prolog

3.7K 389 5
                                    

Pagi datang dan membangunkan seorang gadis kecil dengan perban dibeberapa tempat ditubuhnya.
"Ohayou tama" sapa gadis itu kepada serigala yang selalu menemaninya sejak dia berada di pulau tersebut
"Woff" gonggong serigala tersebut seolah mengerti apa yang diucapkan gadis tersebut.
" Ne tama, apakah ada seseorang yang akan membawa ku pergi dari pulau ini?" Tanya gadis tersebut yang diketahui bernama Alexander D (name) atau biasa dipanggil (name)
Sedangkan yang ditanya hanya diam saja seolah mengetahui kesedihan dari pemiliknya
"Yosh aku tidak boleh bersedih lagi" ucap (name) menyemangati dirinya sendiri
"Woff" seru tama yang ikut menyemangati pemiliknya
"Ayo tama, kita harus mencari makan bukan" ucap (name) yang keluar dari rumah yang dibuat sendiri
"Woff woff" seru tama mengikuti pemiliknya
Mereka berdua pergi untuk mencari sesuatu yang bisa mereka makan di dalam hutan dan tanpa mereka sadari sebuah kapal bajak laut mendekati pulau tersebut untuk berlabuh

Ditempat kapal bajak laut tersebut terjadi beberapa percakapan antar kapten dan kru-nya
"Kapten, apa kau yakin akan berlabuh disini" tanya salah satu kru yang bernama yasopp
"Hahaha tentu saja aku yakin apa kalian meragukan ku" ucap kapten yang bernama akagami Shanks
"Tentu saja tidak kapten, hanya saja pulau ini sepertinya tidak berpenghuni" ucap Lucky ro yang menggunakan baju berwarna hijau dan putih
"Sou da kapten, pasti tidak ada hewan yang akan bisa dijadikan makanan" ucap Yasopp yang membenarkan perkataan lucky ro
"Tidak papa, bukankah persediaan makanan kita banyak bukan hahaha" ucap Shanks yang diakhiri oleh tawa nya
Sebelum mereka memasuki hutan mereka dihadang oleh seekor serigala liar dan terjadi perkelahian kecil antara bajak laut dan serigala tersebut
"Matte tama" ucap seorang (name) yang berlari menuju kearah mereka
"Woff.... Grrr" geram tama yang tidak menyukai para bajak laut tersebut
"Apa yang kalian lakukan disini" teriak (name) dengan menodongkan belati yang selalu dia bawa kemana-mana
"Woahh gadis kecil santai lah kami tidak akan menyakitimu" ucap Shanks menenangkan (name) sambil mendekat kearahnya
"Jangan mendekat" ucap (name) mengendalikan kekuatan airnya dan membuat shanks dan kru nya terkejut
"H.. hey nak kami tidak akan melukaimu, benarkan Benn?" Ucap shanks yang masih sedikit terkejut dan berakhir bertanya dengan Benn
"Itu benar nak, kami tidak akan menyakitimu" ucap Benn mendekat kearah (name) dan menyamakan tinggi nya dengan (name) dan berniat mengusap kepala (name)
"Kekkai" ucap (name) membuat disekitar tubuhnya terdapat penghalang dan lagi lagi membuat shanks dan yang lainnya terkejut
"Oy bocah berapa banyak kau memakan buah iblis" ucap shanks yang masih terkejut dan membuat muka yang aneh
"A..aku tidak akan membiarkan kalian memasuki pulau ini" teriak (name) yang masih diposisi nya dari tadi
"Hey nak percaya lah pada kami, kami tidak akan melukai anak kecil" ucap Benn yang masih diposisi nya
"Benarkah? Kalian tidak akan melukai ku atau tama bukan?" Tanya (name) yang ingin menangis
" Tentu saja kami tidak akan menyakitimu dan siapa tadi?" Ucap shanks yang menanyakan tentang tama
"Tama dia adalah serigala yang menemani ku" ucap (Name) yang sedang menahan air matanya agar tidak jatuh
"Tentu tama juga" ucap shanks mengusap kepala (name)
"Hiks a.. aku tidak hiks akan membiarkan kalian hiks menyakiti tama" ucap (name) yang tidak bisa menahan tangisannya
"H.. hey nak, kau tidak perlu menangis lagi" ucap shanks yang terkejut karena (name) yang menangis tiba tiba
"Hiks a.. aku hiks ti.. tidak menangis" Isak (name) sambil menghapus air matanya dengan kasar
"Sudah sudah kau tidak perlu menangis lagi" ucap Benn yang mengusap kepala (Name) yang tidak terhalang pelindung
"Benar juga, hey nak dimana orang tua mu?" Tanya shanks kepada (name) yang sudah lebih tenang.
Sedangkan yang ditanya hanya diam saja dan membuat keheningan yang lama.
"Orang tua ku berpisah saat aku masih kecil dan aku tinggal bersama ibuku yang sudah meninggal 1 tahun yang lalu" ucap (name) sambil menundukkan kepalanya
"L.. lalu bagaimana kau bisa sampai disini?" Tanya shanks lagi dengan nada yang terkejut
"A.. aku diusir dari desa ku" jawab (name) sambil memeluk kaki nya
"NANI?! Dengan alasan apa mereka mengusir mu?" Tanya shanks dengan teriak yang membuat (name) kaget dan jatuh terduduk
"Ah maafkan aku nak, aku membuat mu terkejut" ucap shanks dengan menyesal
"Hmm daijobu, aku baik baik saja" ucap (name) yang masih diposisi nya dan tersenyum
"Haha hey nak, kau harus lebih sering tersenyum dan kau membuat ku teringat dengan anak ku" ucap yasopp yang teringat dengan anaknya
"Arigato ossan" ucap (name) sambil tersenyum dan tanpa sadar dia menangis kembali
"Hei nak, kau tidak perlu menangis lagi" ucap yasopp berjalan mendekati (name)
"Heh!?" Tanya (name) sambil menyentuh pipinya yang berlinang air mata
"Kenapa kau menangis nak?" Tanya benn yang bingung dengan (name) yang menangis
"Aku hanya senang karena tidak ada yang mengatakan hal seperti itu padaku" ucap (name) yang menghapus air matanya
"Hey nak, siapa namamu?" Tanya shanks yang belum mengetahui nama (Name)
"Nama ku (name), alex--" ucap (name) yang terputus karena mengingat tentang pesan ibunya sebelum meninggal

_flasback_

"(Name) saat ibu meninggal ingatlah jangan pernah memberitahu nama panjang mu kepada siapapun dan jaga dirimu ya?" Ucap ibunya (name) yang sedang sekarat
"Ha'i madre, aku tidak akan memberitahu kan siapapun dan akan menjaga diriku dengan baik" jawab (name) yang akan menangis
"Berjanjilah (name)" ucap ibunya kepada (name) untuk berjanji
"Hiks a.. aku berjanji hiks madre" ucap (name) berjanji kepada ibunya

_flashback and_

"Hey nak, kau baik baik saja?" Tanya shanks yang belum mendapatkan jawaban dari (name)
"Ano ossan siapa namamu?" Tanya (name) sebelum melanjutkan perkataannya
"Oy seharusnya kau menjawab pertanyaan ku terlebih dahulu sebelum memberikan pertanyaan" ucap shanks yang kesal karena (name) tidak menjawabnya tapi memberikan pertanyaan kepadanya
"Aku ingin memastikan sesuatu" ucap (name) menundukkan kepalanya
"Hah sudahlah namaku akagami shanks" ucap shanks memperkenalkan dirinya
"Benarkah!? Apa kau akagami yang terkenal itu?" Tanya (name) yang kagum
"Ya aku akagami itu" jawab shanks dengan bangga
"Ano akagami-san, bolehkah aku bergabung dengan kru mu?" Tanya (name) dengan gugup
"Tidak, karena aku akan menjadikan mu anak ku" ucap shanks dengan senyum konyolnya dan mengelus rambut (name)
"Benarkah!?" Tanya (name) yang tidak percaya
"Tentu saja, apa aku terlihat sedang bercanda" ucap shanks yang masih dengan senyumnya

__________________________________________

Maaf panjang ya reader

Author bakal usahakan untuk membuat cerita yang menarik

Bye bye~~

The Stronger Girl (One piece × Reader)  {Slow Update}Where stories live. Discover now