," desak Alvin.

Gauri dan keempat orang tadi kembali duduk di meja kantin.

"Lo murid pindahan?"

Gauri hanya mengangguk pelan sembari tersenyum.

"Nama lo?"

"Gauri Jacqueline, kamu bisa panggil Gauri. Pindahan Australia, Gauri pindah karena keinginan Gauri sendiri dan ingin tinggal di Indonesia bersama Arsen."

GAURIWhere stories live. Discover now