Chapter 22

647 82 0
                                    

Setelah kembali ketempat shanks yang ada di pulau, (name) langsung mempersiapkan keperluannya
"Kau akan pergi kemana (name)?" Tanya shanks yang melihat (name) bersiap siap untuk pergi ke suatu tempat
"Aku ingin memeriksa pulau yang aneh bersama ace" jawab (Name) yang telah mempersiapkan barang barangnya
"Nee-chan aku sudah siap" ucap ace yang telah membawa keperluannya
"Oh baiklah, aku pergi dulu oyaji" ucap (name) yang pergi menggunakan kapal bersama ace

Selama perjalanan tidak ada yang berbicara sampai ace membuka suara
"Nee-chan, apa yang ingin kau lakukan setelah sampai di pulau itu?" Tanya ace yang ingin tau tujuan nya kesana
"Bukankah sudah kubilang untuk menyelidiki pulau itu" jawab (Name) tanpa minat sedikit pun
"Ah ya aku lupa" ucap ace yang mengingatnya
"Apa kah masih lama lagi?" Tanya (name) yang merasa bosan
"Kita akan sampai beberapa hari lagi" ucap ace dengan santai tanpa memperdulikan protes dari (name)

Setelah beberapa hari (Name) dan ace pun sampai di pulau tersebut
"Yatta kita sudah sampai" ucap (name) yang senang telah sampai
"Yah itu perjalanan yang panjang juga" ucap ace yang selalu mendengar protes (name) selama perjalanan
"Kalau begitu ayo kita selidiki" ucap (name) sambil menarik tangan ace ke pulau yang terbakar api
"Bersabarlah sedikit nee-chan, kau seperti anak kecil saja" ucap ace yang menyuruh (name) pelan pelan
"Baiklah" ucap (name) yang meneliti pulau tersebut
"Oh panas pulau ini sama seperti lava dan akibatnya semua benda-benda disini sangat panas, menakjubkan sekali" ucap (name) yang tertarik dengan pulau tersebut
"Oh bukan kah ini punk hazard" ucap ace melihat sekelilingnya
"Apa itu punk hazard?" Tanya (name) yang tidak tau
"Ah punk hazard adalah pulau yang menjadi tempat pertarungan antara akainu dan aokiji karena pertarungan mereka terciptalah pulau ini yang memiliki dua musim sekaligus" jelas ace dengan detail kepada (Name)
"Darimana kau tau hal itu ace?" Tanya (Name) yang aneh jika ace mengetahui hal tersebut
"Ah itu rahasia" ucap ace yang tidak ingin ketahuan
"Hmm biarlah bukan urusan ku juga" ucap (name) sambil lanjut melihat lihat pulau tersebut
"Bagaimana kalau kita ketempat satu lagi?" Tanya ace kepada (Name) yang masih melihat lihat
"Baiklah ayo kita ketempat yang dingin" ucap (name) langsung pergi
"Jangan lupa menggunakan baju hangat nee-chan" ucap ace sambil memakai baju hangatnya
"Ha'i ha'i aku akan memakainya" balas (name) memakai baju hangat
"Kalau begitu ayo kita pergi" ajak ace yang sudah selesai
"Berikan tangan mu" ucap (name) yang menyuruh ace memberikan tangan nya agar mereka bisa berteleportasi

Setelah sampai tempat itu sangat dingin karena memang hanya salju yang terlihat dan tidak ada apa apa
"Eh di sini tidak banyak yang bisa di lihat" ucap (name)
"Ayo kita lihat apa yang bisa ditemukan disini" ajak ace untuk pergi mencari sesuatu
"Baiklah" ucap (name) yang menurut dengan ace
Lama berjalan mereka menemukan sebuah bangunan yang besar ditengah salju
"Oh ada bangunan" ucap (name) yang melihat bangunan tersebut dengan seksama
"Hebat sekali seseorang bisa membangun ditengah cuaca dingin ini" ucap ace yang penasaran bagaimana mereka membangun tempat tersebut
"Tentu saja mereka tinggal membangun nya kan apa susahnya sih" ucap (name) yang masih melihat bangunan tersebut
"Ayo kita sembunyi terlebih dahulu ada yang datang" ucap (name) lagi yang langsung menarik ace menjauh dari bangunan tersebut dan bersembunyi di tumpukan salju yang tidak terlalu jauh dari bangunan itu
"Memangnya siapa yang datang ke pulau ini nee-chan?" Tanya ace yang penasaran dengan siapa yang datang
"Marine, seperti nya mereka bisa melewati semua es itu ya" jawab (name) yang kagum dengan ketangguhan marine tersebut
"Oh mereka sudah sampai dan memencet bel itu" ucap ace yang melihat kelakuan marine tersebut
"Apa mereka akan terkena masalah ya nanti?" Tanya (name) yang penasaran dengan nasib marine tersebut
"Nee-chan lihat pintu nya terbuka dan ada yang keluar" ucap ace yang melihat hal itu
"Oh bukan kah itu law" ucap (name) yang melihat ternyata law yang keluar dari pintu tersebut dan menyadarkan badannya disana
"Ku dengar dia sekarang ouka shicibukai bukan" ucap ace yang memberi tahu (name)
"Owh Kakkoi ne" ucap (name) yang kagum setelah mendengar hal tersebut
"Nee-chan ini bukan saatnya untuk kagum" ucap ace yang melihat (name) yang kagum
"Kau tidak bisa melihat ku kagum sebentar ya" ucap (name) yang kesal dengan ace
"Bukan begitu nee-chan nanti bagaimana jika mereka melihat kita atau mereka berkelahi maka kita akan kena juga" ucap ace menjelaskan maksudnya tadi
"Baiklah baiklah ayo pergi" ucap (name) langsung berdiri dan berjalan menjauh dari bangunan itu diikuti oleh ace
Sebelum jauh dari bangunan itu (name) mendengar teriakkan dari sana
"Oh itu teman luffy" teriak (name) langsung berlari kearah mereka
"Nee-chan tunggu" ucap ace yang ikut lari dibelakang (name)
"Minna" teriak (name) membuat semuanya melihat kearahnya
"Bukankah itu luffy nee-chan" ucap chopper yang melihat (name)
"Lama tidak bertemu" ucap (name) yang sudah berdiri di tengah tengah
"(Name)?!" Ucap kru mugiwara yang kaget melihatnya
"Law-kun hisashiburi" sapa (name) tersenyum kearah law
"Nee-" belum sempat ace menyelesaikan ucapannya dia langsung dipelototi oleh (name)
"(Name)-chwann" panggil sanji dengan nada genitnya
"Sanji-kun" balas (name) hanya tersenyum melihat tingkah sanji
"(Name) siapa yang bersama mu itu?" Tanya nami yang menyadari keberadaan ace
"Oh dia satu satunya kru ku" ucap (name) tanpa ragu
"Sugoi kau sudah mendapatkan kru, siapa namanya?" Tanya chopper yang penasaran dengan ace
"Namanya adalah kei" ucap (name) yang asal menjawab karena tidak tau nama yang bagus untuk ace
"Kenapa dia menggunakan topeng itu?" Tanya nami yang melihat Ace yang menggunakan topeng
"Dia malu menunjukkan wajahnya" jawab (name) yang tersenyum kikuk
"Begitu ya" ucap nami yang paham
"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya (name) yang tidak melihat kedatangan mereka tadi
"Sebelum itu sebaiknya kita masuk kembali kedalam karena ada marinir disini" ucap nami dengan panik lalu menarik tangan (name) untuk mengikuti mereka
"Are!?" Ucap (name) yang bingung karena ditarik oleh nami

Mereka berlari masuk kedalam bangunan, melihat hal itu law menggunakan kekuatan nya kepada mereka karena hal itu mereka semua bertukar tubuh kecuali ace yang belum mengikuti mereka kedalam.
"Ada apa ini? Aku merasakan sesuatu yang aneh! Tidak ada waktu untuk memikirkannya! Baiklah, ayo lebih cepat lagi, anak anak!" Ucap sanji yang berada ditubuh nami
"Apa yang terjadi?" Tanya (name) yang berada ditubuh sanji
"Ikuti aku!" Ucap Chopper ditubuh (name)

Karena hal itu membuat mereka panik karena bertukar tubuh
"Se.. semuanya, tenanglah! Mari kita panggil satu per satu!" Ucap Nami yang panik dan berusaha menenangkan mereka
"Chopper!" Panggil nami dan disahut oleh Chopper yang berada ditubuh (name)
"(Name)!" Panggil nami disahut (name) yang berada di tubuh sanji
"Franky!" Panggil nami disahut oleh Franky yang berada di tubuh Chopper
"Sanji-kun?" Panggil nami yang marah dengan sanji yang berada di tubuhnya
"Na..nami-san?" Panggil sanji sambil melihat kearah tubuh Franky
"Kau adalah Nami, kan?" Tanya Chopper memastikan lagi
"Ini aku" jawab nami yang berbeda ditubuh Franky
"Bagaimana ini terjadi?!" ucap (name) yang bertukar tubuh
"Tenanglah (name)" ucap nami menenangkan (name)

________________________________________

Hai reader semua maaf author baru up karena banyak kerjaan

Author bakalan up tapi gak setiap hari karena author masih sibuk

Semoga kalian suka jangan lupa vote dan komen ya

Bye bye~~

The Stronger Girl (One piece × Reader)  {Slow Update}Where stories live. Discover now