Chapter 7

1.7K 247 2
                                    

_(name) pov_

"Yosh aku harus yakin luffy-chan akan baik-baik saja" ucap ku sambil memukul pelan kedua pipi ku
"Woff woff" gonggong tama ikut menyemangati ku. Aku sampai dirumah saat hari sudah malam.
Saat sampai dirumah aku melihat semuanya sudah makan berkat hasil perburuan ace dan dadan-san sedang mabuk karena kebanyakan minum dan mengatakan banyak hal buruk. Aku hanya berdiri didepan pintu tanpa membuat sedikitpun suara.
"Kendalikan dirimu, bos!" Ucap orang yang bernama dogra itu
"Bicara apa kau ini?!" Ucap dadan-san yang sedang mabuk
"Bisa jadi buruk kalau kita benar benar kehilangan bocah itu!" Ucap dogra yang sepertinya panik
"Siapa yang peduli dia mau mati atau apa!" Ucap dadan-san yang masih mabuk
Aku tidak menerima perkataan dadan-san tentang luffy-chan.
"Garp akan membunuh kita" ucap laki laki berambut ayam yang namanya magra
"Kenapa juga kita harus repot-repot mencari cucunya garp yang bodoh itu?! Kita bukanlah seorang pengasuh bayi! Dan dia mungkin juga sudah tak peduli dengan cucunya itu!" Ucap dadan-san yang protes dengan keputusan garp-san
"Kenapa kau tak mengatakannya saja langsung pada garp?" Tanya magra pada dadan-san
Aku hanya diam menahan amarahku kepada dadan-san. Aku percaya luffy-chan akan baik-baik saja.
"Aku pun juga sudah menyerah merawat ace! Aku tak peduli dia mau hidup atau mati. Bilang saja dia mati karena kecelakaan tak terduga. Memang benar, anak seorang iblis juga memiliki nasib seperti iblis! Dia adalah anak iblis!" Ucap dadan-san yang sepertinya mengejek ace.
Aku tidak tahan dengan ucapan dadan-san. Aku melempar botol sake yang tidak ada isinya didepan kaki dadan-san.
"Hah siapa yang melempar botol ini?" Tanya dadan-san yang marah
"Aku yang melempar kan nya" teriak ku kepada dadan-san
"Berani sekali kau, bocah sialan" ucap dadan-san yang marah pada ku
"Aku tidak akan membiarkan mu berbicara seperti itu tentang luffy-chan dan ace!" Teriak ku pada dadan-san
"Kenapa?" Tanya dogra
"Karena luffy-chan adalah adik ku dan ace adalah teman ku tidak akan aku biarkan kalian berbicara seenaknya tentang mereka" teriak ku dengan lantang pada semua orang yang ada diruang tersebut
"Padahal ace tidak menganggap mu sebagai temannya" ucap dadan-san yang mengejek ku
"Biarkan saja jika ace tidak menganggap aku dan luffy-chan temannya tapi aku menganggap ace sebagai teman ku begitu juga luffy-chan. Memang benar, sifat ace itu sombong, angkuh, dan dingin tapi karena sifatnya aku ingin dia menjadi temanku" ucap ku panjang lebar kepada dadan-san

__author pov__

Suasana hening mendengar perkataan (name) yang tidak disangka-sangka oleh siapapun termasuk ace yang dari tadi mendengarnya.
Sudah satu minggu luffy menghilang dan selama seminggu itu (name) selalu mencarinya di seluruh hutan.
Malam harinya luffy kembali dalam keadaan luka ditubuhnya.
"Mengganggu saja!" Ucap dogra yang terbangun mendengar suara anjing yang berisik ditengah malam
"Kenapa kau berisik sekali?!" Ucap dogra berjalan kearah pintu dan membukanya
"Ada apa dogra-san?" Tanya (name) yang juga terbangun akibat suara anjing tersebut
"Bos! Bos Dadan!" Teriak dogra dan membangun kan Dadan dan magra
"Ada apa?" Tanya Dadan yang terbangun
"Luffy-chan, kau sudah kembali. Syukurlah kau tidak hilang" ucap (name) memeluk luffy dengan erat

_skip pagi hari_

"Kemana lagi ya? Hari ini kau akan pergi kemana, ace? Ajaklah aku bersamamu dan kita menjadi teman!" Seru luffy dengan semangat setelah diobati oleh (name) dan ace yang mendengar itu langsung lari menuju hutan yang diikuti oleh luffy
"Hei! Kau belum menyelesaikan pekerjaan mu!" Teriak Dadan yang sedang menyikat giginya
"Dadan-san, aku sudah mengerjakan nya" lapor (name) kepada dadan dan pergi menyusul luffy dan ace yang diikuti oleh tama
"Oy kalian berdua tunggu aku" teriak (name) kepada luffy dan ace yang sudah berlari duluan
Dua bulan telah berlalu dengan luffy dan (name) mengejar ace didalam hutan. Sampai suatu hari mereka sampai di ujung hutan yang selalu mereka jelajahi bersama
"Ujung dari hutan" ucap luffy yang tadinya memegang kayu lalu membuang nya sembarangan
"Tempat apa ini?" Tanya luffy pada (name) yang berjalan kearah nya
"Ehh ini seperti tempat pembuangan sampah saja" jawab (name) sambil merangkul tama yang disampaikannya
Saat melihat lebih dekat tempat tersebut untuk mencari ace yang hilang dari pandangan mereka
"Oy luffy-chan berhati-hati lah" ucap (name) melihat luffy yang memanjat pipa atau apapun itu
Setelah lama mencari luffy menemukan Ace yang berlari masuk kedalam hutan kembali dan luffy berlari menyusul nya dengan (name) yang tertinggal dibelakang bersama tama
"Oy luffy-chan matte" teriak (name) yang tertinggal cukup jauh karena luffy yang berlari dengan cepat
Setelah luffy menemukan ace bersama anak lain yang sedang membicarakan kapal bajak laut
"Kapal bajak laut! Kalian mau menjadi bajak laut ya?! Aku juga akan menjadi seorang bajak laut!" Teriak luffy yang dapat didengar dari jauh oleh (name) dan itu membuat kaget ace dan temannya
"Tutup mulutmu!" Ucap ace kepada luffy dan memukul kepala luffy bersama teman nya. Setelah mengikat luffy di pohon dengan tali mereka merencanakan untuk melakukan sesuatu kepada luffy
"Ace! Jadi setiap hari kau datang ke tempat ini ya?!" Ucap luffy yang tidak takut sama sekali dengan mereka
"Diam kau!" Ucap ace menyuruh luffy untuk diam
"Ah ace, luffy-chan, akhirnya aku menemukan kalian berdua" ucap (name) yang baru sampai dan berlari memeluk ace yang menoleh kearahnya
"Oy lepaskan aku, sialan" ucap ace mencoba melepaskan pelukan (name)
"Hah?! Aku lebih tua dari bakayaro" ucap (name) yang tidak terima dan memukul kepala ace
"Apa mereka yang bernama luffy dan (name) yang sering kau ceritakan itu?" Ucap anak yang berambut pirang itu menyilang tangannya di dadanya
"Kau bercerita tentang kami?!" Ucap luffy dan (name) bersama sama
"Benar, karena kalian sangat menganggu sekali!" Balas ace dengan kesal
"Dia juga menceritakan padaku kalau kalian ini sangat bodoh" ucap anak itu lagi
"Begitu ya?" Tanya luffy dan tertawa
"Yabai, oy tama" teriak (name) tiba tiba dan membuat kaget ace dan anak itu
"Jangan berteriak, baka" ucap ace dan anak itu memukul kepala (name)
"Hmmm kekkai" bisik (name) membuat pelindung disekitarnya untuk menghalang pukulan mereka
"NANI!?" Kaget mereka berdua melihat pelindung tersebut
"Woff woff" gonggong tama yang datang kepada pemilik nya
"Dia memiliki serigala sebagai temannya" ucap anak itu dengan kaget
"Ano siapa namamu? Apa kau temannya Ace?" Tanya (name) pada anak yang tidak dikenalnya itu
"Sa... Tak akan kukatakan padamu" ucap anak itu yang hampir keceplosan mengucapkan namanya
"Souka, namamu sabo bukan" ucap (name) yang melihat masa lalu sabo sekilas
"K.. bagaimana kau tau namaku?" Tanya sabo yang kaget mendengar namanya disebut oleh (name)


__________________________________________

Jangan lupa vote dan komen ya

Bye bye~~

The Stronger Girl (One piece × Reader)  {Slow Update}Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz